Perjuangan Bu Lia, Single Mom Lawan Tumor Std 3, Anaknya Di-PHK

15 February 2023

Sahabat Perkenalkan Beliau adalah Bu Lia Gartika (48th) Warga Kp.Hegarmanah,Rt.03, Rw.11, Desa Talagasari, Kec. Kadungora, Kab.Garut. Yang sedang berjuang melawan Penyakit yang di deritanya.

Ibu Lia didiagnosa Tumor ganas C20 Malignant Neoplasm of Rectum stadium 3 yang membuatnya terpaksa berbaring lemah tanpa perawatan yang intensif di rumah.

Padahal, saat ini kondisinya sangat kritis dan Maut mengancam nyawanya

Awal mulanya pada pertengahan tahun 2022 bu Lia sering mengeluh sakit di bagian perut juga mengalami kesulitan BAB sehingga beliau mengkonsumsi obat pencahar sebagai upaya pertolongan pertama namun lama-kelamaan sakitnya bertambah parah sehingga dilarikan ke puskesmas.

Disana beliau dirawat selama 9 hari, setelah itu beliau di rujuk ke RSUD Garut dan diperkirakan mengidap sakit saraf kejepit tulang ekor dan dilakukan pengambilan sample setelah itu dari sample menunjukan bahwa ibu Lia mengidap penyakit Tumor Ganas stadium 3.

Suami Ibu Lia  sudah meninggal 4 tahun yang lalu  sehingga Bu Lia berganti peran sebagai tulang punggung di keluarganya yang harus menghidupi ke 4 orang anak yang masih jadi tanggungan bu Lia

Sebelum bu Lia jatuh sakit, Ibu lia seorang buruh masak di tiap acara hajatan dengan upah yang tidak menentu, namun kini bu lia sudah tidak dapat melakukan aktifitas seperti biasanya ,jangankan untuk bekerja berdiri pun beliau kesulitan. Semenjak Bu Lia jatuh sakit beliau mengandalkan segala macam kebutuhan dari anaknya, namun sayangnya anak anak Bu Lia terkena PHK di tempat kerjanya ini akibat anaknya sering tidak masuk kerja karena harus mengurus Bu Lia yang sedang sakit.

“Aku sudah coba sebar lamaran, tanya ke teman-teman barangkali ada kerjaan, aku siap kerja apapun yang penting halal biar Ibu bisa berobat segera.”

“Jujur Kak, aku takut banget terlambat, cuma Ibu satu-satunya orang tua yang tersisa, aku gamau kehilangan Ibu tanpa sempat jalani tindakan serius.” Lirih Mila (anak ke 2 Bu Lia)

Dari kejadian tersebut saat ini hanya anak ke 3 bu Lia yang masih bekerja serabutan di toko matrial sekitar rumahnya dengan gaji hanya 300rb per minggu dengan gaji tersebut ia harus menanggung kebutuhan sehari-hari seluruh keluarga, sedangkan anak ke 1 dan ke 2 tidak ada yang bekerja karena kena PHK dan anaknya yang paling bungsu masih duduk di bangku SMP, masih membutuhkan biaya untuk sekolah serta biaya untuk bertahan hidup.

“Ada 1 hal yang membuatku merasa gagal jadi anak, di saat kondisi Ibu yang kesakitan begini, aku tak bisa membawanya ke Rumah Sakit. Ya Allah, beri hamba kesempatan untuk mengobati Ibu.” Lirih Gilang (Anak pertama Bu Lia)

Sahabat Maukah membantu Ibu Lia, agar ia bisa melakukan tindakan operasi pada perutnya dan dukung setiap perjuangannya selama ini, dengan menyisihkan sedikit rezeki yang kita miliki. 

 


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 0

dari target Rp 100.000.000

 
  • 0
    Donasi
  • 1
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
Salingberbagi.Org
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Perjuangan Bu Lia, Single Mom Lawan Tumor Std 3, Anaknya Di-PHK Kesehatan

Dana terkumpul

Rp 0

 
Target: Rp Rp 100.000.000
  • 0
    Donasi
  • 1
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
15 February 2023

Sahabat Perkenalkan Beliau adalah Bu Lia Gartika (48th) Warga Kp.Hegarmanah,Rt.03, Rw.11, Desa Talagasari, Kec. Kadungora, Kab.Garut. Yang sedang berjuang melawan Penyakit yang di deritanya.

Ibu Lia didiagnosa Tumor ganas C20 Malignant Neoplasm of Rectum stadium 3 yang membuatnya terpaksa berbaring lemah tanpa perawatan yang intensif di rumah.

Padahal, saat ini kondisinya sangat kritis dan Maut mengancam nyawanya

Awal mulanya pada pertengahan tahun 2022 bu Lia sering mengeluh sakit di bagian perut juga mengalami kesulitan BAB sehingga beliau mengkonsumsi obat pencahar sebagai upaya pertolongan pertama namun lama-kelamaan sakitnya bertambah parah sehingga dilarikan ke puskesmas.

Disana beliau dirawat selama 9 hari, setelah itu beliau di rujuk ke RSUD Garut dan diperkirakan mengidap sakit saraf kejepit tulang ekor dan dilakukan pengambilan sample setelah itu dari sample menunjukan bahwa ibu Lia mengidap penyakit Tumor Ganas stadium 3.

Suami Ibu Lia  sudah meninggal 4 tahun yang lalu  sehingga Bu Lia berganti peran sebagai tulang punggung di keluarganya yang harus menghidupi ke 4 orang anak yang masih jadi tanggungan bu Lia

Sebelum bu Lia jatuh sakit, Ibu lia seorang buruh masak di tiap acara hajatan dengan upah yang tidak menentu, namun kini bu lia sudah tidak dapat melakukan aktifitas seperti biasanya ,jangankan untuk bekerja berdiri pun beliau kesulitan. Semenjak Bu Lia jatuh sakit beliau mengandalkan segala macam kebutuhan dari anaknya, namun sayangnya anak anak Bu Lia terkena PHK di tempat kerjanya ini akibat anaknya sering tidak masuk kerja karena harus mengurus Bu Lia yang sedang sakit.

“Aku sudah coba sebar lamaran, tanya ke teman-teman barangkali ada kerjaan, aku siap kerja apapun yang penting halal biar Ibu bisa berobat segera.”

“Jujur Kak, aku takut banget terlambat, cuma Ibu satu-satunya orang tua yang tersisa, aku gamau kehilangan Ibu tanpa sempat jalani tindakan serius.” Lirih Mila (anak ke 2 Bu Lia)

Dari kejadian tersebut saat ini hanya anak ke 3 bu Lia yang masih bekerja serabutan di toko matrial sekitar rumahnya dengan gaji hanya 300rb per minggu dengan gaji tersebut ia harus menanggung kebutuhan sehari-hari seluruh keluarga, sedangkan anak ke 1 dan ke 2 tidak ada yang bekerja karena kena PHK dan anaknya yang paling bungsu masih duduk di bangku SMP, masih membutuhkan biaya untuk sekolah serta biaya untuk bertahan hidup.

“Ada 1 hal yang membuatku merasa gagal jadi anak, di saat kondisi Ibu yang kesakitan begini, aku tak bisa membawanya ke Rumah Sakit. Ya Allah, beri hamba kesempatan untuk mengobati Ibu.” Lirih Gilang (Anak pertama Bu Lia)

Sahabat Maukah membantu Ibu Lia, agar ia bisa melakukan tindakan operasi pada perutnya dan dukung setiap perjuangannya selama ini, dengan menyisihkan sedikit rezeki yang kita miliki. 

 



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: