Bencana tanah longsor dan banjir bandang melanda permukiman penduduk di Kampung Cilengkong, RT 01 dan 02 RW 17, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Peristiwa yang terjadi pada Kamis (14/4/2022) malam itu mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak berat. Selain itu, kerusakan juga terjadi pada akses jalan dan area lahan pertanian gagal panen karena tersapu banjir yang membawa lumpur.
Akibat hujan itu sebuah tebing setinggi 20 meter longsor menerjang rumah warga yang ada di bawahnya. Selain itu ada juga titik longsoran lainnya yang terpencar di sekitar 10 lokasi dengan intensitas longsor kecil hingga sedang.
Berdasarkan hasil pendataan yang telah dilakukan, bencana tersebut menyebabkan 10 rumah rusak berat, 3 hektare lahan pertanian hancur dan tak bisa dipanen, serta sejumlah akses jalan utama warga rusak.
Akibat longsor tersebut, sejumlah akses jalan rusak, ada sebanyak 90 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 300 jiwa terisolasi. Mereka hanya bisa keluar dari kampung tersebut dengan berjalan kaki.
dari target Rp 100.000.000
Bencana tanah longsor dan banjir bandang melanda permukiman penduduk di Kampung Cilengkong, RT 01 dan 02 RW 17, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Peristiwa yang terjadi pada Kamis (14/4/2022) malam itu mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak berat. Selain itu, kerusakan juga terjadi pada akses jalan dan area lahan pertanian gagal panen karena tersapu banjir yang membawa lumpur.
Akibat hujan itu sebuah tebing setinggi 20 meter longsor menerjang rumah warga yang ada di bawahnya. Selain itu ada juga titik longsoran lainnya yang terpencar di sekitar 10 lokasi dengan intensitas longsor kecil hingga sedang.
Berdasarkan hasil pendataan yang telah dilakukan, bencana tersebut menyebabkan 10 rumah rusak berat, 3 hektare lahan pertanian hancur dan tak bisa dipanen, serta sejumlah akses jalan utama warga rusak.
Akibat longsor tersebut, sejumlah akses jalan rusak, ada sebanyak 90 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 300 jiwa terisolasi. Mereka hanya bisa keluar dari kampung tersebut dengan berjalan kaki.
Bagikan tautan ke media sosial