Rp 200.000 • 5 bulan yang lalu
Pejuang, apa yang kamu ketahui tentang anak panti asuhan?
Anak panti asuhan identik dengan berbagai kekurangan. Selain ekonomi, mereka juga memiliki akses yang terbatas untuk melakukan pengembangan diri. Padahal, pengembangan diri merupakan upaya pemenuhan aktualisasi diri yang mestinya bisa dinikmati semua orang, termasuk anak panti asuhan.
Selain itu, hanya segelintir saja yang memberikan perhatian lebih terhadap pengadaan wadah pengembangan diri anak panti asuhan yang terencana.
Pandemi COVID-19 pun turut menghambat pemenuhan potensi diri mereka yang dikhawatirkan berdampak pada kerentanan di masa depan. Tidak heran kemudian hanya sebagian kecil dari mereka yang mampu keluar dari kondisi serba kekurangan.
Kami dari Gerakan Awak Muda Riau mengajak kawan Pejuang ikut serta dalam memberikan kesempatan pengembangan diri bagi para anak panti asuhan di Riau, khususnya di kota Pekanbaru dan sekitarnya.
Melalui Gerakan Bintang Panti, mari kita tunjukan sikap tolong menolong, rasa cinta, kasih sayang, dan kepedulian atas masa depan negeri ini dengan sebuah tindakan nyata melalui gerakan kerelawanan!
Ayo, bersama kita bantu para anak panti asuhan di Riau agar mereka bisa mendapatkan kebutuhan pengembangan diri yang baik!
Donasi melalui:
InsyaAllah setiap kebaikan dari ajakan kita, akan mendapatkan pahalanya. Terima kasih kami ucapkan, doa dan dukungan kawan Pejuang sangatlah berarti.
Awak Muda Riau merupakan komunitas kepemudaan yang bergerak di isu pembangunan, utamanya pendidikan, lingkungan, dan sosial kemanusiaan. Kami memiliki prinsip 5C yaitu AMR sebagai connecting (hub), contribution (di isu SDGs), collaboration, center of youth, dan center of creativity and building.
Program Bintang Panti bertujuan untuk membantu anak Panti Asuhan di Riau untuk mengembangkan diri Kelompok yang menjadi sasaran dari program ini adalah anak berusia SMA 15-18 tahun di 10 Panti Asuhan Yatim/Dhuafa di Kota Pekanbaru dan sekitarnya.
Pencairan Donasi
Rp. 2.949.770
dari target Rp 50.000.000
Jadi fundraiser untuk campaign ini
Pejuang, apa yang kamu ketahui tentang anak panti asuhan?
Anak panti asuhan identik dengan berbagai kekurangan. Selain ekonomi, mereka juga memiliki akses yang terbatas untuk melakukan pengembangan diri. Padahal, pengembangan diri merupakan upaya pemenuhan aktualisasi diri yang mestinya bisa dinikmati semua orang, termasuk anak panti asuhan.
Selain itu, hanya segelintir saja yang memberikan perhatian lebih terhadap pengadaan wadah pengembangan diri anak panti asuhan yang terencana.
Pandemi COVID-19 pun turut menghambat pemenuhan potensi diri mereka yang dikhawatirkan berdampak pada kerentanan di masa depan. Tidak heran kemudian hanya sebagian kecil dari mereka yang mampu keluar dari kondisi serba kekurangan.
Kami dari Gerakan Awak Muda Riau mengajak kawan Pejuang ikut serta dalam memberikan kesempatan pengembangan diri bagi para anak panti asuhan di Riau, khususnya di kota Pekanbaru dan sekitarnya.
Melalui Gerakan Bintang Panti, mari kita tunjukan sikap tolong menolong, rasa cinta, kasih sayang, dan kepedulian atas masa depan negeri ini dengan sebuah tindakan nyata melalui gerakan kerelawanan!
Ayo, bersama kita bantu para anak panti asuhan di Riau agar mereka bisa mendapatkan kebutuhan pengembangan diri yang baik!
Donasi melalui:
InsyaAllah setiap kebaikan dari ajakan kita, akan mendapatkan pahalanya. Terima kasih kami ucapkan, doa dan dukungan kawan Pejuang sangatlah berarti.
Awak Muda Riau merupakan komunitas kepemudaan yang bergerak di isu pembangunan, utamanya pendidikan, lingkungan, dan sosial kemanusiaan. Kami memiliki prinsip 5C yaitu AMR sebagai connecting (hub), contribution (di isu SDGs), collaboration, center of youth, dan center of creativity and building.
Program Bintang Panti bertujuan untuk membantu anak Panti Asuhan di Riau untuk mengembangkan diri Kelompok yang menjadi sasaran dari program ini adalah anak berusia SMA 15-18 tahun di 10 Panti Asuhan Yatim/Dhuafa di Kota Pekanbaru dan sekitarnya.
Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 2.949.770
Pencairan Donasi
Rp. 2.949.770
Bagikan tautan ke media sosial