Assalamualaikum Wr Wb,

Sahabat, dalam sebuah hadits dikisahkan: Sesungguhnya Sa’id Ubadah datang kepada Nabi SAW, lalu ia berkata : Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal, tetapi beliau tidak memberiku wasiat. Apakah bermanfaat bagi dirinya kalau aku mengeluarkan sedekah atas namanya? Nabi bersabda : “ Ya. Dan hendaklah engkau memberikan sedekah dengan air.” (HR Thabrani)

Hanya ada 1 sumur untuk menghidupi ratusan warga di Kp Pasir Bandung , kab Sukabumi, Jawa Barat. Itupun mereka harus berjalan melewati jalanan terjal dan pesawahan untuk sampai ke sumur setiap hari.

Sembari mengantri, warga pun was-was jikalau tak kebagian air atau air yang keluar dari mata air hanya sedikit atau keruh. Jika sudah begitu, mereka harus membeli air per liter yang harganya tak murah untuk warga dengan profesi pekerja harian.

Permasalahan yang mereka hadapi adalah kurangnya sumber air yang memiliki debit yang memadai, serta kekurangan fasilitas seperti mesin pompa dan pipa saluran untuk mendistribusikan air secara efisien. Tak hanya di pasir bandung , situasi serupa juga terjadi di kp cikadu, jawa barat, di mana para santri dan masyarakat sekitar menghadapi kesulitan yang serupa dalam menyediakan air bersih untuk pengairan sawah.

Bersedekah air bukanlah perkara yang kecil. Setiap tetes air yang kita sedekahkan akan bernilai pahala dan selama sumur itu memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar, maka selama itu pula pahala mengalir untuk kita meskipun kita sudah wafat kelak.

Mari sisihkan rezeki untuk bersedekah air, akhiri krisis warga pelosok dan raih pahala jariyah dengan cara:

1.Klik "Donasi Sekarang" 

2.Masukkan nominal donasi 

3.Pilih metode pembayaran 

4.Selesaikan pembayaran sesuai instruksi

5.Dapatkan laporan via email.

Bagikan juga halaman galang dana ini agar semakin banyak yang membantu. Terima kasih, #OrangBaik!