Menjadi tulang punggung keluarga merupakan beban berat yang harus dipikul seorang suami/ayah. Untuk dapat menafkahi keluarga, seorang kepala keluarga tentu perlu memiliki tubuh yang sehat agar dapat aktif bekerja. Namun, hal ini tidak terjadi pada Pak Japar Salikota (48 tahun) yang harus menjadi tulang punggung keluarga dalam keadaan menderita gizi buruk.
Pak Japar didiagnosis gizi buruk dan gula darah sejak tahun 2019. Awal mulanya Pak Japar mengalami sakit, demam tinggi, kedinginan setiap saat, disertai dengan batuk dan sesak napas. Kemudian berat badan Pak Japar pun makin hari makin berkurang. Sampai saat ini Pak Japar terlihat sangat kurus hingga baris-baris tulangnya pun terlihat sangat jelas.
Pak Japar pernah melakukan pengobatan ke puskesmas dan mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan seadanya. Namun ini pun hanya sekali dilakukannya karena untuk bolak-balik berobat ke puskesmas tentu membutuhkan biaya lebih.
Sehari-hari Pak Japar hanya mengandalkan penghasilan dari kayu bakar dan daun rumbia yang ia kumpulkan dan ia jual seharga 5-10 ribu saja. Jumlah tersebut tentunya sangat jauh dari cukup untuk membiayai kebutuhan keluarga sehari-hari, bahkan untuk makan sekali sehari. Mata pencaharian ini nyatanya sudah ia geluti sejak lama. Seringkali dari penghasilan yang sedikit Pak Japar dan istri harus tidak makan dalam sehari, atau makan hanya dengan lauk seadanya yang tidak mencukupi kebutuhan gizi mereka. Belum lagi jarak sejauh 6 kilometer lebih yang harus ia tempuh setiap hari dengan berjalan untuk mengumpulkan kayu bakar, membuat tubuhnya semakin hari semakin kurus.
Kini Pak Japar bersama istrinya hanya tinggal menumpang di rumah kerabat mereka di Buano Utara, Kec. Huamual Belakang, kab. Seram Bagian Barat, provinsi Maluku. Ini karena mereka tidak memiliki rumah pribadi untuk ditinggali. Istri Pak Japar juga tidak dalam kondisi yang baik untuk dapat melihat dengan normal dan membantu mencari kayu bakar. Keluarga terdekat yang lain juga memiliki keterbatasan ekonomi sehingga sulit untuk membantu kehidupan Pak Japar dan istri.
Gizi buruk yang diderita Pak Japar sangat membuat kehidupannya semakin sulit. Tubuhnya yang makin lemah membuatnya tidak bisa bekerja dengan maksimal, ia juga kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih layak. Pak Japar sangat ingin sembuh agar bisa lebih kuat dalam beraktivitas dan bekerja.
Pak Japar butuh bantuan kita untuk dapat sembuh dan hidup lebih layak. Ayo teman-teman kita bersama-sama membantu Pak Japar dengan menyediakan kebutuhan pokok, kebutuhan nutrisi, modal usaha dan bantuan rumah dengan cara klik Donasi sekarang.
Penyaluran Bantuan untuk Pak Japar
Hallo #TemanPeduli
Ada kabar terbaru nih dari Pak Japar
Saat ditemui oleh Tim Empowering Partner Filantra pada Selasa, 28 Februari 2023, Pak Japar dalam kondisi sedikit kurang sehat dikarenakan muncul bisul di pahanya.
Namun Pak Japar masih bisa melakukan aktifitas seperti biasanya. Kedatangan kami disambut hangat oleh Pak Japar. Bantuanmu kali ini kami salurkan berupa obat-obatan, vitamin, susu steril, paket sembako dan uang tunai.
Pak Japar terlihat bahagia berkat bantuan yang kamu berikan, itu membantu sekali beliau menyambung kehidupan sehari-harinya.
Terima kasih banyak #TemanPeduli untuk kebaikan dan kepeduliannya, semoga senantiasa diberikan banyak rezeki dan kesehatan.
Salam hangat,
Filantra.org
Penyaluran Bantuan untuk Pak Japar
Halo #TemanPeduli!
Ada kabar terbaru nih dari Pak Japar…
Pada Sabtu 27 Agustus 2022 Tim Empowering Partner Filantra kembali mendatangi kediaman Pak Japar untuk menyampaikan bantuan dari #TemanPeduli.
Kondisi Pak Japar saat ditemui puji syukur dalam keadaan baik, meski sempat kurang nafsu makan namun Pak Japar tetap berusaha untuk menjaga asupannya agar kesehatannya pun terjaga.
Bantuan yang diberikan berupa obat, sembako, susu steril serta bantuan tunai untuk kebutuhan sehari-hari.
Pak Japar menitipkan salam dan ucapan terima kasih untuk #TemanPeduli atas kedermawanannya. Pak Japar mendoakan agar #TemanPeduli selalu dilimpahkan kebaikan serta kesehatan.
Kita doakan semoga kesehatan Pak Japar terus membaik agar bisa kembali melanjutkan aktifitas seperti biasanya.
Sekali lagi kami ucapkan terimakasih banyak kepada #TemanPeduli untuk kebaikannya dan kepeduliannya kepada Pak Japar, semoga Tuhan YME selalu melimpahkan rezeki dan kesehatan seluruhnya. Aamiin.
Pencairan Donasi
Rp. 1.044.080
Halo Donatur!
Puji Syukur, pada 19-20 Juni 2022 Tim Empowering Partner Filantra kembali menyalurkan bantuan darimu untuk Pak Japar.
Pak Japar kembali berobat ke RSUD Piru ditemani oleh Tim Empowering Partner Filantra untuk mengecek kondisi terbaru setelah 2 bulan berobat.
Hasil dari pemeriksaan dokter gula darah Pak Japar mengalami penurunan, namun masih jauh dari target dokter.
Oleh karena itu Pak Japar disarankan untuk lebih banyak istirahat dan menjaga pola hidup yang sehat.
Perjuangan pengobatan Pak Japar masih panjang, dokter menyarankan agar pengobatan Pak Japar minimal bisa tuntas sampai 6 bulan. Seperti yang kita tahu bersama untuk makan sehari-hari pun Pak Japar masih sulit apalagi untuk berobat.
Mari doakan bersama agar Pak Japar bisa cepat sembuh, sehingga Pak Japar bisa beraktifitas kembali seperti sebelumnya.
Terimakasih banyak kepada para donatur untuk kepeduliannya terhadap Pak Japar, semoga Tuhan YME selalu melimpahkan rezeki dan kesehatan.
Pencairan Donasi
Rp. 3.478.688
Seperti yang kita ketahui, akses dari rumah Pak Japar menuju RSUD sangatlah jauh, oleh karena itu saat membeli obat, hanya diwakili oleh Empowering Partner kami dikarenakan Pak Japar sedang puasa dan tentunya perjalanan akan membuatnya sangat lelah.
Terimakasih banyak donatur untuk bantuan dan doa yang telah diberikan.
Salam hangat,
Filantra.org
Penyaluran Bantuan untuk Pak Japar
Hallo Donatur, ada kabar baik dari Pak Japar!
Pada Minggu, 27 Maret 2022 Tim Empowering Partner Filantra menyalurkan bantuanmu untuk yang pertama kalinya bagi Bapak Japar, bantuan yang diberikan berupa sembako, biaya pengobatan dan uang tunai untuk kebutuhan hidup sehari – hari Pak Japar.
Untuk pertama kalinya juga akhirnya Pak Japar bisa berobat ke Rumah Sakit, di hari itu Pak Japar bersama Tim Empowering Partner Filantra bertolak dari kediamannya di Desa Buano Utara menuju ke RSUD Piru Kabupaten Seram Bagian Barat.
Meski perjalanan yang jauh karena tempat tinggal Pak Japar merupakan wilayah kepulauan, akses menuju rumah sakit cukup menguras waktu dan tenaga, hal itu tidak menyurutkan semangat dari Pak Japar.
Pak Japar harus menyebrang lautan sekitar 1 jam dan kemudian disambung menggunakan transportasi darat. Sekitar kurang lebih 4 jam sampai di Kota Piru.
Keesokan harinya pada Senin, 28 Maret 2022 setelah bermalam 1 hari di kota Piru, Pak Japar dan Tim Empowering Partner Filantra menuju RSUD Piru. Dari hasil pemeriksaan dokter proses penyembuhan penyakit Gula Darah Tinggi Pak Japar membutuhkan waktu yang lama, Pak Japar disarankan untuk tidak bekerja keras, harus istirahat yang cukup, dan harus rutin kontrol ke dokter.
Pak Japar sangat berterimakasih atas bantuan dan doa yang telah diberikan oleh para donatur semoga donatur selalu diberikan kelancaran dan kesehatan.
Terimakasih banyak donatur, mari doakan bersama agar pak Japar bisa cepat sembuh. Sehingga Pak Japar bisa beraktivitas kembali seperti semula.
Pencairan Donasi
Rp. 12.471.323
dari target Rp 100.000.000
Menjadi tulang punggung keluarga merupakan beban berat yang harus dipikul seorang suami/ayah. Untuk dapat menafkahi keluarga, seorang kepala keluarga tentu perlu memiliki tubuh yang sehat agar dapat aktif bekerja. Namun, hal ini tidak terjadi pada Pak Japar Salikota (48 tahun) yang harus menjadi tulang punggung keluarga dalam keadaan menderita gizi buruk.
Pak Japar didiagnosis gizi buruk dan gula darah sejak tahun 2019. Awal mulanya Pak Japar mengalami sakit, demam tinggi, kedinginan setiap saat, disertai dengan batuk dan sesak napas. Kemudian berat badan Pak Japar pun makin hari makin berkurang. Sampai saat ini Pak Japar terlihat sangat kurus hingga baris-baris tulangnya pun terlihat sangat jelas.
Pak Japar pernah melakukan pengobatan ke puskesmas dan mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan seadanya. Namun ini pun hanya sekali dilakukannya karena untuk bolak-balik berobat ke puskesmas tentu membutuhkan biaya lebih.
Sehari-hari Pak Japar hanya mengandalkan penghasilan dari kayu bakar dan daun rumbia yang ia kumpulkan dan ia jual seharga 5-10 ribu saja. Jumlah tersebut tentunya sangat jauh dari cukup untuk membiayai kebutuhan keluarga sehari-hari, bahkan untuk makan sekali sehari. Mata pencaharian ini nyatanya sudah ia geluti sejak lama. Seringkali dari penghasilan yang sedikit Pak Japar dan istri harus tidak makan dalam sehari, atau makan hanya dengan lauk seadanya yang tidak mencukupi kebutuhan gizi mereka. Belum lagi jarak sejauh 6 kilometer lebih yang harus ia tempuh setiap hari dengan berjalan untuk mengumpulkan kayu bakar, membuat tubuhnya semakin hari semakin kurus.
Kini Pak Japar bersama istrinya hanya tinggal menumpang di rumah kerabat mereka di Buano Utara, Kec. Huamual Belakang, kab. Seram Bagian Barat, provinsi Maluku. Ini karena mereka tidak memiliki rumah pribadi untuk ditinggali. Istri Pak Japar juga tidak dalam kondisi yang baik untuk dapat melihat dengan normal dan membantu mencari kayu bakar. Keluarga terdekat yang lain juga memiliki keterbatasan ekonomi sehingga sulit untuk membantu kehidupan Pak Japar dan istri.
Gizi buruk yang diderita Pak Japar sangat membuat kehidupannya semakin sulit. Tubuhnya yang makin lemah membuatnya tidak bisa bekerja dengan maksimal, ia juga kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih layak. Pak Japar sangat ingin sembuh agar bisa lebih kuat dalam beraktivitas dan bekerja.
Pak Japar butuh bantuan kita untuk dapat sembuh dan hidup lebih layak. Ayo teman-teman kita bersama-sama membantu Pak Japar dengan menyediakan kebutuhan pokok, kebutuhan nutrisi, modal usaha dan bantuan rumah dengan cara klik Donasi sekarang.
Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 16.994.091
Penyaluran Bantuan untuk Pak Japar
Hallo #TemanPeduli
Ada kabar terbaru nih dari Pak Japar
Saat ditemui oleh Tim Empowering Partner Filantra pada Selasa, 28 Februari 2023, Pak Japar dalam kondisi sedikit kurang sehat dikarenakan muncul bisul di pahanya.
Namun Pak Japar masih bisa melakukan aktifitas seperti biasanya. Kedatangan kami disambut hangat oleh Pak Japar. Bantuanmu kali ini kami salurkan berupa obat-obatan, vitamin, susu steril, paket sembako dan uang tunai.
Pak Japar terlihat bahagia berkat bantuan yang kamu berikan, itu membantu sekali beliau menyambung kehidupan sehari-harinya.
Terima kasih banyak #TemanPeduli untuk kebaikan dan kepeduliannya, semoga senantiasa diberikan banyak rezeki dan kesehatan.
Salam hangat,
Filantra.org
Penyaluran Bantuan untuk Pak Japar
Halo #TemanPeduli!
Ada kabar terbaru nih dari Pak Japar…
Pada Sabtu 27 Agustus 2022 Tim Empowering Partner Filantra kembali mendatangi kediaman Pak Japar untuk menyampaikan bantuan dari #TemanPeduli.
Kondisi Pak Japar saat ditemui puji syukur dalam keadaan baik, meski sempat kurang nafsu makan namun Pak Japar tetap berusaha untuk menjaga asupannya agar kesehatannya pun terjaga.
Bantuan yang diberikan berupa obat, sembako, susu steril serta bantuan tunai untuk kebutuhan sehari-hari.
Pak Japar menitipkan salam dan ucapan terima kasih untuk #TemanPeduli atas kedermawanannya. Pak Japar mendoakan agar #TemanPeduli selalu dilimpahkan kebaikan serta kesehatan.
Kita doakan semoga kesehatan Pak Japar terus membaik agar bisa kembali melanjutkan aktifitas seperti biasanya.
Sekali lagi kami ucapkan terimakasih banyak kepada #TemanPeduli untuk kebaikannya dan kepeduliannya kepada Pak Japar, semoga Tuhan YME selalu melimpahkan rezeki dan kesehatan seluruhnya. Aamiin.
Pencairan Donasi
Rp. 1.044.080
Halo Donatur!
Puji Syukur, pada 19-20 Juni 2022 Tim Empowering Partner Filantra kembali menyalurkan bantuan darimu untuk Pak Japar.
Pak Japar kembali berobat ke RSUD Piru ditemani oleh Tim Empowering Partner Filantra untuk mengecek kondisi terbaru setelah 2 bulan berobat.
Hasil dari pemeriksaan dokter gula darah Pak Japar mengalami penurunan, namun masih jauh dari target dokter.
Oleh karena itu Pak Japar disarankan untuk lebih banyak istirahat dan menjaga pola hidup yang sehat.
Perjuangan pengobatan Pak Japar masih panjang, dokter menyarankan agar pengobatan Pak Japar minimal bisa tuntas sampai 6 bulan. Seperti yang kita tahu bersama untuk makan sehari-hari pun Pak Japar masih sulit apalagi untuk berobat.
Mari doakan bersama agar Pak Japar bisa cepat sembuh, sehingga Pak Japar bisa beraktifitas kembali seperti sebelumnya.
Terimakasih banyak kepada para donatur untuk kepeduliannya terhadap Pak Japar, semoga Tuhan YME selalu melimpahkan rezeki dan kesehatan.
Pencairan Donasi
Rp. 3.478.688
Seperti yang kita ketahui, akses dari rumah Pak Japar menuju RSUD sangatlah jauh, oleh karena itu saat membeli obat, hanya diwakili oleh Empowering Partner kami dikarenakan Pak Japar sedang puasa dan tentunya perjalanan akan membuatnya sangat lelah.
Terimakasih banyak donatur untuk bantuan dan doa yang telah diberikan.
Salam hangat,
Filantra.org
Penyaluran Bantuan untuk Pak Japar
Hallo Donatur, ada kabar baik dari Pak Japar!
Pada Minggu, 27 Maret 2022 Tim Empowering Partner Filantra menyalurkan bantuanmu untuk yang pertama kalinya bagi Bapak Japar, bantuan yang diberikan berupa sembako, biaya pengobatan dan uang tunai untuk kebutuhan hidup sehari – hari Pak Japar.
Untuk pertama kalinya juga akhirnya Pak Japar bisa berobat ke Rumah Sakit, di hari itu Pak Japar bersama Tim Empowering Partner Filantra bertolak dari kediamannya di Desa Buano Utara menuju ke RSUD Piru Kabupaten Seram Bagian Barat.
Meski perjalanan yang jauh karena tempat tinggal Pak Japar merupakan wilayah kepulauan, akses menuju rumah sakit cukup menguras waktu dan tenaga, hal itu tidak menyurutkan semangat dari Pak Japar.
Pak Japar harus menyebrang lautan sekitar 1 jam dan kemudian disambung menggunakan transportasi darat. Sekitar kurang lebih 4 jam sampai di Kota Piru.
Keesokan harinya pada Senin, 28 Maret 2022 setelah bermalam 1 hari di kota Piru, Pak Japar dan Tim Empowering Partner Filantra menuju RSUD Piru. Dari hasil pemeriksaan dokter proses penyembuhan penyakit Gula Darah Tinggi Pak Japar membutuhkan waktu yang lama, Pak Japar disarankan untuk tidak bekerja keras, harus istirahat yang cukup, dan harus rutin kontrol ke dokter.
Pak Japar sangat berterimakasih atas bantuan dan doa yang telah diberikan oleh para donatur semoga donatur selalu diberikan kelancaran dan kesehatan.
Terimakasih banyak donatur, mari doakan bersama agar pak Japar bisa cepat sembuh. Sehingga Pak Japar bisa beraktivitas kembali seperti semula.
Pencairan Donasi
Rp. 12.471.323
Bagikan tautan ke media sosial