Pemeriksaan Kesehatan Gigi Gratis Bagi Masyarakat Membutuhkan

27 May 2021

Mulut bukan sekedar untuk pintu masuknya makanan dan minuman tetapi fungsi mulut lebih dari itu dan tidak banyak orang menyadari besarnya peranan mulut bagi kesehatan dan kesejahteraan seseorang. Oleh karena itu kesehatan gigi dan mulut sangat berperan dalam menunjang kesehatan seseorang.

Penyakit gigi dan mulut merupakan penyakit yang tersebar luas di masyarakat Indonesia. Hal ini berdasarkan laporan tingginya prevalensi penderita penyakit tersebut, dan menjadi satu dari sepuluh besar urutan penyakit yang paling sering dikeluhkan masyarakat. Dari hasil Riskesdas 2007 diketahui bahwa prevalensi penduduk yang mempunyai masalah gigi dan mulut dalam 12 bulan terakhir adalah 23,4%, dan terdapat 1,6% penduduk yang telah kehilangan seluruh gigi aslinya pada kelompok usia 10 tahun ke atas.

Pada Riskesdas 2013 dilaporkan 25,9% penduduk Indonesia bermasalah gigi. Belum terpenuhinya fasilitas pelayanan kesehatan gigi merupakan salah satu faktor yang berkontribusi pada tingginya masalah gigi dan mulut. untuk menganalisis hubungan ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut dengan kegiatan pelayanan kesehatan gigi (penambalan dan pencabutan gigi) di Puskesmas.

 

 

Karies merupakan masalah utama disebagian besar negara-negara, sekitar 60-90% karies terjadi pada anak-anak sekolah dan se-bagian lagi terjadi pada remaja dan dewasa.Data SKRT (2004) menyatakan bahwa, prevalensi karies mencapai 90,06%.

Pemeriksaan gigi rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali wajib dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Tujuan utama melakukan pemeriksaan gigi secara rutin yaitu untuk melakukan pembersihan karang gigi dan dapat mendeteksi secara dini kerusakan-kerusakan yang mungkin terjadi pada gigi.

Hal ini menjadi sangat penting karena kesehatan gigi dan mulut dapat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita. Contohnya penyakit gigi dan mulut bisa menimbulkan penyakit yang cukup membahayakan tubuh seperti penyakit jantung bahkan alzheimer. Ini disebabkan rongga mulut merupakan salah satu jalan masuknya bakteri ke bagian tubuh lainnya, bahkan bakteri dapat menyebar melalui aliran darah.

Namun di sisi lain melakukan pemeriksaan gigi membutuhkan biaya yang cukup mahal,  pemeriksaan gigi menyebabkan keterbatasan masyarakat miskin untuk rutin memeriksa kesehatan gigi dan mulut secara rutin.

Untuk itu mari bersama bantu wujudkan kesehatan masyarakat miskin dengan menyediakan pemeriksaan kesehatan gigi gratis bagi masyarakat miskin dengan cara klik DONASI SEKARANG


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 60.000

dari target Rp 150.000.000

 
  • 1
    Donasi
  • 1
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
Cita Sehat Foundation
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Pemeriksaan Kesehatan Gigi Gratis Bagi Masyarakat Membutuhkan Kesehatan

Dana terkumpul

Rp 60.000

 
Target: Rp Rp 150.000.000
  • 1
    Donasi
  • 1
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
27 May 2021

Mulut bukan sekedar untuk pintu masuknya makanan dan minuman tetapi fungsi mulut lebih dari itu dan tidak banyak orang menyadari besarnya peranan mulut bagi kesehatan dan kesejahteraan seseorang. Oleh karena itu kesehatan gigi dan mulut sangat berperan dalam menunjang kesehatan seseorang.

Penyakit gigi dan mulut merupakan penyakit yang tersebar luas di masyarakat Indonesia. Hal ini berdasarkan laporan tingginya prevalensi penderita penyakit tersebut, dan menjadi satu dari sepuluh besar urutan penyakit yang paling sering dikeluhkan masyarakat. Dari hasil Riskesdas 2007 diketahui bahwa prevalensi penduduk yang mempunyai masalah gigi dan mulut dalam 12 bulan terakhir adalah 23,4%, dan terdapat 1,6% penduduk yang telah kehilangan seluruh gigi aslinya pada kelompok usia 10 tahun ke atas.

Pada Riskesdas 2013 dilaporkan 25,9% penduduk Indonesia bermasalah gigi. Belum terpenuhinya fasilitas pelayanan kesehatan gigi merupakan salah satu faktor yang berkontribusi pada tingginya masalah gigi dan mulut. untuk menganalisis hubungan ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut dengan kegiatan pelayanan kesehatan gigi (penambalan dan pencabutan gigi) di Puskesmas.

 

 

Karies merupakan masalah utama disebagian besar negara-negara, sekitar 60-90% karies terjadi pada anak-anak sekolah dan se-bagian lagi terjadi pada remaja dan dewasa.Data SKRT (2004) menyatakan bahwa, prevalensi karies mencapai 90,06%.

Pemeriksaan gigi rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali wajib dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Tujuan utama melakukan pemeriksaan gigi secara rutin yaitu untuk melakukan pembersihan karang gigi dan dapat mendeteksi secara dini kerusakan-kerusakan yang mungkin terjadi pada gigi.

Hal ini menjadi sangat penting karena kesehatan gigi dan mulut dapat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita. Contohnya penyakit gigi dan mulut bisa menimbulkan penyakit yang cukup membahayakan tubuh seperti penyakit jantung bahkan alzheimer. Ini disebabkan rongga mulut merupakan salah satu jalan masuknya bakteri ke bagian tubuh lainnya, bahkan bakteri dapat menyebar melalui aliran darah.

Namun di sisi lain melakukan pemeriksaan gigi membutuhkan biaya yang cukup mahal,  pemeriksaan gigi menyebabkan keterbatasan masyarakat miskin untuk rutin memeriksa kesehatan gigi dan mulut secara rutin.

Untuk itu mari bersama bantu wujudkan kesehatan masyarakat miskin dengan menyediakan pemeriksaan kesehatan gigi gratis bagi masyarakat miskin dengan cara klik DONASI SEKARANG



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: