Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un,
Musibah kembali menimpa saudara Rohingya. Kali ini musibah kebakaran kembali melanda kamp pengungsi Rohingya di Cox's Bazar, Bangladesh pada hari Minggu (07/01/2024) dini hari waktu setempat. Kebakaran yang cukup besar ini menyebabkan ribuan orang terlantar tak memiliki tempat tinggal.
Bangladesh adalah rumah bagi sekitar satu juta Muslim Etnis Rohingya, banyak di antaranya melarikan diri dari tindakan keras militer pada 2017 terhadap minoritas Muslim di negara tetangga Myanmar yang kini menjadi sasaran penyelidikan genosida PBB.
Kobaran api membakar kompleks rumah yang terbuat dari bambu dan terpal yang padat penduduk pada Minggu dini hari di sebuah kamp di tenggara negara itu, kata komisaris pengungsi Mizanur Rahman. UNHCR, badan PBB untuk urusan pengungsi mengatakan bahwa peristiwa itu menyebabkan 7.000 lebih orang kehilangan tempat tinggal. Dan sekitar 120 fasilitas, termasuk masjid dan pusat kesehatan mengalami kerusakan.
Kejadian ini pun membuat setidaknya 800 selter penampungan pengungsi yang terbuat dari bambu dan atap terpal itu ludes sehingga warga yang 'terusir' dari Myanmar itu kehilangan tempat perlindungan. Bayangkan bagaimana kini mereka harus berlindung kala panas dan hujan jika selter mereka kini sudah hangus.
Badan pengungsi PBB (UNHCR) mengatakan “kebakaran besar merusak banyak tempat penampungan pengungsi”. Kebakaran di puluhan kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh sangat sering terjadi, terutama pada musim kemarau pada bulan November hingga April.
Atas nama kemanusiaan, mari kita kirimkan doa semoga tidak memakan banyak kerusakan hingga korban jiwa, dan dapat kembali pulih sedia kala, aamiin. Yuk bantu bangkitkan semangat saudara Rohingya dengan, melalui cara:
1. Klik “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih Metode Pembayaran dan Lakukan
4. Dapatkan laporan donasi melalui email/halaman galang dana ayobantu
dari target Rp 10.000.000
Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un,
Musibah kembali menimpa saudara Rohingya. Kali ini musibah kebakaran kembali melanda kamp pengungsi Rohingya di Cox's Bazar, Bangladesh pada hari Minggu (07/01/2024) dini hari waktu setempat. Kebakaran yang cukup besar ini menyebabkan ribuan orang terlantar tak memiliki tempat tinggal.
Bangladesh adalah rumah bagi sekitar satu juta Muslim Etnis Rohingya, banyak di antaranya melarikan diri dari tindakan keras militer pada 2017 terhadap minoritas Muslim di negara tetangga Myanmar yang kini menjadi sasaran penyelidikan genosida PBB.
Kobaran api membakar kompleks rumah yang terbuat dari bambu dan terpal yang padat penduduk pada Minggu dini hari di sebuah kamp di tenggara negara itu, kata komisaris pengungsi Mizanur Rahman. UNHCR, badan PBB untuk urusan pengungsi mengatakan bahwa peristiwa itu menyebabkan 7.000 lebih orang kehilangan tempat tinggal. Dan sekitar 120 fasilitas, termasuk masjid dan pusat kesehatan mengalami kerusakan.
Kejadian ini pun membuat setidaknya 800 selter penampungan pengungsi yang terbuat dari bambu dan atap terpal itu ludes sehingga warga yang 'terusir' dari Myanmar itu kehilangan tempat perlindungan. Bayangkan bagaimana kini mereka harus berlindung kala panas dan hujan jika selter mereka kini sudah hangus.
Badan pengungsi PBB (UNHCR) mengatakan “kebakaran besar merusak banyak tempat penampungan pengungsi”. Kebakaran di puluhan kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh sangat sering terjadi, terutama pada musim kemarau pada bulan November hingga April.
Atas nama kemanusiaan, mari kita kirimkan doa semoga tidak memakan banyak kerusakan hingga korban jiwa, dan dapat kembali pulih sedia kala, aamiin. Yuk bantu bangkitkan semangat saudara Rohingya dengan, melalui cara:
1. Klik “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih Metode Pembayaran dan Lakukan
4. Dapatkan laporan donasi melalui email/halaman galang dana ayobantu
Bagikan tautan ke media sosial