Saya seorang ibu yg bernama adah litasari, mempunyai anak yg bernama Tiara Lestari. Sudah 6 Tahun tiara hanya berbaring di kamarnya dan sering kejang kejang karena penyakitnya.

Tiara lahir dengan keadaan normal, berat badan 4,2 kg seiring nya waktu pertumbuhan tiara seperti bayi yang lainnya namun menginjak usia namun menginjak usia 45 Hari tiba tiba tiara menangis tidak berhenti dan 30 menit kemudian mata tiara terbalik ke atas cukup lumayan lama hampir kurang lebih 8 jam. Tiara besok pagi nya dibawa ke klinik terdekat untuk di periksa, namun pernyataan dokter katanya anak nya sehat, walafiat tetapi menginjak usia 3 bulan tiara belum bisa apa2, tiara hanya bisa tidur terlentang sampe usia 1 tahun dan sering kejang kejang.

Ibunya tidak tinggal diam karena dia juga masih merasakan trauma karena kakanya tiara sama kejadian seperti itu dan tidak tertolong sampe meninggal. Dengan hati sedih ibunya membawa tiara ke puskesmast terdekat namun di rujuk kembali ke RS EBAH majalaya dan ddiagnosa (Epilapsy unspecilifed ( G40.9) mendengar pernyataan dr ibunya sangat sedih tetapi tidak sampe disitu tiara sering mengalami kejang2 bahkan sampai muntah darah. Bahkan dari hidungnya mimisan, perut membesar ayah dan ibunyapun sangat khawatir dengan keadaan tiara seperti itu lalu membawa nya ke RSHS yang lengkap dan menjalani perawatan selama di rshs dokter menyatakan tiara mengalami pembuluh darah pecah sebelah kiri ayah dan ibunya pun lemas seketika mendengar pernyataan itu.

Saat ini Tiara hidup di keluarga yang kurang berkecukupan. Ayah Tiara hanya seorang tukang ojeg pangkalan yang penghasilanya hanya 50ribu rupiah dan itupun tidak setiap hari didapatkan.

Sejak sakit, Tiara hanya berbaring dikamarnya. Tiara sering kejang kejang badannya kurus kering jika penyakitnya kambuh bisa sampai pingsan dan muntah darah.

Biaya yang dibutuhkan untuk pengobatan Tiara adalah 150 juta. Kemoterapi dan serangkaian pengobatan membutuhkan biaya setidaknya 100 juta rupiah di luar biaya inap, biaya obat, dan kebutuhan lainnya seperti transportasi.

Tiara sangat membutuhkan bantuan semua orang agar bisa melakukan kemoterapi dan pegobatan untuk keberlangsungan hidup Tiara. Ayahnya yang hanya tukang ojeg pangkalan penghasilanya cukup untuk kebutuhan sehari hari.

Orangtua Tiara berharap banyak orang baik membantu pengobatan anaknya tiara yang sudah 6 tahun menderita karena sakitnya dan tidak mau terjadi lagi seperti kakanya yang meninggal.