Pejuang,
Sampah menjadi pusat perhatian masyarakat di kota Palu. Dinas Lingkungan Hidup kota Palu tahun 2020 mencatat sampah yang dihasilkan sampai menyentuh angka 228 ton. Jika dibandingkan dari tahun ke tahun, volume sampah selalu mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Menyadari penumpukan sampah yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan hingga menjadi sarang penyakit, TurunTangan Palu menggagas program “Jaga Lingkunganku” untuk secara langsung turun ke lapangan membersihkan sampah-sampah yang dibuang sembarangan, sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya meminimalisir produksi sampah harian.
Bersama “Jaga Lingkunganku”, mari ikut berkontribusi dalam menghadirkan lingkungan kota Palu yang lebih bersih, sehat, dan masyarakat yang sadar akan manajemen sampah!
Dukung “Jaga Lingkunganku” dengan berdonasi melalui:
Setiap donasi dan dukungan Pejuang adalah langkah berarti dalam upaya menjaga ibu bumi untuk keberlangsungan alam di masa depan.
Terima kasih, Pejuang!
Tentang TurunTangan Palu dan Jaga Lingkunganku
TurunTangan Palu dibentuk tanggal 17 September 2016 oleh sekelompok anak muda di kota Palu yang ingin mengambil peran dalam menebar aksi baik melalui gerakan kerelawanan. Kami menghadirkan gerakan kerelawanan yang mendorong anak muda agar terlibat aktif, inovatif, kreatif dalam misi sosial kemanusiaan dan menjadi gerakan terpercaya yang siap menjadi mitra dunia.
Jaga Lingkunganku merupakan program peduli lingkungan yang kegiatannya meliputi aksi bersih-bersih di beberapa titik di kota Palu dan memberikan edukasi tentang pengelolaan sampah di masyarakat. Jaga Lingkunganku dilaksanakan di Kelurahan Donggala Kodi, Palu Barat dan Kelurahan Balaroa, Palu Barat.
Penggalangan dana pada program donasi kegiatan Bike2Build sudah disalurkan secara bertahap oleh Gerakan TurunTangan, utamanya melalui TurunTangan Bojonegoro dan TurunTangan Aceh.
Pada bulan Februari 2022, TurunTangan Bojonegoro menyelenggarakan Sekolah Kapten Edisi Ketiga di Desa Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. Berkolaborasi dengan Komunitas Terjun Desa dan Imago (Ikatan Mahasiswa Bojonegoro Jogjakarta), Sekolah Kapten adalah program yang bertujuan untuk memberikan bekal pendidikan karakter kepada siswa usia sekolah dasar; dengan materi meliputi cita-cita, kepedulian terhadap lingkungan dan sesama, dan kreativitas. Pada Sekolah Kapten Edisi Ketiga ini, TurunTangan Bojonegoro melaksanakan 8 (delapan) pertemuan selama 1 (satu) bulan, dengan total peserta kegiatan yaitu 125 murid dan 24 relawan sebagai fasilitator. Adapun donasi yang diterima, digunakan untuk keperluan administrasi, membeli alat tulis dan peralatan mengajar, serta konsumsi relawan pada saat kegiatan.
Sementara itu, pada bulan Mei 2022, TurunTangan Aceh Utara berupaya memenuhi fasilitas dan infrastruktur pembelajaran anak-anak di Desa Meunasah Meucat, Aceh Utara, yang sempat terhambat karena situasi pandemi mengharuskan pembelajaran daring. Dengan donasi yang didapatkan dari program Bike2Build, TurunTangan Aceh Utara dapat menyelesaikan pembangunan Rangkang Pustaka (perpustakaan\) dan pembelian gawai untuk kegiatan belajar-mengajar di desa tersebut.
Pencairan Donasi
Rp. 2.949.770
dari target Rp 50.000.000
Pejuang,
Sampah menjadi pusat perhatian masyarakat di kota Palu. Dinas Lingkungan Hidup kota Palu tahun 2020 mencatat sampah yang dihasilkan sampai menyentuh angka 228 ton. Jika dibandingkan dari tahun ke tahun, volume sampah selalu mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Menyadari penumpukan sampah yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan hingga menjadi sarang penyakit, TurunTangan Palu menggagas program “Jaga Lingkunganku” untuk secara langsung turun ke lapangan membersihkan sampah-sampah yang dibuang sembarangan, sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya meminimalisir produksi sampah harian.
Bersama “Jaga Lingkunganku”, mari ikut berkontribusi dalam menghadirkan lingkungan kota Palu yang lebih bersih, sehat, dan masyarakat yang sadar akan manajemen sampah!
Dukung “Jaga Lingkunganku” dengan berdonasi melalui:
Setiap donasi dan dukungan Pejuang adalah langkah berarti dalam upaya menjaga ibu bumi untuk keberlangsungan alam di masa depan.
Terima kasih, Pejuang!
Tentang TurunTangan Palu dan Jaga Lingkunganku
TurunTangan Palu dibentuk tanggal 17 September 2016 oleh sekelompok anak muda di kota Palu yang ingin mengambil peran dalam menebar aksi baik melalui gerakan kerelawanan. Kami menghadirkan gerakan kerelawanan yang mendorong anak muda agar terlibat aktif, inovatif, kreatif dalam misi sosial kemanusiaan dan menjadi gerakan terpercaya yang siap menjadi mitra dunia.
Jaga Lingkunganku merupakan program peduli lingkungan yang kegiatannya meliputi aksi bersih-bersih di beberapa titik di kota Palu dan memberikan edukasi tentang pengelolaan sampah di masyarakat. Jaga Lingkunganku dilaksanakan di Kelurahan Donggala Kodi, Palu Barat dan Kelurahan Balaroa, Palu Barat.
Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 2.949.770
Penggalangan dana pada program donasi kegiatan Bike2Build sudah disalurkan secara bertahap oleh Gerakan TurunTangan, utamanya melalui TurunTangan Bojonegoro dan TurunTangan Aceh.
Pada bulan Februari 2022, TurunTangan Bojonegoro menyelenggarakan Sekolah Kapten Edisi Ketiga di Desa Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. Berkolaborasi dengan Komunitas Terjun Desa dan Imago (Ikatan Mahasiswa Bojonegoro Jogjakarta), Sekolah Kapten adalah program yang bertujuan untuk memberikan bekal pendidikan karakter kepada siswa usia sekolah dasar; dengan materi meliputi cita-cita, kepedulian terhadap lingkungan dan sesama, dan kreativitas. Pada Sekolah Kapten Edisi Ketiga ini, TurunTangan Bojonegoro melaksanakan 8 (delapan) pertemuan selama 1 (satu) bulan, dengan total peserta kegiatan yaitu 125 murid dan 24 relawan sebagai fasilitator. Adapun donasi yang diterima, digunakan untuk keperluan administrasi, membeli alat tulis dan peralatan mengajar, serta konsumsi relawan pada saat kegiatan.
Sementara itu, pada bulan Mei 2022, TurunTangan Aceh Utara berupaya memenuhi fasilitas dan infrastruktur pembelajaran anak-anak di Desa Meunasah Meucat, Aceh Utara, yang sempat terhambat karena situasi pandemi mengharuskan pembelajaran daring. Dengan donasi yang didapatkan dari program Bike2Build, TurunTangan Aceh Utara dapat menyelesaikan pembangunan Rangkang Pustaka (perpustakaan\) dan pembelian gawai untuk kegiatan belajar-mengajar di desa tersebut.
Pencairan Donasi
Rp. 2.949.770
Bagikan tautan ke media sosial