COVID-19 adalah bencana yg dampaknya dirasakan oleh dunia. Banyak sekali orang yg menjadi susah karena wabah ini.

Semua kepedulian, simpati, dan bantuan diperlukan dan diarahkan untuk semua aspek masyarakat, karena banyak sekali yang kehilangan pekerjaan pada saat ini. Tetapi di balik banyaknya orang yang susah akibat COVID, tahu kah engkau kawan, di luar sana, ada banyak sekali orang yg sudah susah jauh sebelum masa COVID ini ada.

Dulunya mereka bisa hidup karena belas kasihan kerabat dan warga. Tetapi sekarang, ketika kerabat dan warganya kesusahan, tentu mereka menjadi hampir tanpa bantuan. Di luar sana, banyak lansia yang tinggal sendiri, tidak berpenghasilan, serta tak bisa beraktivitas. Di luar sana, ada para pekerja harian, yang dulu mengandalkan pasar, atau truk pasir untuk mencari nafkah sebagai tukang panggul atau tukang turunkan pasir.

Namun pada situasi sekarang, di saat pasar dibatasi, orang membangun tidak ada, kemana mereka harus mencari nafkah ? Buka mata, buka hati, mari kita berkarya untuk sesama.

Paket bantuan yang akan dibagikan senilai Rp 70.000 / paket berisi :

• beras 2 kg,
• kopi bubuk 1 renteng,
• telur 6 butir,
• mie instan 5 bungkus,
• minyak goreng setengah liter,
• biskuit 1 bungkus.

Bila terkumpul dana Rp 15.000.000, maka akan didapat sekitar 214 paket bantuan. Target pembagian paket bantuan :

• Lansia,
• Tukang pijat tuna netra atau cacat fisik yang dulunya bekerja,
• Tukang panggul di pasar,
• Kuli harian bangunan,
• Pemulung dan pedagang keliling,
• Keluarga yang kepala keluarganya dirumahkan, dan punya anak bayi.

Mari kawan, sisihkan sedikit rejeki kita untuk membantu mereka. Karena sedikit dari kita, akan besar manfaatnya bagi mereka. Talk less do more. Lokasi di provinsi Bali, yaitu : Denpasar, Karangasem, Gianyar.