Tempuh perjalanan puluhan kilometer, Pa Supardi hanya diupah 21 ribu/hari dan kerap dibayar rapelan!
Uang 21 ribu untuk beli bensin aja sudah habis, apalagi untuk makan sehari-hari. Itulah upah harian pa Supardi guru honorer pelosok di sukabumi jawa barat. Tapi semangatnya untuk mengabdi terlalu besar untuk menyerah.
Mendaki bukit hingga masuk ke hutan pun rela ia lewati demi mengajar. Tanpa para guru seperti pa Supardi, apa jadinya masa depan anak Indonesia? Sahabat, bisakah Anda membayangkan. Di tahun ini, upah 650/bulan apakah bisa digunakan bertahan selama sebulan?. Tentu, banyak sekali yang menjawab mustahil. Tapi itulah kenyataan yang harus dihadapi guru honorer,
Walaupun pahit, memang begitulah realitanya. Upah para guru honorer ini begitu kecil, berbanding terbalik dengan tanggung jawabnya yang besar. Yaitu mendidik anak-anak dan menumbuhkan kemampuan mereka untuk bersaing di dunia global. Apalagi guru honorer yang ada di pelosok. Untuk berangkat saja mereka kesusahan. Seperti yang dialami Pak Supardi Beliau merupakan guru honorer di SD cikawung kabupaten sukabumi jawa barat.
Setiap hari pak Supardi mengendarai motor tuanya mendaki bukit karena medan menuju sekolah cukup sulit dilalui. “Sekali kita salah dan tidak kuat memegang stang, ya jatuh ke jurang” terangnya. Meskipun sulit, keinginan pak Supardi yang cukup kuat untuk mencerdaskan anak bangsa merupakan sebuah tugas yang amat mulia, semangat para murid membuat dirinya terus berjuang dalam kondisi apapun.
Sahabat, meskipun digaji lebih rendah dari pekerjaan umum lainnya. Para guru honorer ini tetap setia mengabdi kepada negeri. Mengajar anak-anak desa di pinggiran dan pelosok Indonesia.
Untuk itu, kami dari jampang peduli mengajak #orangbaik untuk bersedekah. Memberikan apresiasi yang pantas bagi guru honorer. InsyaAllah, gerakan ini akan menjadi langkah awal. Agar kualitas pendidikan bangsa bisa lebih baik lagi. Mari sejahterakan guru honorer di pelosok, dengan cara:
1.Klik "Donasi Sekarang"
2.Masukkan nominal donasi
3.Pilih metode pembayaran dan lakukan pembayaran
4.Dapat laporan via email atau nomor telepon
dari target Rp 20.000.000
Tempuh perjalanan puluhan kilometer, Pa Supardi hanya diupah 21 ribu/hari dan kerap dibayar rapelan!
Uang 21 ribu untuk beli bensin aja sudah habis, apalagi untuk makan sehari-hari. Itulah upah harian pa Supardi guru honorer pelosok di sukabumi jawa barat. Tapi semangatnya untuk mengabdi terlalu besar untuk menyerah.
Mendaki bukit hingga masuk ke hutan pun rela ia lewati demi mengajar. Tanpa para guru seperti pa Supardi, apa jadinya masa depan anak Indonesia? Sahabat, bisakah Anda membayangkan. Di tahun ini, upah 650/bulan apakah bisa digunakan bertahan selama sebulan?. Tentu, banyak sekali yang menjawab mustahil. Tapi itulah kenyataan yang harus dihadapi guru honorer,
Walaupun pahit, memang begitulah realitanya. Upah para guru honorer ini begitu kecil, berbanding terbalik dengan tanggung jawabnya yang besar. Yaitu mendidik anak-anak dan menumbuhkan kemampuan mereka untuk bersaing di dunia global. Apalagi guru honorer yang ada di pelosok. Untuk berangkat saja mereka kesusahan. Seperti yang dialami Pak Supardi Beliau merupakan guru honorer di SD cikawung kabupaten sukabumi jawa barat.
Setiap hari pak Supardi mengendarai motor tuanya mendaki bukit karena medan menuju sekolah cukup sulit dilalui. “Sekali kita salah dan tidak kuat memegang stang, ya jatuh ke jurang” terangnya. Meskipun sulit, keinginan pak Supardi yang cukup kuat untuk mencerdaskan anak bangsa merupakan sebuah tugas yang amat mulia, semangat para murid membuat dirinya terus berjuang dalam kondisi apapun.
Sahabat, meskipun digaji lebih rendah dari pekerjaan umum lainnya. Para guru honorer ini tetap setia mengabdi kepada negeri. Mengajar anak-anak desa di pinggiran dan pelosok Indonesia.
Untuk itu, kami dari jampang peduli mengajak #orangbaik untuk bersedekah. Memberikan apresiasi yang pantas bagi guru honorer. InsyaAllah, gerakan ini akan menjadi langkah awal. Agar kualitas pendidikan bangsa bisa lebih baik lagi. Mari sejahterakan guru honorer di pelosok, dengan cara:
1.Klik "Donasi Sekarang"
2.Masukkan nominal donasi
3.Pilih metode pembayaran dan lakukan pembayaran
4.Dapat laporan via email atau nomor telepon
Bagikan tautan ke media sosial