Janda 5 Anak Terpaksa Hidup di Tengah Makam

16 October 2023

"Maaf beribu maaf, tak seharusnya saya tinggal di sini (lokasi makan). Tapi saya juga bingung harus kemana lagi." Lirih Ibu Aisah sambil meneteskan air mata. 

ca819061-b15e-11ed-bfc6-e24a5a18f151_2E082C8984145AFC.jpg

Berkali-kali Ibu Aisah dan anak-anak diperingatkan agar pindah dari lokasi makam. Namun Ibu Aisah hanya bisa menangis. Jangankan untuk pindah dari gubuk semi permanennya, untuk makan sehari-hari pun belum tentu ada. 

Bu Aisah berjuang menghidupi 5 anaknya sendirian pasca ditinggal meninggal sang suami. Dua anaknya telah putus sekolah karena ketiadaan biaya. Sementara anak satunya lagi terancam putus sekolah. 

6eee0b2f-b15f-11ed-aac8-329840594379_F9ECA32B98FD39D3.jpg

Hanya memulung pekerjaan yang bisa Ibu Aisah lakukan. Ia berusaha untuk tidak meminta-minta. Tetap tegak diatas kaki sendiri. Tapi apa daya, beban di pundak terlalu berat untuk dipikul sendirian. 

Sahabat, Ibu Aisah dan anak-anaknya berhak mendapatkan hidup yang layak. Oleh karena itu mari kita tunjukkan kepada Ibu Aisah bahwa ia tidak berjuang sendirian. Harapan itu masih ada. Sahabat bisa membersamai perjuangan Ibu Aisah dengan cara meringankan beban mereka dengan berdonasi melalui platform #Ayobantu serta mendoakan kelapangan rezeki bagi Ibu Aisah dan anak-anaknya. 


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 0

dari target Rp 20.000.000

 
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Janda 5 Anak Terpaksa Hidup di Tengah Makam Sosial

Dana terkumpul

Rp 0

 
Target: Rp Rp 20.000.000
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
16 October 2023

"Maaf beribu maaf, tak seharusnya saya tinggal di sini (lokasi makan). Tapi saya juga bingung harus kemana lagi." Lirih Ibu Aisah sambil meneteskan air mata. 

ca819061-b15e-11ed-bfc6-e24a5a18f151_2E082C8984145AFC.jpg

Berkali-kali Ibu Aisah dan anak-anak diperingatkan agar pindah dari lokasi makam. Namun Ibu Aisah hanya bisa menangis. Jangankan untuk pindah dari gubuk semi permanennya, untuk makan sehari-hari pun belum tentu ada. 

Bu Aisah berjuang menghidupi 5 anaknya sendirian pasca ditinggal meninggal sang suami. Dua anaknya telah putus sekolah karena ketiadaan biaya. Sementara anak satunya lagi terancam putus sekolah. 

6eee0b2f-b15f-11ed-aac8-329840594379_F9ECA32B98FD39D3.jpg

Hanya memulung pekerjaan yang bisa Ibu Aisah lakukan. Ia berusaha untuk tidak meminta-minta. Tetap tegak diatas kaki sendiri. Tapi apa daya, beban di pundak terlalu berat untuk dipikul sendirian. 

Sahabat, Ibu Aisah dan anak-anaknya berhak mendapatkan hidup yang layak. Oleh karena itu mari kita tunjukkan kepada Ibu Aisah bahwa ia tidak berjuang sendirian. Harapan itu masih ada. Sahabat bisa membersamai perjuangan Ibu Aisah dengan cara meringankan beban mereka dengan berdonasi melalui platform #Ayobantu serta mendoakan kelapangan rezeki bagi Ibu Aisah dan anak-anaknya. 



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: