“Sebaik Baik Manusia Adalah Yang Paling Bermanfaat Bagi Orang Lain.” Artinya: “Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS. Al-Isra:7).
Di sudut-sudut terpencil Indonesia, banyak guru berdedikasi tinggi mengabdi untuk mencerdaskan anak-anak, meski menghadapi berbagai tantangan berat. Keterbatasan fasilitas sekolah, minimnya alat peraga, serta sulitnya akses transportasi dan teknologi menjadi hambatan dalam proses belajar mengajar. Lebih dari itu, perjuangan para guru di pelosok kian berat karena gaji mereka yang sangat kecil.
Seperti Guru Darsa, seorang guru yang tinggal dan mengajar didaerah terpelosok.
Pak Darsa harus berjalan kaki melewati persawahan dan hutan sekitar 2,5 KM dengan ditempuh 45 menit perjalanan.Terlihat dari sepatu boot beliau yang sudah bolong.
Tentu beliau harus melapisi kaos kaki dengan kresek agar terhindar dari kotor atau lumpur yang masuk lewat robekan sepatu.
Namun walau begitu, semua dilakukan oleh Pak Guru Darsa dengan keikhlasan
Guru Darsa adalah satu dari sekian banyaknya guru honorer yang berjuang di tengah keterbatasan. Mereka sadar bahwa perjuangan akan mampu merubah keadaan menjadi lebih baik.
#Pejuangkebaikan, mari bersama bantu kesejahteraan guru yang selama ini mengabdikan diri dengan gaji yang masih jauh dari kata layak. Dengan dukungan kita, mereka bisa mendapat kehidupan yang lebih baik. Yuk apresiasi guru-guru harapan bangsa lewat sedekahmu.
“Sebaik Baik Manusia Adalah Yang Paling Bermanfaat Bagi Orang Lain.” Artinya: “Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS. Al-Isra:7).
Di sudut-sudut terpencil Indonesia, banyak guru berdedikasi tinggi mengabdi untuk mencerdaskan anak-anak, meski menghadapi berbagai tantangan berat. Keterbatasan fasilitas sekolah, minimnya alat peraga, serta sulitnya akses transportasi dan teknologi menjadi hambatan dalam proses belajar mengajar. Lebih dari itu, perjuangan para guru di pelosok kian berat karena gaji mereka yang sangat kecil.
Seperti Guru Darsa, seorang guru yang tinggal dan mengajar didaerah terpelosok.
Pak Darsa harus berjalan kaki melewati persawahan dan hutan sekitar 2,5 KM dengan ditempuh 45 menit perjalanan.Terlihat dari sepatu boot beliau yang sudah bolong.
Tentu beliau harus melapisi kaos kaki dengan kresek agar terhindar dari kotor atau lumpur yang masuk lewat robekan sepatu.
Namun walau begitu, semua dilakukan oleh Pak Guru Darsa dengan keikhlasan
Guru Darsa adalah satu dari sekian banyaknya guru honorer yang berjuang di tengah keterbatasan. Mereka sadar bahwa perjuangan akan mampu merubah keadaan menjadi lebih baik.
#Pejuangkebaikan, mari bersama bantu kesejahteraan guru yang selama ini mengabdikan diri dengan gaji yang masih jauh dari kata layak. Dengan dukungan kita, mereka bisa mendapat kehidupan yang lebih baik. Yuk apresiasi guru-guru harapan bangsa lewat sedekahmu.
Bagikan tautan ke media sosial