GAWAT! ANAK-ANAK TPQ AL-HUDA TIDAK BISA BELAJAR AL-QURAN DI TEMPAT YANG LAYAK!

Sudah berdiri sejak tahun 2000 Di Dusun Carangkuning RT 04 RW 06, Desa Jambekumbu, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Adanya bencana alam berupa gempa yang terjadi pada tahun 2021 mengakibatkan retakan parah pada bagian tembok dan lantai. Parahnya retakan pada gedung pendidikan, menjadikan kegiatan belajar mengajar terganggu dan kurang efektif. Banyaknya kekhwatiran para walisantri dan berbagai pihak jika sewaktu-waktu gedung rubuh pada saat santri belajar al-qur’an, dengan banyaknya pertimbangan tersebut, gedung TPQ Al-Huda kini di rubuhkan. 

TPQ Al-Huda diinisiasi oleh Ustadz Ahmad Rokhim dan istriya. Santri-santri TPQ Al-Huda kini menjalani kegiatan belajar al-qur’an di teras rumah salah satu pengajar. Kondisi tempat belajar al-qur’an TPQ Al-Huda sangat memprihatinkan. Apalagi jika musim hujan, proses belajar mengajar menjadi terganggu dan tidak kondusif. 

TPQ Al-Huda memiliki kurang lebih 50 santri yang bertambah hampir setiap pekan atau bulannya. Santri tidak hanya berasal dari satu desa saja, melainkan dari banyak desa yang kurang lebih berjarak 3 km dari rumah masing-masing santri. Dengan jumlah ustadz ustadzah kurang lebih 8 pengajar. Para pengajar, mengajar dengan suka rela. Tidak ada honor apalagi gaji dari mengajar ngaji. 

Warga dan beberapa diantaranya wali santri, mulai patungan dan bergotong royong untuk membangun kembali TPQ Al-Huda. Namun, pembangunan belum terlaksana, dikarenakan biaya yang dibutuhkan belum mecapai batas minimal pembangunan. Masyarakat sangat berharap terwujudnya TPQ Al-Huda. 

Sahabat kebaikan PPPA Daarul Qur’an Malang akan menjadi jembatan kebaikan para sahabat untuk membantu membangun TPQ Al-Huda. Mari kita support para santri dalam memberikan kenyamanan untuk belajar al-qur’an.