RIDWAN, DIFABEL CEREBRAL PALCY PENGIDAP CARDIOMEGALI BUTUH BIAYA PENGOBATAN

12 March 2022

Dua puluh dua tahun lalu, Ridwan terlahir dengan kondisi yang secara umum sama dengan bayi-bayi lainnya yang sehat dan tidak nampak sesuatu yang berbeda. Pada usia 9 (sembilan) bulan, Ridwan bahkan pernah menjadi juara 1 Lomba Bayi Sehat di Kota Larantuka. Pada usia 1 (satu) tahun Ridwa mulai berjalan dan aktif melakukan aktifitas sehari-hari. Menginjak usia 2 (dua) tahun, Ridwan yang sementara bermain bola di dalam rumahnya, tiba-tiba jatuh terkulai dan merasa tubuhnya sangat lemas. Ridwan kemudian dibawah ke Rumah Sakit, dan dokter mendiagnosa Ridwan mengalami lumpuh layu, yang atas rekomendasi dokter, Ridwan harus dirawat dengan intensif. Pada usia 5 (lima) tahun Ridwan dengan bantuan Dinas Sosial setempat dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Setelah dirujuk, oleh dokter, Ridwan terindikasi mengalami gangguan pada jantungnya, dan oleh rekomendasi dokter, Ridwan dirujuk ke RS Jantung Harapan Kita. Ridwan kemudian didiagnosa menderita Cardiomegali atau pembesaran pada jantungnya.

Ridwan saat ini tinggal bersama kedua orang tuanya di kota Larantuka, NTT, dia masih membutuhkan dukungan dari sahabat semua untuk membantu membiayai pengobatan rutinnya terkait pembesaran jantung dan harus rutin untuk mengeluarkan cairan yang ada di jantungnya. Harta benda orang tuanya hampir sebagain besar sudah dijual demi kesembuhan Ridwan. Kehidupannya sebagai seorang difabel Cerebral Palcy, menjadikan Ridwan tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan duduk di kursi saja harus dibantu. Keluhan setiap hari yang dirasakan Ridwan adalah merasa lelah dan lemas. Pengobatan Ridwan memerlukan biaya yang harus dikeluarkan untuk ke Denpasar ataupun ke Jakarta untuk mengontrol dan menyedot cairan yang ada di jantungnya. Dan jika tidak memiliki biaya, Ridwan hanya bertahan dengan obat penahan rasa sakit dan vitamin yang setiap hari dikonsumsinya.

Yayasan SATUNAMA Yogyakarta, mengajak sahabat baik untuk membantu Ridwan tetap bertahan hidup sehingga bisa menjemput impiannya.


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 150.000

dari target Rp 50.000.000

 
  • 2
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
Karel Tuhehay
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

RIDWAN, DIFABEL CEREBRAL PALCY PENGIDAP CARDIOMEGALI BUTUH BIAYA PENGOBATAN Sosial

Dana terkumpul

Rp 150.000

 
Target: Rp Rp 50.000.000
  • 2
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
12 March 2022

Dua puluh dua tahun lalu, Ridwan terlahir dengan kondisi yang secara umum sama dengan bayi-bayi lainnya yang sehat dan tidak nampak sesuatu yang berbeda. Pada usia 9 (sembilan) bulan, Ridwan bahkan pernah menjadi juara 1 Lomba Bayi Sehat di Kota Larantuka. Pada usia 1 (satu) tahun Ridwa mulai berjalan dan aktif melakukan aktifitas sehari-hari. Menginjak usia 2 (dua) tahun, Ridwan yang sementara bermain bola di dalam rumahnya, tiba-tiba jatuh terkulai dan merasa tubuhnya sangat lemas. Ridwan kemudian dibawah ke Rumah Sakit, dan dokter mendiagnosa Ridwan mengalami lumpuh layu, yang atas rekomendasi dokter, Ridwan harus dirawat dengan intensif. Pada usia 5 (lima) tahun Ridwan dengan bantuan Dinas Sosial setempat dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Setelah dirujuk, oleh dokter, Ridwan terindikasi mengalami gangguan pada jantungnya, dan oleh rekomendasi dokter, Ridwan dirujuk ke RS Jantung Harapan Kita. Ridwan kemudian didiagnosa menderita Cardiomegali atau pembesaran pada jantungnya.

Ridwan saat ini tinggal bersama kedua orang tuanya di kota Larantuka, NTT, dia masih membutuhkan dukungan dari sahabat semua untuk membantu membiayai pengobatan rutinnya terkait pembesaran jantung dan harus rutin untuk mengeluarkan cairan yang ada di jantungnya. Harta benda orang tuanya hampir sebagain besar sudah dijual demi kesembuhan Ridwan. Kehidupannya sebagai seorang difabel Cerebral Palcy, menjadikan Ridwan tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan duduk di kursi saja harus dibantu. Keluhan setiap hari yang dirasakan Ridwan adalah merasa lelah dan lemas. Pengobatan Ridwan memerlukan biaya yang harus dikeluarkan untuk ke Denpasar ataupun ke Jakarta untuk mengontrol dan menyedot cairan yang ada di jantungnya. Dan jika tidak memiliki biaya, Ridwan hanya bertahan dengan obat penahan rasa sakit dan vitamin yang setiap hari dikonsumsinya.

Yayasan SATUNAMA Yogyakarta, mengajak sahabat baik untuk membantu Ridwan tetap bertahan hidup sehingga bisa menjemput impiannya.



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: