Jangan Hanya Lulus SD

31 May 2021
Halo kakak-kakak, perkenalkan ini Lela (12 thn) gadis asal Pedesaan Cimenyan Jawa Barat.
Hidup bersama dua adik kecil dan orangtuanya, sejak kecil ia hidup memprihatinkan. Pekerjaan ayah Lela yang serabutan membuat penghasilannya hanya cukup untuk makan sehari-hari.
Bahkan untuk tempat tinggal, karena tidak mampu membayar kontrakan, keluarga Lela terpaksa tinggal dalam gubuk pinjaman dekat pembuangan sampah.
Menjelang lulus SD, Lela terancam putus sekolah. Ia terpaksa mengubur mimpinya menjadi menteri keuangan.
Melihat kondisi tersebut, Yayasan Odesa Indonesia datang memberikan beasiswa dan menyelamatkan Lela.
Bersama dua temannya, Oman (yatim piatu) dan Agung (anak supir truk), mereka disekolahkan lagi dan kini telah menjadi santri di Pesantren Al-Mizan, MajalenSetelah 6 bulan berjalan, beasiswa ini membuahkan hasil! Anak-anak semangat dan berprestasi dalam bersekolah.
Pengalaman Oman, Lela, dan Agung selama di sekolah juga membangkitkan minat anak-anak lainnya untuk bersekolah.
Setelah berhasil membawa Oman, Agung dan Lela ke Majalengka, Yayasan Odesa Indonesia pada tahun ini bermaksud menambah jumlah penerima beasiswa di Al-Mizan Majalengka.
DAN pada awal agustus 2019 lalu, diberangkatkan 13 siswa. 11 siswa SMP dan 2 siswa SMA masuk kuliah di STAI Al Anwar Rembang dan satunya lagi di ISIF Cirebon.[]
 
 

Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 0

dari target Rp 500.000.000

 
  • 0
    Donasi
  • 3
    Bagikan
  • 368
    hari lagi
Donasi
odesaindonesia
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Jangan Hanya Lulus SD Pendidikan

Dana terkumpul

Rp 0

 
Target: Rp Rp 500.000.000
  • 0
    Donasi
  • 3
    Bagikan
  • 368
    hari lagi
Donasi
31 May 2021
Halo kakak-kakak, perkenalkan ini Lela (12 thn) gadis asal Pedesaan Cimenyan Jawa Barat.
Hidup bersama dua adik kecil dan orangtuanya, sejak kecil ia hidup memprihatinkan. Pekerjaan ayah Lela yang serabutan membuat penghasilannya hanya cukup untuk makan sehari-hari.
Bahkan untuk tempat tinggal, karena tidak mampu membayar kontrakan, keluarga Lela terpaksa tinggal dalam gubuk pinjaman dekat pembuangan sampah.
Menjelang lulus SD, Lela terancam putus sekolah. Ia terpaksa mengubur mimpinya menjadi menteri keuangan.
Melihat kondisi tersebut, Yayasan Odesa Indonesia datang memberikan beasiswa dan menyelamatkan Lela.
Bersama dua temannya, Oman (yatim piatu) dan Agung (anak supir truk), mereka disekolahkan lagi dan kini telah menjadi santri di Pesantren Al-Mizan, MajalenSetelah 6 bulan berjalan, beasiswa ini membuahkan hasil! Anak-anak semangat dan berprestasi dalam bersekolah.
Pengalaman Oman, Lela, dan Agung selama di sekolah juga membangkitkan minat anak-anak lainnya untuk bersekolah.
Setelah berhasil membawa Oman, Agung dan Lela ke Majalengka, Yayasan Odesa Indonesia pada tahun ini bermaksud menambah jumlah penerima beasiswa di Al-Mizan Majalengka.
DAN pada awal agustus 2019 lalu, diberangkatkan 13 siswa. 11 siswa SMP dan 2 siswa SMA masuk kuliah di STAI Al Anwar Rembang dan satunya lagi di ISIF Cirebon.[]
 
 


Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: