YU BANTU WANTI SEMBUH

24 August 2022

Saya ibu dari wanti, seorang anak yang mempunyai penyakit epilepsi sejak lahir. Gejala-gejala penyakit epilepsi sudah terlihat dan saya pun membawa wanti ke rumah sakit untuk memirksa kondisi wanti. Tapi kata dokter menerangkan bahwa wanti sehat. Tetapi setelah usia 3 bulan, tubuh wanti tidak ada perkembangan seperti bayi-bayi seumuran nya. Wanti sering demam ditambah kejang-kejang berjalan selama satu tahun.

Kebetulan waktu itu, saya hamil lagi adiknya wanti. Karena kondisi badan saya tidak memungkinkan untuk membawa wanti kerumah sakit lalu wanti dibiarkan dirumah saja dan tidak sempat dibawa kerumah sakit karena waktu itu saya sedang hamil muda.

Dan setelah adik wanti lahir, ayah nya pun meninggal. Waktu itu Hati saya merasa sedih karena melihat kondisi keluarga saya sangat memerlukan sesok seorang ayah. Dan saya sendiri mau tidak harus membesarkan anak-anak tanpa seorang suami. Apalgi kondisi badan wanti makin menurun dan saya tidak bisa membawa kerumah sakit.

Seiring berjalanya waktu yang saya lalui dengan anak-anak saya, wanti sekarang sudah berusia 18 tahun dan kondisi masih seperti dulu tidak bisa berjalan dan lumpuh total. Ingin rasanya saya melihat wanti tumbuh dengan normal seperti anak-anak remaja yang lainya.

Tapi mana mungkin dengan penghasilan saya hanya 10 ribu perhari, mana bisa untuk membawa wanti memeriksa ke dokter. Jangan kan untuk mebawa wanti ke dokter, untuk makan sehari-hari pun kami kesulitan dan kadang diberi tetangga. Tapi saya sebagai seorang ibu merasa pensaran dengan penyakit wanti. Lalu saya mebawa wanti ke puskesmas dan dokter mendiagnosa Bells palsy (penyakit yang menyerang otot dan menyebabkan kelumpuhan dan itu pun penyakit langka) mendengar pernyataan dari dokter saya sedih sekali karena tidak memungkinkan meembawa wanti berobat dengan keadaan saya sekarang.

Wanti hanya bisa bisa terkapar di tempat tidur, tidak bisa duduk, tidak bisa makan minum dan bahkan untuk mandi pun di mandikan oleh saya sendiri. Saya sangat berharap wanti bisa sembuh seperti anak-anak remaja lainya.


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 0

dari target Rp 120.000.000

 
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
Yayasan Misykat Cahaya ilahi
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

YU BANTU WANTI SEMBUH Kesehatan

Dana terkumpul

Rp 0

 
Target: Rp Rp 120.000.000
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
24 August 2022

Saya ibu dari wanti, seorang anak yang mempunyai penyakit epilepsi sejak lahir. Gejala-gejala penyakit epilepsi sudah terlihat dan saya pun membawa wanti ke rumah sakit untuk memirksa kondisi wanti. Tapi kata dokter menerangkan bahwa wanti sehat. Tetapi setelah usia 3 bulan, tubuh wanti tidak ada perkembangan seperti bayi-bayi seumuran nya. Wanti sering demam ditambah kejang-kejang berjalan selama satu tahun.

Kebetulan waktu itu, saya hamil lagi adiknya wanti. Karena kondisi badan saya tidak memungkinkan untuk membawa wanti kerumah sakit lalu wanti dibiarkan dirumah saja dan tidak sempat dibawa kerumah sakit karena waktu itu saya sedang hamil muda.

Dan setelah adik wanti lahir, ayah nya pun meninggal. Waktu itu Hati saya merasa sedih karena melihat kondisi keluarga saya sangat memerlukan sesok seorang ayah. Dan saya sendiri mau tidak harus membesarkan anak-anak tanpa seorang suami. Apalgi kondisi badan wanti makin menurun dan saya tidak bisa membawa kerumah sakit.

Seiring berjalanya waktu yang saya lalui dengan anak-anak saya, wanti sekarang sudah berusia 18 tahun dan kondisi masih seperti dulu tidak bisa berjalan dan lumpuh total. Ingin rasanya saya melihat wanti tumbuh dengan normal seperti anak-anak remaja yang lainya.

Tapi mana mungkin dengan penghasilan saya hanya 10 ribu perhari, mana bisa untuk membawa wanti memeriksa ke dokter. Jangan kan untuk mebawa wanti ke dokter, untuk makan sehari-hari pun kami kesulitan dan kadang diberi tetangga. Tapi saya sebagai seorang ibu merasa pensaran dengan penyakit wanti. Lalu saya mebawa wanti ke puskesmas dan dokter mendiagnosa Bells palsy (penyakit yang menyerang otot dan menyebabkan kelumpuhan dan itu pun penyakit langka) mendengar pernyataan dari dokter saya sedih sekali karena tidak memungkinkan meembawa wanti berobat dengan keadaan saya sekarang.

Wanti hanya bisa bisa terkapar di tempat tidur, tidak bisa duduk, tidak bisa makan minum dan bahkan untuk mandi pun di mandikan oleh saya sendiri. Saya sangat berharap wanti bisa sembuh seperti anak-anak remaja lainya.



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: