Kejang Setiap Menit Hingga Sulit Bernafas, Ayo Bantu Al-Ghozali Sembuh dari Epilepsi

07 October 2021

"Banyak yang mencela anak saya, ada yang menyuruh saya buat membekap bahkan memberinya racun," isak tangis Ibu Sumarni saat meluapkan isi hati.

Muhammad Al-Ghozali, balita berusia 3 tahun ini tak menyangka penyakit menyeramkan bisa hinggap di tubuh mungilnya. Sedari lahir tak ada tanda-tanda khusus, Adek Al termasuk bayi yang sehat dan gemuk. Ibunya adalah seorang buruh migran di Arab, dan kini Al diasuh oleh sang nenek. Suatu hari, Al mengalami panas tinggi dan salah dalam penanganan, sehingga dokter mendiagnosa Al mengidap Celebral Palsy.

b50f34e1e424ac1b80d8be789a9f1427.jpg

Matanya tak bisa berfungsi normal, kadang melotot keatas kadang berputar-putar tak beraturan setiap menitnya. Nafasnya tersedak-sedak seperti ada yang mengganjal di tenggorokannya. Tangan dan kakinya bengkok tak bisa diluruskan. Setiap detik Adek Al kejang-kejang hebat membuat sang Ibu ketakukan dan hanya bisa bersholawat, berdzikir sebisanya berharap kejang-kejangnya akan segera berhenti.

53ae16a2068b834a0fc8329d5dfccf0c.jpg

Di rumah yang sangat sederhana ini, Ibu Sumarni tak hanya merawat Adek Al, tapi juga merawat sang Ibu yang kondisinya sudah struk total dan tak bisa melihat. Meski kewalahan, Ibu Sumarni tak pantang menyerah dalam merawat ibu dan anaknya. Beliau yakin semua yang sudah Allah kehendaki pasti ada hikmahnya, dan apa yang beliau lakukan saat ini akan menjadi ladang amal untuknya di akhirat nanti.

adbc5e9546cbe06e261ce80873958607.jpg

Ayah Al-Ghozali hanyalah seorang penjual balon air keliling. Dulu sebelum pandemi penghasilan per harinya mencapai 150 ribu, namun sudah 2 tahun ini penghasilan beliau tak lebih dari 40 ribu per hari. Hasil jerih payah sang ayah hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sedangkan untuk pengobatan Adek Al terpaksa harus hutang. Adek Al tidak mempunyai BPJS dan tidak pernah mendapatkan bantuan dari manapun. Alhasil biaya kontrol yang tadinya rutin 500 ribu per minggu kini terpaksa diberhentikan.

Karena keterbatasan ekonomi juga pemenuhan gizi Adek Al terhambat. Balita 3 tahun ini hanya memiliki berat badan setara dengan bayi 7 bulan. Tak ada nutrisi yang dikonsumsinya setiap hari. Sang ibu hanya bisa memberinya susu kemasan yang biasanya dibagi menjadi 2 kali minum.

e85c95cb607c8978df760184840a3ea2.jpg

"Siapa yang menolong saudaranya yang lain maka Allah akan menuliskan baginya tujuh kebaikan bagi setiap langkah yang dilakukannya.” (HR. Thabrani)

Sahabat Dermawan, balita kecil Al-Ghozali kini harus berjuang demi hidupnya. Ia berbeda seperti kita, nyawanya sewaktu-waktu bisa terhenti jika pengobatannya terputus. Untuk itu, Insya Allah tim Aksi Cepat Tanggap Tegal akan melakukan tindakan medis yang tepat dan mendampingi pengobatan Al-Ghozali hingga sembuh. Mari kita temani dan beri dukungan untuk Al-Ghozali! Bantu juga agar adek manis ini bisa bertumbuh dan berkembang layaknya anak-anak lain.

 

Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 23.750.000

Program Kegiatan Bantu Al-Ghozali Sembuh dari Epilepsi ini dilakukan oleh Aksi Cepat Tanggap Tegal dengan melibatkan Relawan MRI-Tegal Raya.

· Kamis, 28 Oktober 2021 kami menyambangi kediaman Al-Ghozali untuk kami antar melaksanakan pengobatan tahap pertama di RS Bhakti Asih Brebes. Yang sebelumya pada hari Rabu, 27 Oktober 2021 telah kami lakukan registrasi secara online.

· Setelah dilakukan penanganan selain epilepsi ternyata Al-Ghazali juga di diagnosa menderita gizi buruk & dan disarankan untuk segera rawat inap.

 · Sabtu, 30 Oktober 2021 tepat pukul 23.00 pasien mengalami kejang tinggi dan segera dipindahkan ke ICU. Selama 3 hari pasien berada di ICU, hingga Senin, 01 November 2021 tepatnya sore hari pasien dipindahkan ke ruang rawat inap biasa.

· Selasa, 02 November 2021 terpantau keadaan Al-Ghozali kian membaik. Berat badan yang semula 9 kg kini sudah ada peningkatan sebanyak 1,5 kg. Dan diharapkan pasien sudah terhindar dari gizi buruknya.

 · Setelah menjalani perawatan dirumah Al[1]Ghozali mengalami kejang yang kedua kalinya pada Minggu, 14 November 2021. Dokter memberinya obat dengan dosis yg paling tinggi, namun jika termyata masih kejang nanti akan di rujuk ke Semarang. Alhamdulillah pada Kamis, 18 November 2021 Al-Ghozali diizinkan pulang oleh dokter dan selanjutnya bisa menjalani terapi untuk pemulihannya

Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Aksi Cepat Tanggap Tegal, semoga semangat ini dapat terus terjaga dan kita bisa terus bersinergi agar dapat melanjutkan berbagai kebaikan untuk negeri dan peduli kepada sesama. Kepedulian kita menjadi kebahagiaan mereka dan mengalirkan berjuta pahala 

Pencairan Donasi

Rp. 23.750.000

Bank Account: 127*******983
Bank Account Name: Aksi Cepat Tanggap

Dana terkumpul

Rp 25.000.000

dari target Rp 25.000.000

 
  • 1
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
Aksi Cepat Tanggap Tegal
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Kejang Setiap Menit Hingga Sulit Bernafas, Ayo Bantu Al-Ghozali Sembuh dari Epilepsi Kesehatan

Dana terkumpul

Rp 25.000.000

 
Target: Rp Rp 25.000.000
  • 1
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
07 October 2021

"Banyak yang mencela anak saya, ada yang menyuruh saya buat membekap bahkan memberinya racun," isak tangis Ibu Sumarni saat meluapkan isi hati.

Muhammad Al-Ghozali, balita berusia 3 tahun ini tak menyangka penyakit menyeramkan bisa hinggap di tubuh mungilnya. Sedari lahir tak ada tanda-tanda khusus, Adek Al termasuk bayi yang sehat dan gemuk. Ibunya adalah seorang buruh migran di Arab, dan kini Al diasuh oleh sang nenek. Suatu hari, Al mengalami panas tinggi dan salah dalam penanganan, sehingga dokter mendiagnosa Al mengidap Celebral Palsy.

b50f34e1e424ac1b80d8be789a9f1427.jpg

Matanya tak bisa berfungsi normal, kadang melotot keatas kadang berputar-putar tak beraturan setiap menitnya. Nafasnya tersedak-sedak seperti ada yang mengganjal di tenggorokannya. Tangan dan kakinya bengkok tak bisa diluruskan. Setiap detik Adek Al kejang-kejang hebat membuat sang Ibu ketakukan dan hanya bisa bersholawat, berdzikir sebisanya berharap kejang-kejangnya akan segera berhenti.

53ae16a2068b834a0fc8329d5dfccf0c.jpg

Di rumah yang sangat sederhana ini, Ibu Sumarni tak hanya merawat Adek Al, tapi juga merawat sang Ibu yang kondisinya sudah struk total dan tak bisa melihat. Meski kewalahan, Ibu Sumarni tak pantang menyerah dalam merawat ibu dan anaknya. Beliau yakin semua yang sudah Allah kehendaki pasti ada hikmahnya, dan apa yang beliau lakukan saat ini akan menjadi ladang amal untuknya di akhirat nanti.

adbc5e9546cbe06e261ce80873958607.jpg

Ayah Al-Ghozali hanyalah seorang penjual balon air keliling. Dulu sebelum pandemi penghasilan per harinya mencapai 150 ribu, namun sudah 2 tahun ini penghasilan beliau tak lebih dari 40 ribu per hari. Hasil jerih payah sang ayah hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sedangkan untuk pengobatan Adek Al terpaksa harus hutang. Adek Al tidak mempunyai BPJS dan tidak pernah mendapatkan bantuan dari manapun. Alhasil biaya kontrol yang tadinya rutin 500 ribu per minggu kini terpaksa diberhentikan.

Karena keterbatasan ekonomi juga pemenuhan gizi Adek Al terhambat. Balita 3 tahun ini hanya memiliki berat badan setara dengan bayi 7 bulan. Tak ada nutrisi yang dikonsumsinya setiap hari. Sang ibu hanya bisa memberinya susu kemasan yang biasanya dibagi menjadi 2 kali minum.

e85c95cb607c8978df760184840a3ea2.jpg

"Siapa yang menolong saudaranya yang lain maka Allah akan menuliskan baginya tujuh kebaikan bagi setiap langkah yang dilakukannya.” (HR. Thabrani)

Sahabat Dermawan, balita kecil Al-Ghozali kini harus berjuang demi hidupnya. Ia berbeda seperti kita, nyawanya sewaktu-waktu bisa terhenti jika pengobatannya terputus. Untuk itu, Insya Allah tim Aksi Cepat Tanggap Tegal akan melakukan tindakan medis yang tepat dan mendampingi pengobatan Al-Ghozali hingga sembuh. Mari kita temani dan beri dukungan untuk Al-Ghozali! Bantu juga agar adek manis ini bisa bertumbuh dan berkembang layaknya anak-anak lain.

 


Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 23.750.000


Program Kegiatan Bantu Al-Ghozali Sembuh dari Epilepsi ini dilakukan oleh Aksi Cepat Tanggap Tegal dengan melibatkan Relawan MRI-Tegal Raya.

· Kamis, 28 Oktober 2021 kami menyambangi kediaman Al-Ghozali untuk kami antar melaksanakan pengobatan tahap pertama di RS Bhakti Asih Brebes. Yang sebelumya pada hari Rabu, 27 Oktober 2021 telah kami lakukan registrasi secara online.

· Setelah dilakukan penanganan selain epilepsi ternyata Al-Ghazali juga di diagnosa menderita gizi buruk & dan disarankan untuk segera rawat inap.

 · Sabtu, 30 Oktober 2021 tepat pukul 23.00 pasien mengalami kejang tinggi dan segera dipindahkan ke ICU. Selama 3 hari pasien berada di ICU, hingga Senin, 01 November 2021 tepatnya sore hari pasien dipindahkan ke ruang rawat inap biasa.

· Selasa, 02 November 2021 terpantau keadaan Al-Ghozali kian membaik. Berat badan yang semula 9 kg kini sudah ada peningkatan sebanyak 1,5 kg. Dan diharapkan pasien sudah terhindar dari gizi buruknya.

 · Setelah menjalani perawatan dirumah Al[1]Ghozali mengalami kejang yang kedua kalinya pada Minggu, 14 November 2021. Dokter memberinya obat dengan dosis yg paling tinggi, namun jika termyata masih kejang nanti akan di rujuk ke Semarang. Alhamdulillah pada Kamis, 18 November 2021 Al-Ghozali diizinkan pulang oleh dokter dan selanjutnya bisa menjalani terapi untuk pemulihannya

Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Aksi Cepat Tanggap Tegal, semoga semangat ini dapat terus terjaga dan kita bisa terus bersinergi agar dapat melanjutkan berbagai kebaikan untuk negeri dan peduli kepada sesama. Kepedulian kita menjadi kebahagiaan mereka dan mengalirkan berjuta pahala 

Pencairan Donasi

Rp. 23.750.000

Bank Account: 127*******983
Bank Account Name: Aksi Cepat Tanggap


Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: