Perkenalkan namaku Desta. Seharusnya saat ini aku masih sekolah kelas 1 SMP, namun aku terpaksa berhenti sekolah karena harus fokus pengobatan karena kanker tulang (osteosarcoma). 

Sebelum sakit aku bisa bergerak aktif hingga aku merasakan sakit yang luar biasa pada lutut sebelah kiriku dan aku hanya bisa menangis bahkan menjerit. Sakit yang aku rasakan hilang timbul hingga tengah malam. Karena tidak tega melihatku terus menangis dan menjerit kesakitan, ayah dan ibu membawaku ke klinik.

Selama di klinik tidak ditemukan sebab sakitnya dan akupun dirujuk ke RSUD. Setelah menjalani rontgen ternyata ada tumor di tulang kakiku dan harus segera dirujuk ke RSCM Jakarta agar aku segera mendapat penanganan. Di RSCM aku menjalani pemeriksaan lab dan biopsy, kata dokter aku menderita kanker tulang.

“Hancur kak, saya dan ayah Desta menangis setelah mendengar hasil biopsy Desta. Kami tau bagaimana bahayanya sakit kanker. Kami sangat takut kehilangan Desta” ibu Ade (ibu Desta).

Melihat ayah dan ibuku menangis akupun ikut menangis. Apalagi saat aku tau kalau sebelah kakiku harus dipotong. Aku harus kemoterapi walau aku tidak suka dengan efeknya yang selalu membuatku mual dan muntah hebat serta lambungku tidak bisa menerima makanan apapun selama efek kemo masih terasa.

Sahabat, dulu ayahku seorang mekanik namun kini sudah berhenti karena harus sering mengantar dan menggendongku ke Rumah Sakit. Kini ayah bekerja sebagai buruh harian yang penghasilannya tidak menentu. Motor dan lemari es kami pun harus dijual untuk pengobatanku. Tak jarang aku mendengar ibu dan ayah meminjam uang ke keluarga.

Selama pengobatan kebutuhan giziku juga harus terpenuhi. Aku juga ingin punya kaki palsu agar aku bisa berjalan sendiri, namun harganya sangat mahal. Ibu dan ayah sudah bingung mau cari uang kemana lagi sementara ayam dan bebek kami sudah habis terjual untuk ongkos ke Rumah Sakit.

Sahabat, mari bersama-sama berikan dukungan dan bantuan untuk pengobatan Desta. Dukungan dan bantuan dari kalian akan menjadi pendorong semangat bagi Desta untuk terus berjuang sembuh dan bisa kembali melihat senyum ayah ibunya.