Selalu Sakit Tenggorokan Pak Maman Idap Tumor Lidah

02 January 2023

Saya adalah ibu Maesaroh dan suami saya bernama pak maman kami memiliki 2 anak laki-laki kami hanya keluarga biasa saja hidup kami sangat sederhana bahkan bisa di bilang serba kekurangaan pada Suatu hari saya dan suami sedang makan bersama lalu kemudian suami ku tersedak tulang ikan asin,lalu saya pun langsung memberi minum suami saya.

Hari demi hari tenggorokan suamiku semakin sakit terus sayapun membawa ke klinik terdekat akan tetapi klinik  belom bisa menemukan penyakit yg di derita oleh suami saya. saya dan suami pun memutuskan untuk pergi ke Ruma sakit daerah Cikalong wetan , lalu dokter di RSUD PUN menyarankan untuk di rongsen agar dapat mengindikasi penyakit pak maman , setelah selesai di periksa dokter pun melihat hasilnya dan mendiagnosa tumor lidah pada pak maman .

Saya pun kaget mendengar hasil dari rongsen tersebut dan menangis pada saat  mendengar pernyataan dari dokter bahwa suami saya terkena tumor.  , saya hanya bisa pasrah dan berdoa kepada Allah swt agar bisa menjalani semuanya dengan ikhlas, Dengan biaya yang sangat mahal untuk pengobatan saya dan suami pun terus berjuang untuk berjuang dari tumor yang di derita suami saya. 

Sehingga kambing satu satunya yang kami punya pun harus ikut di jual karena mau dimana lagi mencari biaya untuk pengobatan suami saya , pada saat sehat suami saya bekerja sebagai penjaga kambing milik orang lain dengan upah yang tak seberapa. 

Lalu saya sendiri pun menjual sayuran kacang panjang itu juga saya tanam di kebun orang dan hasil nya di bagi 2 tapi Alhamdulillah yg memiliki kebun sangat baik sehingga tidak pernah menerima hasil penjualan sayuranya

 

Penghasilan nya paling banyak 20 rb bahkan kurang dari 20 rb ,tapi saya syukuri karena tidak ada penghasilan yg lain. Sekarang sudah 6 Bulan suami saya tidak bekerja karena semakin kesini kondisi nya semakin parah, dokter pun menyarankan untuk segera di operasi,tapi saya bingung sedang kan keadaan di rumah sudah tidak punya apa2 lagi.

Sedangkan biaya operasi itu sangat besar dari mana kami mendapatkan uang sebesar itu, sedang kan anak2 saya baru bekerja. Untuk makan saja terkadang kami mengandalkan pemberian dari anak yg pertama, terkadang ada yg tetangga pun ada yang memberi, sedang kan penghasilan penjualan sayuranya dari ladang untuk saat ini saya belikan untuk makan suami ( susu dan kue ) Karna dia tidak makan nasi

Saya sangat sedih di saat tetangga banyak yang bilang jgn beli sayuran saya karena jijik melihat suami saya mempunyai penyakit tumor lidah , saya berjualan  pun tidak ada yang beli karena ada yg bilang seperti itu.

Saya tidak tega melihat kondisi suami saya sekarang, sebelum sakit suami saya sering pergi ke mesjid untuk ngaji dan bershalawat , semenjak mengidap penyakit tumor lidah suami saya sudah jarang pergi ke masjid untuk mengaji dan bershalawat jangankan untuk mengaji dan bershalawat di masjid untuk berbicara pun sangat sulit bahkan tidak bisa 


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 20.000

dari target Rp 10.000.000

 
  • 2
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
Yayasan Misykat Cahaya ilahi
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Selalu Sakit Tenggorokan Pak Maman Idap Tumor Lidah

Kesehatan
Dana terkumpul

Rp 20.000

 
Target: Rp Rp 10.000.000
  • 2
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
02 January 2023

Saya adalah ibu Maesaroh dan suami saya bernama pak maman kami memiliki 2 anak laki-laki kami hanya keluarga biasa saja hidup kami sangat sederhana bahkan bisa di bilang serba kekurangaan pada Suatu hari saya dan suami sedang makan bersama lalu kemudian suami ku tersedak tulang ikan asin,lalu saya pun langsung memberi minum suami saya.

Hari demi hari tenggorokan suamiku semakin sakit terus sayapun membawa ke klinik terdekat akan tetapi klinik  belom bisa menemukan penyakit yg di derita oleh suami saya. saya dan suami pun memutuskan untuk pergi ke Ruma sakit daerah Cikalong wetan , lalu dokter di RSUD PUN menyarankan untuk di rongsen agar dapat mengindikasi penyakit pak maman , setelah selesai di periksa dokter pun melihat hasilnya dan mendiagnosa tumor lidah pada pak maman .

Saya pun kaget mendengar hasil dari rongsen tersebut dan menangis pada saat  mendengar pernyataan dari dokter bahwa suami saya terkena tumor.  , saya hanya bisa pasrah dan berdoa kepada Allah swt agar bisa menjalani semuanya dengan ikhlas, Dengan biaya yang sangat mahal untuk pengobatan saya dan suami pun terus berjuang untuk berjuang dari tumor yang di derita suami saya. 

Sehingga kambing satu satunya yang kami punya pun harus ikut di jual karena mau dimana lagi mencari biaya untuk pengobatan suami saya , pada saat sehat suami saya bekerja sebagai penjaga kambing milik orang lain dengan upah yang tak seberapa. 

Lalu saya sendiri pun menjual sayuran kacang panjang itu juga saya tanam di kebun orang dan hasil nya di bagi 2 tapi Alhamdulillah yg memiliki kebun sangat baik sehingga tidak pernah menerima hasil penjualan sayuranya

 

Penghasilan nya paling banyak 20 rb bahkan kurang dari 20 rb ,tapi saya syukuri karena tidak ada penghasilan yg lain. Sekarang sudah 6 Bulan suami saya tidak bekerja karena semakin kesini kondisi nya semakin parah, dokter pun menyarankan untuk segera di operasi,tapi saya bingung sedang kan keadaan di rumah sudah tidak punya apa2 lagi.

Sedangkan biaya operasi itu sangat besar dari mana kami mendapatkan uang sebesar itu, sedang kan anak2 saya baru bekerja. Untuk makan saja terkadang kami mengandalkan pemberian dari anak yg pertama, terkadang ada yg tetangga pun ada yang memberi, sedang kan penghasilan penjualan sayuranya dari ladang untuk saat ini saya belikan untuk makan suami ( susu dan kue ) Karna dia tidak makan nasi

Saya sangat sedih di saat tetangga banyak yang bilang jgn beli sayuran saya karena jijik melihat suami saya mempunyai penyakit tumor lidah , saya berjualan  pun tidak ada yang beli karena ada yg bilang seperti itu.

Saya tidak tega melihat kondisi suami saya sekarang, sebelum sakit suami saya sering pergi ke mesjid untuk ngaji dan bershalawat , semenjak mengidap penyakit tumor lidah suami saya sudah jarang pergi ke masjid untuk mengaji dan bershalawat jangankan untuk mengaji dan bershalawat di masjid untuk berbicara pun sangat sulit bahkan tidak bisa 



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu:
@toastr_render