SUDAH 13 TAHUN KEJANG-KEJANG, YU BANTU ARIS SEMBUH

19 August 2022

Tiap hari tiap malam bahkan sudah 13 Tahun Aris selalu kejang kejang dan berteriak keras sehingga kadang mengganggu tetangga yang sedang istirahat tidur.

Ketika mengandung Aris semuanya normal seperti kehamilan biasanya. Namun ketika persalinan melahirkan Aris ada kendala susah untuk mengeluarkan Aris. Bahkan sampai air ketuban pecah pun Aris belum juga bisa dikeluarkan dalam kandungan. Khawatir membahayakan bayi akhirnya Aris dikeluarkan sampai kepalanya di tarik keluar. Aris pun bisa dikeluarkan dalam kandungan namun dalam kondisi air ketubanya masuk ke tubuh Aris karena terminum. Dari awal mulai itu lah Aris mulai menunjukan ke anehan. Pertumbuhan Aris memang normal seperti anak anak pada umumnya namun kondisi badan tangan, kaki begitu lemas dan tidak bisa bergerak pada umumnya. Selain itu Aris pun mulai sering sakit deman bahkan sampai kejang kejang. Kepala Aris pun begitu keras tidak ada denyut dan lembek sperti anak bayi umumnya.

Aris pun akhirnya dibawa ke klinik terdekat untuk memastikan penyakit yang dideritanya. Namun karena keterbatasan peralatan yang ada Aris pun di rujuk ke RSUD terdekat dari RSUD Majalaya Aris dirujuk kembali ke RSHS dan di RSHS Aris dirawat untuk dilakukan beberapa proses pemeriksaan pengobatan mulai dari CT SCAN, cek darah dan pengecekan syaraf syaraf. Dokter pun menginformasikan bahwa Aris menderita epilepsi Dokter juga mengatakan bahwa Aris harus melakukan proses serangkaian pengobatan agar Aris bisa sembuh. Namun karena keterbatasan biaya yang ada akhirnya orang tua menghentikan dahulu pengobatanya. Aris pun di bawa ke rumah dan di rawat di rumah. Selama di rawat di rumah kondisi Aris tidak menunjukkan adanya perubahan malah terus memburuk Aris sering kejang kejang, demam tinggi. Aris pun hanya di periksa di klinik terdekat dan hanya di obati pada umumnya jika harus di bawa ke Rumah Sakit selain jarak nya jauh juga tidak adanya biaya untuk pergi ke Rumah sakit.

Keluarga Aris sangat memprihatinkan, untuk pengobatan Aris pun bahkan Ayahnya Aris harus berhenti bekerja mengingat jika sudah jadwal pengobatan Aris harus full dalam pendampingan Aris dari mulai berangkat dari rumah sampai ke Rumah sakit ditambah jarak dari rumah ke rumah sakit lumayan jauh bahkan sampai bertahun tahun Ayahnya Aris tidak bekerja yang mengakibatkan terhenti nya pengobatan Aris. Sekarang ayah Aris bekerja lagi sebagai buruh harian lepas di sebuah konveksi yang penghasilan nya diberikan bagaiamana pendapatan yang didapat selama bekerja. Namun penghasilan nya hanya cukup untuk kebutuhan di rumah saja. Sedangkan untuk pengobatan Aris jika kambuh kembali kadang harus cash bon terlebih dahulu kepada pemilik konveksi dan di potong ketika selasai pekerjaan nya. Untuk pengobatan Aris banyak yang harus diperiksa dan itu memerlukan biaya yang tidak sedikit

99f3f37e-d65e-11ec-9f19-92781849c43a_6D0048A71E647386.jpg

Sejak sakit, Aris setiap hari pasti timbul kejang kejang dibarengi demam panas bahkan ketika malam sering berteriak yang bisa mengganggu tetangga sekitar. Aris juga untuk makan dan minum hanya bisa mengeluarkan bahasa isyarat dengan menangis atau berteriak. Aris seharusnya mendapatkan pengobatan yang intensif namun karena keterbatasan biaya, Aris hanya diobati dengan seadanya saja.

f4f6aa05-d65f-11ec-9f19-92781849c43a_19B873EB2FB8D2D6.jpg

Biaya yang dibutuhkan untuk pengobatan Aris adalah 150 juta. Kemoterapi dan Operasi membutuhkan biaya setidaknya 100 juta rupiah di luar biaya inap, biaya obat, dan kebutuhan lainnya seperti transportasi.

Aris sangat membutuhkan biaya untuk pengobatan, sudah 13 tahun Aris menderita penyakit yang dideritanya. Orang tuanya pun sudah berusaha untuk pengobatan Aris namun karena pengobatan Aris banyak yang harus dilakukan sangat berat bagi orang tua Aris, apalagi penghasilan ayahnya Aris hanya 400ribu setiap 2 minggu sekali hanya cukup untuk kebutuhan di rumah saja.

Orang tua Aris berharap banyak orang baik yang membantu pengobatan Aris agar bisa sembuh seperti anak pada umumnya karena kasihan Aris sudah 13 tahun harus menderita penyakit yang dideritanya.


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 100.000

dari target Rp 150.000.000

 
  • 1
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
Yayasan Misykat Cahaya ilahi
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

SUDAH 13 TAHUN KEJANG-KEJANG, YU BANTU ARIS SEMBUH Kesehatan

Dana terkumpul

Rp 100.000

 
Target: Rp Rp 150.000.000
  • 1
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
19 August 2022

Tiap hari tiap malam bahkan sudah 13 Tahun Aris selalu kejang kejang dan berteriak keras sehingga kadang mengganggu tetangga yang sedang istirahat tidur.

Ketika mengandung Aris semuanya normal seperti kehamilan biasanya. Namun ketika persalinan melahirkan Aris ada kendala susah untuk mengeluarkan Aris. Bahkan sampai air ketuban pecah pun Aris belum juga bisa dikeluarkan dalam kandungan. Khawatir membahayakan bayi akhirnya Aris dikeluarkan sampai kepalanya di tarik keluar. Aris pun bisa dikeluarkan dalam kandungan namun dalam kondisi air ketubanya masuk ke tubuh Aris karena terminum. Dari awal mulai itu lah Aris mulai menunjukan ke anehan. Pertumbuhan Aris memang normal seperti anak anak pada umumnya namun kondisi badan tangan, kaki begitu lemas dan tidak bisa bergerak pada umumnya. Selain itu Aris pun mulai sering sakit deman bahkan sampai kejang kejang. Kepala Aris pun begitu keras tidak ada denyut dan lembek sperti anak bayi umumnya.

Aris pun akhirnya dibawa ke klinik terdekat untuk memastikan penyakit yang dideritanya. Namun karena keterbatasan peralatan yang ada Aris pun di rujuk ke RSUD terdekat dari RSUD Majalaya Aris dirujuk kembali ke RSHS dan di RSHS Aris dirawat untuk dilakukan beberapa proses pemeriksaan pengobatan mulai dari CT SCAN, cek darah dan pengecekan syaraf syaraf. Dokter pun menginformasikan bahwa Aris menderita epilepsi Dokter juga mengatakan bahwa Aris harus melakukan proses serangkaian pengobatan agar Aris bisa sembuh. Namun karena keterbatasan biaya yang ada akhirnya orang tua menghentikan dahulu pengobatanya. Aris pun di bawa ke rumah dan di rawat di rumah. Selama di rawat di rumah kondisi Aris tidak menunjukkan adanya perubahan malah terus memburuk Aris sering kejang kejang, demam tinggi. Aris pun hanya di periksa di klinik terdekat dan hanya di obati pada umumnya jika harus di bawa ke Rumah Sakit selain jarak nya jauh juga tidak adanya biaya untuk pergi ke Rumah sakit.

Keluarga Aris sangat memprihatinkan, untuk pengobatan Aris pun bahkan Ayahnya Aris harus berhenti bekerja mengingat jika sudah jadwal pengobatan Aris harus full dalam pendampingan Aris dari mulai berangkat dari rumah sampai ke Rumah sakit ditambah jarak dari rumah ke rumah sakit lumayan jauh bahkan sampai bertahun tahun Ayahnya Aris tidak bekerja yang mengakibatkan terhenti nya pengobatan Aris. Sekarang ayah Aris bekerja lagi sebagai buruh harian lepas di sebuah konveksi yang penghasilan nya diberikan bagaiamana pendapatan yang didapat selama bekerja. Namun penghasilan nya hanya cukup untuk kebutuhan di rumah saja. Sedangkan untuk pengobatan Aris jika kambuh kembali kadang harus cash bon terlebih dahulu kepada pemilik konveksi dan di potong ketika selasai pekerjaan nya. Untuk pengobatan Aris banyak yang harus diperiksa dan itu memerlukan biaya yang tidak sedikit

99f3f37e-d65e-11ec-9f19-92781849c43a_6D0048A71E647386.jpg

Sejak sakit, Aris setiap hari pasti timbul kejang kejang dibarengi demam panas bahkan ketika malam sering berteriak yang bisa mengganggu tetangga sekitar. Aris juga untuk makan dan minum hanya bisa mengeluarkan bahasa isyarat dengan menangis atau berteriak. Aris seharusnya mendapatkan pengobatan yang intensif namun karena keterbatasan biaya, Aris hanya diobati dengan seadanya saja.

f4f6aa05-d65f-11ec-9f19-92781849c43a_19B873EB2FB8D2D6.jpg

Biaya yang dibutuhkan untuk pengobatan Aris adalah 150 juta. Kemoterapi dan Operasi membutuhkan biaya setidaknya 100 juta rupiah di luar biaya inap, biaya obat, dan kebutuhan lainnya seperti transportasi.

Aris sangat membutuhkan biaya untuk pengobatan, sudah 13 tahun Aris menderita penyakit yang dideritanya. Orang tuanya pun sudah berusaha untuk pengobatan Aris namun karena pengobatan Aris banyak yang harus dilakukan sangat berat bagi orang tua Aris, apalagi penghasilan ayahnya Aris hanya 400ribu setiap 2 minggu sekali hanya cukup untuk kebutuhan di rumah saja.

Orang tua Aris berharap banyak orang baik yang membantu pengobatan Aris agar bisa sembuh seperti anak pada umumnya karena kasihan Aris sudah 13 tahun harus menderita penyakit yang dideritanya.



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: