Hidup sendiri di usia 82 tahun, Mbah melanjutkan hidup dengan berjualan tempe keliling.
Usia yang semakin menua membuat mbah sudah tidak kuat berjalan jauh.
Namun, mbah harus tetap berjalan menyusuri tempat demi tempat untuk membawa pulang uang yang hanya 7 ribu saja.
Terkadang jika sudah tidak kuat berjalan lagi, Mbah harus naik ojeg dengan membayar 5 ribu dan uang yang tersisa hanya 2 ribu untuk membeli makan.
Di usianya yang sudah tua itu, Mbah harus hidup dengan serba kekurangan bahkan nasi yang dimakan pun sering sudah keras dan berkerak.
Mbah tidak pernah bisa makan dengan lauk yang enak, makan daging pun hanya 1 kali dalam setahun saat dapat dari idul adha saja.
#TemanBaik mari berbagi kebahagiaan untuk lansia dhuafa agar dapat merasakan hidup yang lebih layak melalui santunan yang diberikan
dari target Rp 25.000.000
Hidup sendiri di usia 82 tahun, Mbah melanjutkan hidup dengan berjualan tempe keliling.
Usia yang semakin menua membuat mbah sudah tidak kuat berjalan jauh.
Namun, mbah harus tetap berjalan menyusuri tempat demi tempat untuk membawa pulang uang yang hanya 7 ribu saja.
Terkadang jika sudah tidak kuat berjalan lagi, Mbah harus naik ojeg dengan membayar 5 ribu dan uang yang tersisa hanya 2 ribu untuk membeli makan.
Di usianya yang sudah tua itu, Mbah harus hidup dengan serba kekurangan bahkan nasi yang dimakan pun sering sudah keras dan berkerak.
Mbah tidak pernah bisa makan dengan lauk yang enak, makan daging pun hanya 1 kali dalam setahun saat dapat dari idul adha saja.
#TemanBaik mari berbagi kebahagiaan untuk lansia dhuafa agar dapat merasakan hidup yang lebih layak melalui santunan yang diberikan
Bagikan tautan ke media sosial