Bantu Dik Akbar (8 Bulan) Sembuh Melawan Penyakit Sejak Lahirnya.

11 July 2023

Assalamualaikum wr.wb

Sahabat SAPA dan seluruh #orangbaik dimanapun berada semoga kita semua dalam keadaan sehat, dimudahkan rezekinya serta berada dalam lindungan sang maha pencipta alam semesta, Aamiin YRA.

Sahabat SAPA serta seluruh #orangbaik, kali ini team Relawan Sapa Tasikmalaya melakukan kunjungan kewilayah kabupaten Tasikmalaya untuk melihat secara langsung kondisi dari adik Akbar rayan alfarizi usianya sekrang baru 8 bulan yang mengidap penyakit bawaan dari lahir. Untuk biaya selama pengobatan di Rs TMC Kota Tasikmalaya sebelumnya memakai biaya pribadi karena bpjs belum jadi.

5492dce0-b4e1-4e67-8366-4793ea9f2aad.jpg

Awal mula waktu mengandung biasa saja seperti orang pada umumnya, namun posisi dari bayi menghadap ke bawah dan posisinya tidak bisa naik keatas, ujar dokter mungkin lebih nyaman posisinya di bawah dan hasil usg bisa dikatakan normal.

‘’ sempat kami bawa ke tradisional ( paraji ) untuk mengecek posisi serta keadaanya bayi dan hasilnya dalam keadaan normal ‘’

Waktu lahiran di bidan, bayi langsung dipisahkan tidak seperti biasanya yang langsung di kasih asi oleh sang ibu. Bidan tidak memberitahu apa apa tentang keadaan sang bayi sampai saat mau ganti popok karena basah alangkah terkejutnya orangtua melihat kondisi bayi.

 

 

‘’ suami saya tidak bisa berkata kata sambil menahan tangis, saya juga shock melihat kondisinya saat itu namun kami perlahan mengikhlaskan kondisinya ‘’

Pertama melihat seperti usus keluar yang dibalut sama plastic bening serta basah, dulu benjolannya masih kecil alat kelaminnya pun belum terlihat. Lalu orangtua membawa anaknya ke RS TMC Tasikmalaya untuk berkonsultasi dokter menyarankan untuk langsung di rawat serta ditindak agar tidak terjadi infeksi namun karna kurangnya biaya alhasil orangtua membawanya pulang untuk dirawat sendiri dan salah satu dokter ahli bedah di RS TMC Tasikmalaya menyarankan untuk segera dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin karena di Tasikmalaya kekurangan Dokter bedah.

terlihat bingung wajah dari sang ayah memikirkan biaya yang harus dikeluarkan untuk biaya pengobatan di RS Hasan Sadikin

 ‘’ kami membawa pulang anak kami untuk dirawat sendiri karena kami belum siap akan biaya yang harus dikeluarkan dikarenakan kondisi kami yang pas- pasan kami hanya bisa pasrah dan akan melakukan yang terbaik yang kami bisa ‘’ ucap kedua orangtua sambil menahan tangis melihat kondisi anaknya 

Untuk keluhan sang bayi mungkin merasakan sakit saat akan ganti pempes, selama dari lahir belum pernah dimandikan hanya di washlap saja karena takut infeksi kalau dibawa kedalam air. Serta aktivitas yang terganggu saat ini bayi mulai bisa telungkup kalau misal bayi telungkup orangtua selalu langsung mengkat bayi untuk kembali terlentang dikarenkan takut sang anak merasakan nyeri di sekitar benjolan.

‘’ saya terkadang merasa sedih bukan saya tidak mau untuk mengobatin anak tapi keadaan saya hanya mampu segini terkadang suka ada omongan dari oranglain yang menyayat hati saya ‘’ ucap sang ibu

Pekerjaan ibu adalah pedagang di sekolah yang hanya berpenghasilan Rp 30,000,- perhari namun itupun tidak menentu, sang ayah hanya pekerja di salah satu koperasi berpenghasilan Rp 2.100.000,- itupun harus dibagi bagi karena masih ada biaya untuk ke 3 anaknya yang masih bersekolah.

Untuk berobat dan kebutahan sehari hari orangtua sampai menjual Kasur, tabung gas serta perabotan yang ada dirumah terkdang juga meminjam uang kesanak keluarga dan tetangga.

Harap kami hanya ingin anak kami sembuh dan bisa beraktivitas seperti anak lainnya yang mulai bisa tenlungkup dan ceria

 

‘’ terkadang saya suka digibahin sama tetangga yang lainnya karena kondisi saya yang seperti ini tapi saya tidak pernah malu untuk memperjuangkan anak saya untuk bisa sembuh ‘’ ucap sang ibu

Untuk itu besar harapan kami agar seluruh #orangbaik dapat terus membantu pengobatan Adik Akbar hingga sembuh. mari bantu kami dengan cara :

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, Link Aja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.

Tak hanya mendoakan dan berdonasi, saudara-saudara juga bisa ikut serta membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut menemani perjuangan kami.


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 30.000

dari target Rp 57.000.000

 
  • 3
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
Relawan Tasik Peduli
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Bantu Dik Akbar (8 Bulan) Sembuh Melawan Penyakit Sejak Lahirnya.

Kesehatan
Dana terkumpul

Rp 30.000

 
Target: Rp Rp 57.000.000
  • 3
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
11 July 2023

Assalamualaikum wr.wb

Sahabat SAPA dan seluruh #orangbaik dimanapun berada semoga kita semua dalam keadaan sehat, dimudahkan rezekinya serta berada dalam lindungan sang maha pencipta alam semesta, Aamiin YRA.

Sahabat SAPA serta seluruh #orangbaik, kali ini team Relawan Sapa Tasikmalaya melakukan kunjungan kewilayah kabupaten Tasikmalaya untuk melihat secara langsung kondisi dari adik Akbar rayan alfarizi usianya sekrang baru 8 bulan yang mengidap penyakit bawaan dari lahir. Untuk biaya selama pengobatan di Rs TMC Kota Tasikmalaya sebelumnya memakai biaya pribadi karena bpjs belum jadi.

5492dce0-b4e1-4e67-8366-4793ea9f2aad.jpg

Awal mula waktu mengandung biasa saja seperti orang pada umumnya, namun posisi dari bayi menghadap ke bawah dan posisinya tidak bisa naik keatas, ujar dokter mungkin lebih nyaman posisinya di bawah dan hasil usg bisa dikatakan normal.

‘’ sempat kami bawa ke tradisional ( paraji ) untuk mengecek posisi serta keadaanya bayi dan hasilnya dalam keadaan normal ‘’

Waktu lahiran di bidan, bayi langsung dipisahkan tidak seperti biasanya yang langsung di kasih asi oleh sang ibu. Bidan tidak memberitahu apa apa tentang keadaan sang bayi sampai saat mau ganti popok karena basah alangkah terkejutnya orangtua melihat kondisi bayi.

 

 

‘’ suami saya tidak bisa berkata kata sambil menahan tangis, saya juga shock melihat kondisinya saat itu namun kami perlahan mengikhlaskan kondisinya ‘’

Pertama melihat seperti usus keluar yang dibalut sama plastic bening serta basah, dulu benjolannya masih kecil alat kelaminnya pun belum terlihat. Lalu orangtua membawa anaknya ke RS TMC Tasikmalaya untuk berkonsultasi dokter menyarankan untuk langsung di rawat serta ditindak agar tidak terjadi infeksi namun karna kurangnya biaya alhasil orangtua membawanya pulang untuk dirawat sendiri dan salah satu dokter ahli bedah di RS TMC Tasikmalaya menyarankan untuk segera dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin karena di Tasikmalaya kekurangan Dokter bedah.

terlihat bingung wajah dari sang ayah memikirkan biaya yang harus dikeluarkan untuk biaya pengobatan di RS Hasan Sadikin

 ‘’ kami membawa pulang anak kami untuk dirawat sendiri karena kami belum siap akan biaya yang harus dikeluarkan dikarenakan kondisi kami yang pas- pasan kami hanya bisa pasrah dan akan melakukan yang terbaik yang kami bisa ‘’ ucap kedua orangtua sambil menahan tangis melihat kondisi anaknya 

Untuk keluhan sang bayi mungkin merasakan sakit saat akan ganti pempes, selama dari lahir belum pernah dimandikan hanya di washlap saja karena takut infeksi kalau dibawa kedalam air. Serta aktivitas yang terganggu saat ini bayi mulai bisa telungkup kalau misal bayi telungkup orangtua selalu langsung mengkat bayi untuk kembali terlentang dikarenkan takut sang anak merasakan nyeri di sekitar benjolan.

‘’ saya terkadang merasa sedih bukan saya tidak mau untuk mengobatin anak tapi keadaan saya hanya mampu segini terkadang suka ada omongan dari oranglain yang menyayat hati saya ‘’ ucap sang ibu

Pekerjaan ibu adalah pedagang di sekolah yang hanya berpenghasilan Rp 30,000,- perhari namun itupun tidak menentu, sang ayah hanya pekerja di salah satu koperasi berpenghasilan Rp 2.100.000,- itupun harus dibagi bagi karena masih ada biaya untuk ke 3 anaknya yang masih bersekolah.

Untuk berobat dan kebutahan sehari hari orangtua sampai menjual Kasur, tabung gas serta perabotan yang ada dirumah terkdang juga meminjam uang kesanak keluarga dan tetangga.

Harap kami hanya ingin anak kami sembuh dan bisa beraktivitas seperti anak lainnya yang mulai bisa tenlungkup dan ceria

 

‘’ terkadang saya suka digibahin sama tetangga yang lainnya karena kondisi saya yang seperti ini tapi saya tidak pernah malu untuk memperjuangkan anak saya untuk bisa sembuh ‘’ ucap sang ibu

Untuk itu besar harapan kami agar seluruh #orangbaik dapat terus membantu pengobatan Adik Akbar hingga sembuh. mari bantu kami dengan cara :

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, Link Aja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.

Tak hanya mendoakan dan berdonasi, saudara-saudara juga bisa ikut serta membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut menemani perjuangan kami.



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu:
@toastr_render