Pak Wawan (58 tahun) harus menafkahi anak yang sakit tumor dan 6 cucu bersama sang istri. Mereka mengandalkan sampah untuk bisa bertahan hidup meskipun dengan segala kesulitan yang bertubi – tubi mereka hadapi. Hasil dari memulung hanya 20 ribu perharinya dan harus cukup untuk 9 orang. Bahkan pernah hanya dapat 10 ribu jika hasil memulungnya terkumpul sedikit.

Sedihnya mereka seringkali makan dengan nasi dan kerupuk yang harus di bagi – bagi. Jarang sekali bisa makan dengan lauk yang enak karena tidak cukup uang. Saat ini mereka juga tinggal di kontrakan yang sering membuat mereka khawatir diusir jika uang bayar kontrakan belum terkumpul.

“Uang dari jual sampah bekas paling besar 20ribu harus cukup buat 9 orang, buat bayar kontrakan juga susah”

Pak Wawan dan sang istri sering merasa sedih karena cucu – cucunya kesulitan bayar sekolah bahkan seragam sekolah pun cuma nunggu bekas orang saja. #TemanPeduli Pak Wawan sedang begitu kesulitan menghadapi hidup ini dengan harus merawat anak sakit juga 6 cucunya yang masih kecil, bantuan dari #TemanPeduli akan penuh makna untuk bantu hidup mereka melalui