“Bu kata teman-teman muka Azril serem kayak monster. Azril malu keluar rumah, Azril di sini aja ya sama Ibu..”

Air mata Ibunda Azril seketika jatuh kala mendengar curahan hati anak bungsunya ini. Ibu hanya bisa memeluk tubuh Azril yang ringkih. Azril yang tadinya anak yang periang berubah menjadi pribadi yang murung dan minder karena luka bakar yang dideritanya. 

Hari itu adalah hari yang tidak akan pernah dilupakan oleh Ibu Azril. Beliau harus menyaksikan dengan mata kepala sendiri anak balitanya yang terbakar hebat di sekujur tubuh.

Ibu Azril langsung mencoba memadamkan api di tubuh anaknya, namun api belum kunjung padam. Panik, beliau meminta tolong tetangga sekitar yang langsung membantu memadamkan api. Setelah api padam, Azril langsung dibawa ke rumah sakit untuk diberikan pengobatan dengan kondisi seluruh tubuh sudah terbakar.

Muka Azril terbakar penuh, giginya gosong. Bulu mata Azril rontok, dan ia tak bisa menggerakan tangannya.

Azril pun sudah melakukan 7x operasi, dari mulai operasi bagian kaki, perut, tangan, muka dan lehernya. Operasinya dibagi menjadi beberapa tahap karena kondisi Azril terus mengalami perburukan.

Sekarang Azril harus melakukan operasi plastik lanjutan karena leher dan bibirnya menyatu. Azril sangat kesulitan saat makan dan berbicara. Jika tidak dilakukan, Azril akan mengalami kecacatan seumur hidupnya..

“Azril takut banget sama api. Kalau ngelihat api, Azril langsung lari biar apinya nggak kena tubuh Azril lagi..” lirihnya.

Biaya pengobatan Azril untuk operasi selanjutnya mencapai 150 juta rupiah! Sedangkan Ayah Azril yang seorang buruh bangunan hanya memiliki uang 75 ribu rupiah. Segala upaya telah dilakukan mulai dari menjual sawah, motor satu-satunya dan perabotan rumah namun uang itu belum genap terkumpul. Apakah mereka harus menabung seumur hidup?

#OrangBaik, mari bantu Azril sembuh dari luka bakarnya.