Irsad adalah anak bungsu dari seorang ayah yang berjualan ketan bakar. Irsad sekarang mengidap penyakit tumor pada matanya. Awal mula irsad mengidap penyakit tersebut pada saat irsad bermain bola bersama temaNnya rsyad terkena pantulan bola yang sangat kencang sehingga isrsad mengalami kesakitan di bagian mata kanan nya bahkan membuat penglihatanya sangat buram.

Hari demi hari mata Irsad semakin membesar, orang tua bingung karena tidak tau asal sakit yang di alami Irsad, karena saat kejadian itu irsad tidak bilang kepada orang tua bahwa matanya tekena patulan bola yang sangat keras pada saat bermain bola. Karena kekhawtiran orang tua irsad langsung membawa irsad ke klinik terdekat untuk memeriksa matanya. Setelah melakukan beberapa pemeriksaan dan hasilnya menyatakan baha irsad hanya sakit mata biasa namun setelah pemeriksaan itu, dengan ketidaktahuan orangtua irsad hanya di obati menggunakan tetes mata biasa.

Setelah melakukan pemeriksaaan pada klinik, pihak klinik menyarankan untuk di rujuk ke rumah sakit khusus mata agar lebih jelas pemeriksaannya tidak lama dari itu orang tua irsad langsung membawa irsad ke rumah sakit tersebut guna melakukan pemeriksaan lebih detail. Setelah sampai di rumah sakit dan dokter pun mengharuskan irsad melakukan CT Scan dan biaya nya sangat besar, orang tua pun bingung karena dari mana uang sebesar itu akhirnya orang tua irsad meminjam uang ke kerabat dan tetangga agar irsad melakukan CT Scan.

Saat mengetahui hasil CT Scan dari dokter, dokter pun mendiagnosa bahwa ada kelainan di mata kanan Irsad bisa juga di sebut tumor. Mendengar hal itu, orang tua irsad panik dan menangis histeris karena tidak menyangka anak bungsunya mengidap penyaki tumor.

Ayah irsad hanya seorang penjual ketan bakar di luar kota, dengan pengahasilan tidak seberapa karena ayah irsad mengirimkan uang ke istrinya hanya 300rb perbulan. Itu pun sisa dari pengobatan ayahnya yang mengidap asma akut dan tumor pada punggungnya.

Irsad harus segera melakukan tindakan operasi di matanya kalau tidak segera dilakukan tumornya akan semakin membesar dan akan berakibat kebutaan pada matanya. Ayah nya sangat terpukul dengan keadaan sakit namun harus mencari uang untuk pengobatan anaknya yang lebih penting. bahkan dia bilang "Jangan mengobati saya dulu, yang penting anak saya sembuh dulu " .

Ini adalah kondisi irsad sebelum mengidap tumor pada matanya.