Tak terasa akhir tahun sudah didepan mata, tahun 2023 segera berlalu. Banyak perjuangan yang telah diupayakan dengan semaksimal mungkin untuk melalui hari dengan baik. Perjuangan yang diupayakan tak hanya mereka yang kehidupannya berkecupan, namun juga mereka yang harus berjuang dengan kerasnya kehidupan. 

Mereka yang usianya tak terbilang muda lagi, harus bekerja dibawah terik matahari mengumpulkan batu-bata dengan tenaga seadanya, menjunjung kayu bakar keliling kampung. Untuk sekedar mendapatkan upah guna membeli sebungkus nasi. 

Pilunya perjuangan yang mereka lalui, tangan yang sering kebas dan mudah kesemutan karena tenaga sudah tak sekuat waktu muda. Namun pahitnya kehidupan terus mereka lalui, sedikit sakit dan lapar tak mereka hiraukan agar tetap bisa membeli makan. 

Perjuangan lain, mereka yang menerobos panasnya terik matahari sambil mendorong gerobak untuk memperjuangkan pendidikan sang anak guna menggapai cita-citanya menjadi seorang hafidzah. Seorang ibu tunggal yang luar biasa, yang tak menghiraukan terik matahari di siang hari. 

Juga para santri yatim dan dhuafa yang berjuang dan berjibaku dengan pelajaran, dan hafalan setiap harinya,  namun pemenuhan gizi mereka kurang memadai, lantaran kerap kali mereka hanya berlauk garam dan ikan asin.

Sepanjang tahun 2023 telah mereka jalani dengan penuh warna warni, berharap tahun 2024 akan menjadi penawar perjuangan selama ini. Namun, apalah daya bahwa kerasnya perjuangan menyembunyikan kebahagiaan yang mereka inginkan.

#Temanpeduli, untuk itu ASAR ingin mengajak sahabat menutup tahun dengan bekal kebaikan, meluaskan kebahagiaan untuk mereka yang kesulitan di berbagai penjuru Indonesia. Sedekah sahabat akan didistribukan dalam bentuk bantuan kebutuhan harian paket sembako, dan santunan anak-anak yatim dan dhuafa.

Yuk, bantu melalui :
Klik "Donasi Sekarang" langsung pilih metode pembayaran, masukan nominal donasi dan lakukan pembayaran, dapartkan laporan donasi melalui halaman galang dana ayobantu.com