Rumah Lansia Hancur terkena Angin Putin Beliung, Mari Bantu Bangun Kembali Rumah Tidak Layak Huni Di Karawang

30 March 2022

Mak Esih adalah seorang nenek renta berusia 60 tahun yang hidup sendiri selepas suaminya meninggal, ia tinggal di rumah biliknya yang sudah usang dimakan usia. Mak Esih hidup dengan segala keterbatasan dan sangat memprihatinkan. Dusun Salem RT 04 RW 03 Desa Pasirkamuning Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang adalah tempat ia tinggal dan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya, mak Esih mengandalkan tenaga diusia tua nya untuk bekerja serabutan menjadi buruh cuci dan pekerjaan rumah tangga lainnya.

Saat ini kondisi rumah Mak Esih sudah roboh diterjang angin puting beliung dan saat ini sudah dirobohkan karena sangat memprihatinkan dengan bangunan yang lapuk dan tidak layak huni. Kayu penopangnya sudah rapuh, sehingga keselamatan Mak Esih terancam dan saat ini sementara tinggal di rumah anaknya yang juga dengan kondisi yang sangat terbatas dan ala kadarnya.

 

berbeda dengan Mak Esih Kisah lainnya datang dari Mak

Dasih yang hidup bersama cucunya, kondisi rumah nya pun sangat mengkhawatirkan sebagian rumahnya sudah rapuh dan hampir roboh tersisa satu kamar yang masih kokoh namun bagian atapnya pun sudah bocor akibat terjangan angin puting beliung.

 

KaWan, itu merupakan sebagian kisah dari ratusan rumah yang terkena musibah bencana angin puting beliung di Karawang, Sudah sebelas kecamatan yang terkena bencana angin puting beliung baru-baru ini. Masyarakat diminta tetap waspada, karena kedepan potensi bencana ini masih ada.

Curah hujan saat ini terlihat sedang dan tidak berpotensi banjir. Meski demikian, masyarakat Karawang tidak lepas dari bencana. Sejumlah kecamatan dilanda angin puting beliung, termasuk di sepanjang Maret 2022 ini. Sebanyak sebelas kecematan yang tertimpa musibah angin puting beliung.

 

Kami berikhtiar selain rumah Mak Esih dan Dasih banyak lansia lainnya yang memiliki nasib serupa. ACT Karawang pun berikhtiar untuk membantu dan merenovasi tempat tinggal Mak Esih dan Mak Dacih Bersama program renovasi rumah lainnya untuk menjadi tempat tinggal yang  lebih baik. Dana yang terkumpul nantinya akan kami gunakan untuk merenovasi rumah tidak layak yang sudah terdata dan di assesment oleh tim Relawan kami.

 

Selama ini, masyarakat berusaha untuk mengumpulkan dana dari swadaya, namun karena situasi di masa pandemi menyebabkan kegiatan swadaya terhambat dan proses renovasi rumah mak edah mangkrak. Sehingga, renovasi yang sudah berjalan terpaksa harus berhenti karena keterbatasan biaya yang terkumpul.

 

Yuk mari kita gotong royong bantu saudara yang membutuhkan untuk mendapatkan rumah yang layak huni, insha Allah ini bisa menjadi Jariyah yang terus mengalir..amin ya rabb

 


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 0

dari target Rp 100.000.000

 
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
ACT Karawang
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Rumah Lansia Hancur terkena Angin Putin Beliung, Mari Bantu Bangun Kembali Rumah Tidak Layak Huni Di Karawang Bencana

Dana terkumpul

Rp 0

 
Target: Rp Rp 100.000.000
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
30 March 2022

Mak Esih adalah seorang nenek renta berusia 60 tahun yang hidup sendiri selepas suaminya meninggal, ia tinggal di rumah biliknya yang sudah usang dimakan usia. Mak Esih hidup dengan segala keterbatasan dan sangat memprihatinkan. Dusun Salem RT 04 RW 03 Desa Pasirkamuning Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang adalah tempat ia tinggal dan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya, mak Esih mengandalkan tenaga diusia tua nya untuk bekerja serabutan menjadi buruh cuci dan pekerjaan rumah tangga lainnya.

Saat ini kondisi rumah Mak Esih sudah roboh diterjang angin puting beliung dan saat ini sudah dirobohkan karena sangat memprihatinkan dengan bangunan yang lapuk dan tidak layak huni. Kayu penopangnya sudah rapuh, sehingga keselamatan Mak Esih terancam dan saat ini sementara tinggal di rumah anaknya yang juga dengan kondisi yang sangat terbatas dan ala kadarnya.

 

berbeda dengan Mak Esih Kisah lainnya datang dari Mak

Dasih yang hidup bersama cucunya, kondisi rumah nya pun sangat mengkhawatirkan sebagian rumahnya sudah rapuh dan hampir roboh tersisa satu kamar yang masih kokoh namun bagian atapnya pun sudah bocor akibat terjangan angin puting beliung.

 

KaWan, itu merupakan sebagian kisah dari ratusan rumah yang terkena musibah bencana angin puting beliung di Karawang, Sudah sebelas kecamatan yang terkena bencana angin puting beliung baru-baru ini. Masyarakat diminta tetap waspada, karena kedepan potensi bencana ini masih ada.

Curah hujan saat ini terlihat sedang dan tidak berpotensi banjir. Meski demikian, masyarakat Karawang tidak lepas dari bencana. Sejumlah kecamatan dilanda angin puting beliung, termasuk di sepanjang Maret 2022 ini. Sebanyak sebelas kecematan yang tertimpa musibah angin puting beliung.

 

Kami berikhtiar selain rumah Mak Esih dan Dasih banyak lansia lainnya yang memiliki nasib serupa. ACT Karawang pun berikhtiar untuk membantu dan merenovasi tempat tinggal Mak Esih dan Mak Dacih Bersama program renovasi rumah lainnya untuk menjadi tempat tinggal yang  lebih baik. Dana yang terkumpul nantinya akan kami gunakan untuk merenovasi rumah tidak layak yang sudah terdata dan di assesment oleh tim Relawan kami.

 

Selama ini, masyarakat berusaha untuk mengumpulkan dana dari swadaya, namun karena situasi di masa pandemi menyebabkan kegiatan swadaya terhambat dan proses renovasi rumah mak edah mangkrak. Sehingga, renovasi yang sudah berjalan terpaksa harus berhenti karena keterbatasan biaya yang terkumpul.

 

Yuk mari kita gotong royong bantu saudara yang membutuhkan untuk mendapatkan rumah yang layak huni, insha Allah ini bisa menjadi Jariyah yang terus mengalir..amin ya rabb

 



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: