Tolong!!! Anak-anak Pelosok Tak Punya Perlengkapan Belajar Layak

03 August 2023

Nyatanya Masih Banyak Anak-Anak Pelosok Belajar Dengan Sarana Yang Kurang.

 

Proses belajar para anak-anak yang ada di pelosok negeri masih terhambat karena fasilitas pendidikan yang serba terbatas dan jauh memenuhi standar. Lalu bagaimana mereka bisa belajar dengan nyaman, bila perlengkapan belajar saja tidak dimiliki? Atau mungkin mereka memang masih memiliki beberapa peralatan belajar, tetapi kondisinya sudah rusak, sehingga sulit untuk digunakan.

Masih banyak rumah belajar dengan kondisi yang kurang layak huni dan bangunan yang sudah hampir roboh, atap yang bolong, serta kerusakan parah lainnya. Masalah mendesak ini tentunya akan mempengaruhi kelancaran kegiatan harian anak-anak yang belajar disana. 

 

Sama dengan kebutuhan pokok sehari-hari, memiliki alat tulis yang utuh dan lengkap pun bagi anak-anak sekolah jadi hal yang utama dan penting. Kebanyakan mereka masih memakai alat tulis dan perlengkapan sekolah yang sudah lama dan tidak diganti-ganti apalagi ketika habis. Membeli terasa berat karena harus memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari juga. 

 

Salah satunya di Dusun Waipot, Desa Wakal, Kec. Leihitu, Kab. Maluku Tengah, Maluku. Anak-anak disini kebanyakan berasal dari keluarga prasejahtera dengan penghasilan tergantung dari hasil kebun. Karena letak dusun yang jauh dari desa induk membuat masyarakat di dusun Waipot tertinggal dari kata sejahtera. Jaringan internet dan telepon yang sangat sulit hingga ketersediaan air bersih yang langka dan fasilitas air yang terbatas. 

 

Karena berada dalam kondisi keuangan yang rendah, anak-anak yang berada di lingkungan tersebut tak memiliki tempat yang layak untuk belajar baik pembelajaran umum maupun mengaji. Untuk saat ini, anak-anak belajar di rumah guru ngaji karena tempat mengaji yang sangat terbatas. Rumahnya pun tak layak untuk ditempati, namun karena fasilitas yang terbatas mereka harus memaksimalkan potensi yang ada.

 

#TemanPeduli, Dusun Waipot tadi hanyalah salah satu dari jutaan tempat pelosok lainnya yang kekurangan dalam sarana belajar. ASAR Humanity mengajakmu ikut patungan untuk penuhi perlengkapan belajar anak-anak pelosok negeri supaya bisa memiliki semangat untuk belajar dan menggapai cita-citanya. Bantuanmu akan menjadi amal jariyah yang tak akan terputus sampai kapanpun. Kamu bisa menjadi laskar pelangi yang mewujudkan mimpi, keyakinan, dan sejuta harapan tertinggi anak-anak pelosok negeri.


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 0

dari target Rp 50.000.000

 
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
ASAR Humanity
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Tolong!!! Anak-anak Pelosok Tak Punya Perlengkapan Belajar Layak

Pendidikan
Dana terkumpul

Rp 0

 
Target: Rp Rp 50.000.000
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
03 August 2023

Nyatanya Masih Banyak Anak-Anak Pelosok Belajar Dengan Sarana Yang Kurang.

 

Proses belajar para anak-anak yang ada di pelosok negeri masih terhambat karena fasilitas pendidikan yang serba terbatas dan jauh memenuhi standar. Lalu bagaimana mereka bisa belajar dengan nyaman, bila perlengkapan belajar saja tidak dimiliki? Atau mungkin mereka memang masih memiliki beberapa peralatan belajar, tetapi kondisinya sudah rusak, sehingga sulit untuk digunakan.

Masih banyak rumah belajar dengan kondisi yang kurang layak huni dan bangunan yang sudah hampir roboh, atap yang bolong, serta kerusakan parah lainnya. Masalah mendesak ini tentunya akan mempengaruhi kelancaran kegiatan harian anak-anak yang belajar disana. 

 

Sama dengan kebutuhan pokok sehari-hari, memiliki alat tulis yang utuh dan lengkap pun bagi anak-anak sekolah jadi hal yang utama dan penting. Kebanyakan mereka masih memakai alat tulis dan perlengkapan sekolah yang sudah lama dan tidak diganti-ganti apalagi ketika habis. Membeli terasa berat karena harus memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari juga. 

 

Salah satunya di Dusun Waipot, Desa Wakal, Kec. Leihitu, Kab. Maluku Tengah, Maluku. Anak-anak disini kebanyakan berasal dari keluarga prasejahtera dengan penghasilan tergantung dari hasil kebun. Karena letak dusun yang jauh dari desa induk membuat masyarakat di dusun Waipot tertinggal dari kata sejahtera. Jaringan internet dan telepon yang sangat sulit hingga ketersediaan air bersih yang langka dan fasilitas air yang terbatas. 

 

Karena berada dalam kondisi keuangan yang rendah, anak-anak yang berada di lingkungan tersebut tak memiliki tempat yang layak untuk belajar baik pembelajaran umum maupun mengaji. Untuk saat ini, anak-anak belajar di rumah guru ngaji karena tempat mengaji yang sangat terbatas. Rumahnya pun tak layak untuk ditempati, namun karena fasilitas yang terbatas mereka harus memaksimalkan potensi yang ada.

 

#TemanPeduli, Dusun Waipot tadi hanyalah salah satu dari jutaan tempat pelosok lainnya yang kekurangan dalam sarana belajar. ASAR Humanity mengajakmu ikut patungan untuk penuhi perlengkapan belajar anak-anak pelosok negeri supaya bisa memiliki semangat untuk belajar dan menggapai cita-citanya. Bantuanmu akan menjadi amal jariyah yang tak akan terputus sampai kapanpun. Kamu bisa menjadi laskar pelangi yang mewujudkan mimpi, keyakinan, dan sejuta harapan tertinggi anak-anak pelosok negeri.



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu:
@toastr_render