Bantu Dik Fandu Sembuh dari penyakitnya

24 August 2022

Assalamu'alaikumWr.Wb. 

Sahabat SAPA dan seluruh #orangbaik dimanapun berada semoga kita semua dalam keadaan sehat, dimudahkan rezekinya serta berada dalam lindungan sang maha pencipta alam semesta, Aamiin YRA.

Sahabat SAPA serta seluruh #orangbaik, kali ini team Relawan Sapa Tasikmalaya melakukan kunjungan kewilayah Kabupaten Ciamis untuk melihat secara langsung kondisi anak bungsu Ibu Atin Nuryatin yaitu Fandu Arbiyan Kurnia Putra yang saat ini berusia 2 tahun mengidap Epilepsi sejak Bulan Maret 2022 dan sedang menjalani pengobatan di RS Umum Daerah Kabupaten Ciamis.

a2d6dc06-329c-48d1-ad86-befa1fcbda8f.jpg

Awalnya Adik Fandu terjatuh saat bermain beserta anak-anak lainnya dan saat itu memang kondisinya sedang demam. Menurut kakaknya yang melihat kejadian tersebut adiknya sedang bermain dengan temannya, saat ia berdiri tiba-tiba kejang-kejang hingga akhirnya terkapar jatuh dan terjadi benturan dibagian belakang kepala. Dikarenakan tidak sadarkan diri ibunda langsung membawa Fandu ke Bidan terdekat guna tahapan pertolongan awal, karena kondisinya juga yang tidak memungkinkan akhirnya Bidan setempat langsung membawa adik Fandu kePuskesmas Mandalika Cikoneng Kabupaten Ciamis agar pengobatannya lebih maksimal. Setibanya di IGD Puskesmas setempat adik Fandu masih tidak sadarkan diri bahkan saat itu sudah tidak ada respon mulai dari tubuh yang dicubit serta bagian matanya yang terbuka namun tidak ada respon sama sekali dan langsung dirujuk lagi ke RS Umum Daerah Kabupaten Ciamis hingga saat itu langsung dirawat kurang lebih selama 3 minggu. Saat itu Ibu Atin sempat meminta agar pulang saja dan jika berobatpun agar bisa langsung rawat jalan, dikarenakan tidak adanya biaya buat sehari-hari selama rawat inap ditambah kakaknya Fandu yang masih berusia 3,5 tahun tetapi dokter tidak mengizinkan untuk dibawa pulang dikarenakan kondisi Fandu saat itu betul-betul drop dan harus dilakukan rawat inap.

e9a0e699-e4e7-4fde-b6b8-1c0237741f12.jpg

(DokumentasiSaatDirawatInap di PuskesmasSetempat)

Setelah Fandu sadarkan diri dan membaik Fandu diperbolehkan pulang namun divonis untuk tetap melakukan Rawat Jalan selama 2 tahun dengan mengonsumsi obat yang diberikan dokter tanpa tertinggal seharipun. Kontrol pertama Fandu hampir saja gagal! Sulitnya transportasi cepat dan hanya menggunakan angkutan umum pedesaan membuatnya terlambat untuk daftar namun obat Fandu tetap diberikan tetapi untuk pemeriksaan rekam otak yang sudah dijadwalkan sebelumnya harus mengulang 2 minggu selanjutnya.

Keluhan Fandu saat ini sering kali bilang pusing-pusing, kejang-kejang disertai demam hingga 4 kali dalam satu hari, tidak nyenyaknya tidur dan tingkat emosional anak menjadi berubah dan dokter menghimbau agar hati-hati saat ia bermain, dikarenakan emosionalnya menjadi labil dan ada perubahan. Biaya yang dibutuhkan saat ini Rp. 78.000.000,- Dengan rincian sebagai berikut :

-Biaya operasional Pengobatan Rp. 30.000.000,-

-Biaya Penunjang Pengobatan Rp. 28.000.000,-

-Biaya operasional Pendampingan Rp.20.000.000,-

Ujian yang bertubi-tubi terus menghantam keadaan keluarga Ibu Atin, dimana sebelumnya anak yang ke 2 yang berusia 8 tahun dan sedang menduduki bangku sekolah dasar menjadi korban pencabulan. Walaupun banyak yang menghadang untuk mencari keadilan, beliau tetap berjuang sendiri bahkan dikarenakan tidak adanya biaya beliau rela berjalan kaki dari rumah kepengadilan agar bisa menhadiri panggilan sidang hingga selesai.

cbdc8b08-0e92-4c67-8e89-d0550c9b7087.jpg

Ibu Atin pernah usaha keripik kaca namun kini sudah tidak beroperasi dikarenakan efek covid 19. Pengasilan saat itu Rp.30.000,- sampai dengan Rp.50.000,- per hari tapi kini hanya mengandalkan bantuan dari kakaknya dikarenakan belum ada modal lagi buat memulai usahanya tersebut. Asset buat usaha sudah habis dijual buat biaya berobat dan memperjuangkan anaknya yang terdampak pencabulan tersebut. Untuk berobat terakhir beliau menjual isi perabotan rumha, hingga tabung gas satu-satunya terpaksa dijual agar Fandu bisa terus melanjutkan pengobatan.

179db77e-4c93-459e-8d13-8716dce5a18b.jpg

Fandu adalah anak yang sangat ceria namun kini beliau sering nangis ketika melihat perubahan yang sangat drastis dari anaknya dan harapan ibu Atin inginsekali anaknya cepat sembuh, kembali seperti semula. Selai itu ia berharap Fandu bisa segera bermain lagi seperti anak lainnya dan Ibu Atin bisa mendapatkan modal usaha demi mengidupi seluruh anaknya yang kini ayahnya ntah ada dimana. 

Untuk itu besar harapan kami agar seluruh #orangbaik dapat terus membantu pengobatan Adik Fandu dan ibu Atin hingga sembu. Mari bantu kami dengancara :

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, Link Aja, DANA, Mandiri  Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.

Tak hanya mendoakan dan berdonasi, saudara-saudara juga bisa ikut serta membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut menemani perjuangan kami.

Wassalamu’alaikumWr.Wb.

Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 6.044.086

kondisi fandu mei 2023

AssalamualaikumWr.Wb Kami ucapkan terimakasih banyak kepada #sahabatsapa dimanapun berada yang sudah memberikan do'a semangat serta donasi untuk link galang dana ini, berkat kebaikan #sahabatsapa dimanapun berada, adik fandu masih bisa melanjutkan pengobatan hingga saat ini dan seterusnya akan kami dampingi serta akan kami informasikan kabar terbaru pengobatan bulan mei 2023. kondisi fandu seminggu kebelakang mengalami batuk dan filek disertai batuk yang tiada henti.

Donasi dari #Sahabatsapa semua sudah kami salurkan dan di terima oleh keluarganya

Demikian informasi sementara yang dapat kami sampaikan dan akan kami infokan progres pengobatan selanjutnya. kami segenap staf dan pengurus yayasan peduli amal sesama mengucapkan minalaidin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin Wassalamu'alaikum Wr Wb Terimakasih #sahabatsapa 

Pencairan Donasi

Rp. 3.543.306

Bank Account: 010*********560
Bank Account Name: Sahabat Amal Peduli Sesama Tasikmalaya

AssalamualaikumWr.Wb

Kami ucapkan terimakasih banyak kepada #TemanPeduli dimanapun berada yang sudah memberikan do'a semangat serta donasi untuk link galang dana ini, berkat kebaikan #TemanPeduli dimanapun berada, dik Fandu masih bisa melanjutkan pengobatan hingga saat ini dan seterusnya akan kami dampingi serta akan kami informasikan kabar terbaru bulan Februari 2023

Kondisi dik fandu saat ini alhamdulillah sudah mulai pemulihan dan sedang dalam tahap penyembuhan, dik fandu disarankan untuk menjaga pola makan dan hidup sehat dan mengkonsumsi makan makanan yang baik dalam nutrisi maupun Gizi. 

dokter menyarankan jika terjadi kejang atau hal lain yang sifatnya Urgent dalam kondisi dik fandu, untuk segera di bawa ke Puskesmas terdekat. saat ini dik fandu sedang menjalankan Kontrol berobat jalan dan hasilnya alhamdulillah terus membaik.

Alhamdulillah berkat bantuan #TemanPeduli bantuan Donasi untuk adik Fandu sudah diterima pihak keluarga. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan #orangbaik dimanapun berada. Aamiin YRA.

Demikian kabar terkini dik Fandu bulan Februari dan akan kami informasikan progres pengobatan selanjutnya. Kami tidak henti-henti nyamengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah ikut berjuang bersama mereka. Semoga Allah awt. Selalu memudahkan urusan kita semua. Aamiin YRA

WassalamualaikumWr. Wb

Terimakasih #TemanPeduli

Pencairan Donasi

Rp. 2.500.780

Bank Account: 010*********560
Bank Account Name: Sahabat Amal Peduli Sesama Tasikmalaya

Dana terkumpul

Rp 15.270.887

dari target Rp 78.000.000

 
  • 518
    Donasi
  • 53
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
Relawan Tasik Peduli
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Bantu Dik Fandu Sembuh dari penyakitnya Kesehatan

Dana terkumpul

Rp 15.270.887

 
Target: Rp Rp 78.000.000
  • 518
    Donasi
  • 53
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
24 August 2022

Assalamu'alaikumWr.Wb. 

Sahabat SAPA dan seluruh #orangbaik dimanapun berada semoga kita semua dalam keadaan sehat, dimudahkan rezekinya serta berada dalam lindungan sang maha pencipta alam semesta, Aamiin YRA.

Sahabat SAPA serta seluruh #orangbaik, kali ini team Relawan Sapa Tasikmalaya melakukan kunjungan kewilayah Kabupaten Ciamis untuk melihat secara langsung kondisi anak bungsu Ibu Atin Nuryatin yaitu Fandu Arbiyan Kurnia Putra yang saat ini berusia 2 tahun mengidap Epilepsi sejak Bulan Maret 2022 dan sedang menjalani pengobatan di RS Umum Daerah Kabupaten Ciamis.

a2d6dc06-329c-48d1-ad86-befa1fcbda8f.jpg

Awalnya Adik Fandu terjatuh saat bermain beserta anak-anak lainnya dan saat itu memang kondisinya sedang demam. Menurut kakaknya yang melihat kejadian tersebut adiknya sedang bermain dengan temannya, saat ia berdiri tiba-tiba kejang-kejang hingga akhirnya terkapar jatuh dan terjadi benturan dibagian belakang kepala. Dikarenakan tidak sadarkan diri ibunda langsung membawa Fandu ke Bidan terdekat guna tahapan pertolongan awal, karena kondisinya juga yang tidak memungkinkan akhirnya Bidan setempat langsung membawa adik Fandu kePuskesmas Mandalika Cikoneng Kabupaten Ciamis agar pengobatannya lebih maksimal. Setibanya di IGD Puskesmas setempat adik Fandu masih tidak sadarkan diri bahkan saat itu sudah tidak ada respon mulai dari tubuh yang dicubit serta bagian matanya yang terbuka namun tidak ada respon sama sekali dan langsung dirujuk lagi ke RS Umum Daerah Kabupaten Ciamis hingga saat itu langsung dirawat kurang lebih selama 3 minggu. Saat itu Ibu Atin sempat meminta agar pulang saja dan jika berobatpun agar bisa langsung rawat jalan, dikarenakan tidak adanya biaya buat sehari-hari selama rawat inap ditambah kakaknya Fandu yang masih berusia 3,5 tahun tetapi dokter tidak mengizinkan untuk dibawa pulang dikarenakan kondisi Fandu saat itu betul-betul drop dan harus dilakukan rawat inap.

e9a0e699-e4e7-4fde-b6b8-1c0237741f12.jpg

(DokumentasiSaatDirawatInap di PuskesmasSetempat)

Setelah Fandu sadarkan diri dan membaik Fandu diperbolehkan pulang namun divonis untuk tetap melakukan Rawat Jalan selama 2 tahun dengan mengonsumsi obat yang diberikan dokter tanpa tertinggal seharipun. Kontrol pertama Fandu hampir saja gagal! Sulitnya transportasi cepat dan hanya menggunakan angkutan umum pedesaan membuatnya terlambat untuk daftar namun obat Fandu tetap diberikan tetapi untuk pemeriksaan rekam otak yang sudah dijadwalkan sebelumnya harus mengulang 2 minggu selanjutnya.

Keluhan Fandu saat ini sering kali bilang pusing-pusing, kejang-kejang disertai demam hingga 4 kali dalam satu hari, tidak nyenyaknya tidur dan tingkat emosional anak menjadi berubah dan dokter menghimbau agar hati-hati saat ia bermain, dikarenakan emosionalnya menjadi labil dan ada perubahan. Biaya yang dibutuhkan saat ini Rp. 78.000.000,- Dengan rincian sebagai berikut :

-Biaya operasional Pengobatan Rp. 30.000.000,-

-Biaya Penunjang Pengobatan Rp. 28.000.000,-

-Biaya operasional Pendampingan Rp.20.000.000,-

Ujian yang bertubi-tubi terus menghantam keadaan keluarga Ibu Atin, dimana sebelumnya anak yang ke 2 yang berusia 8 tahun dan sedang menduduki bangku sekolah dasar menjadi korban pencabulan. Walaupun banyak yang menghadang untuk mencari keadilan, beliau tetap berjuang sendiri bahkan dikarenakan tidak adanya biaya beliau rela berjalan kaki dari rumah kepengadilan agar bisa menhadiri panggilan sidang hingga selesai.

cbdc8b08-0e92-4c67-8e89-d0550c9b7087.jpg

Ibu Atin pernah usaha keripik kaca namun kini sudah tidak beroperasi dikarenakan efek covid 19. Pengasilan saat itu Rp.30.000,- sampai dengan Rp.50.000,- per hari tapi kini hanya mengandalkan bantuan dari kakaknya dikarenakan belum ada modal lagi buat memulai usahanya tersebut. Asset buat usaha sudah habis dijual buat biaya berobat dan memperjuangkan anaknya yang terdampak pencabulan tersebut. Untuk berobat terakhir beliau menjual isi perabotan rumha, hingga tabung gas satu-satunya terpaksa dijual agar Fandu bisa terus melanjutkan pengobatan.

179db77e-4c93-459e-8d13-8716dce5a18b.jpg

Fandu adalah anak yang sangat ceria namun kini beliau sering nangis ketika melihat perubahan yang sangat drastis dari anaknya dan harapan ibu Atin inginsekali anaknya cepat sembuh, kembali seperti semula. Selai itu ia berharap Fandu bisa segera bermain lagi seperti anak lainnya dan Ibu Atin bisa mendapatkan modal usaha demi mengidupi seluruh anaknya yang kini ayahnya ntah ada dimana. 

Untuk itu besar harapan kami agar seluruh #orangbaik dapat terus membantu pengobatan Adik Fandu dan ibu Atin hingga sembu. Mari bantu kami dengancara :

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, Link Aja, DANA, Mandiri  Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.

Tak hanya mendoakan dan berdonasi, saudara-saudara juga bisa ikut serta membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut menemani perjuangan kami.

Wassalamu’alaikumWr.Wb.


Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 6.044.086


kondisi fandu mei 2023

AssalamualaikumWr.Wb Kami ucapkan terimakasih banyak kepada #sahabatsapa dimanapun berada yang sudah memberikan do'a semangat serta donasi untuk link galang dana ini, berkat kebaikan #sahabatsapa dimanapun berada, adik fandu masih bisa melanjutkan pengobatan hingga saat ini dan seterusnya akan kami dampingi serta akan kami informasikan kabar terbaru pengobatan bulan mei 2023. kondisi fandu seminggu kebelakang mengalami batuk dan filek disertai batuk yang tiada henti.

Donasi dari #Sahabatsapa semua sudah kami salurkan dan di terima oleh keluarganya

Demikian informasi sementara yang dapat kami sampaikan dan akan kami infokan progres pengobatan selanjutnya. kami segenap staf dan pengurus yayasan peduli amal sesama mengucapkan minalaidin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin Wassalamu'alaikum Wr Wb Terimakasih #sahabatsapa 

Pencairan Donasi

Rp. 3.543.306

Bank Account: 010*********560
Bank Account Name: Sahabat Amal Peduli Sesama Tasikmalaya

AssalamualaikumWr.Wb

Kami ucapkan terimakasih banyak kepada #TemanPeduli dimanapun berada yang sudah memberikan do'a semangat serta donasi untuk link galang dana ini, berkat kebaikan #TemanPeduli dimanapun berada, dik Fandu masih bisa melanjutkan pengobatan hingga saat ini dan seterusnya akan kami dampingi serta akan kami informasikan kabar terbaru bulan Februari 2023

Kondisi dik fandu saat ini alhamdulillah sudah mulai pemulihan dan sedang dalam tahap penyembuhan, dik fandu disarankan untuk menjaga pola makan dan hidup sehat dan mengkonsumsi makan makanan yang baik dalam nutrisi maupun Gizi. 

dokter menyarankan jika terjadi kejang atau hal lain yang sifatnya Urgent dalam kondisi dik fandu, untuk segera di bawa ke Puskesmas terdekat. saat ini dik fandu sedang menjalankan Kontrol berobat jalan dan hasilnya alhamdulillah terus membaik.

Alhamdulillah berkat bantuan #TemanPeduli bantuan Donasi untuk adik Fandu sudah diterima pihak keluarga. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan #orangbaik dimanapun berada. Aamiin YRA.

Demikian kabar terkini dik Fandu bulan Februari dan akan kami informasikan progres pengobatan selanjutnya. Kami tidak henti-henti nyamengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah ikut berjuang bersama mereka. Semoga Allah awt. Selalu memudahkan urusan kita semua. Aamiin YRA

WassalamualaikumWr. Wb

Terimakasih #TemanPeduli

Pencairan Donasi

Rp. 2.500.780

Bank Account: 010*********560
Bank Account Name: Sahabat Amal Peduli Sesama Tasikmalaya


Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: