English description below

Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Sabtu (4/12). Gunung api itu mengeluarkan asap pekat berwarna abu-abu berukuran besar. Diketahui dua kecamatan di Lumajang gelap gulita, yakni Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro. Akibat aktivitas tersebut, masyarakat di sekitara gunung berlarian menjauh. Berdasarkan info dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Senin (06/12) pukul 20.15 WIB, gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl itu mengeluarkan hujan abu vulkanik di sekitar Desa Sumberwuluh dan Desa Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur. Diketahui korban jiwa yang tercatat antara lain luka-luka 56 orang, hilang 22 orang, dan meninggal dunia 22 orang, serta 5,205 jiwa mengungsi.

Saat ini masyarakat sedang membersihkan rumah-rumah yang tertumpuk oleh abu dan lumpur dan mencari harta benda serta asset yang masih bisa diselamatkan. 

Sobat Desa, ditengah pandemi covid yang tidak berjujung, solidaritas kita kembali diuji. Kini saudara kita yang berada di wilayah sekitar semeru membutuhkan bantuan dari kita semua. Ayo kita bantu pulihkan Semeru dengan cara klik "Donasi" sekarang juga untuk membantu saudara kita yang terdampak.

Program Campaign #BantuSemeruPulih :

Campaign #BantuSemeruPulih Indonesia merupakan salah satu campaign "Influencer Desa Indonesia" yang bertujuan untuk membantu desa-desa di seluruh Indonesia yang sedang terkena dampak Bencana Alam.

Dalam penyalurannya, Influencer Desa Indonesia bekerja sama dengan mitra di lapangan yang akan menyalurkan hasil donasi dari Sobat Desa untuk membantu warga yang terdampak. Adapun jenis bantuan yang akan kami salurkan untuk memenuhi kebutuhan percepatan pemulihan Semeru, meliputi:

1. Bantuan makanan
2. Bantuan obat-obatan
3. Bantuan pakaian
4. Bantuan khusus kebutuhan lansia, disabilitas, Ibu hamil & menyusui dan anak-anak
5. Bantuan terpal, harplek, kayu untuk hunian sementara dan mushola
6. Bantuan alat pertanian
7. Bantuan lainnya yang disesuiakan dengan urgensi dan kebutuhan dari setiap wilayah terdampak

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mount Semeru, which is located in Malang Regency and Lumajang Regency, East Java, erupted again on Saturday (4/12). The volcano emitted thick, gray smoke. As a result of these activities, people around the mountain ran away. There are two sub-districts in Lumajang that experienced darkness just after the volcanic eruption, namely Pronojiwo and Candipuro sub-districts. Based on Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) on Monday (06/12) at 20.15 WIB, the mountain, which has a height of 3,676 meters above sea level, emitted rain of volcanic ash around Sumberwuluh Village and Curah Kobokan Village, Candipuro District, Lumajang, East Java. Close to the recorded fatalities, 56 people were injured, 22 people were missing, and 22 people died, and 5,205 people were displaced.

Currently, the local people are cleaning the houses buried in ash and mud and looking for property and assets that can still be saved.

Sobat Desa, in the midst of the endless covid pandemic, our solidarity needs to be proven. Now our brothers and sisters who are in the area need help from all of us. Let's help restore Semeru by clicking "Donate" now to help those affected. 

Program Campaign #BantuSemeruPulih :

The Campaign of #BantuSemeruPulih is one of the "Influencer Desa Indonesia" campaigns that aim to help villages throughout Indonesia that are affected by Natural Disasters.

Influencer Desa Indonesia works together with local people at the site who will distribute donations from us to help affected residents. The types of donation that we will distribute to meet the needs of accelerating Semeru's recovery include:

1. Foods
2. Medicines
3. Clothes
4. Special assistance for the needs of the elderly, disabled, pregnant & lactating mothers and children
5. Building materials for temporary shelters and prayer rooms
6. Agricultural tools to improve their agricultural activities
7. Other assistances suited with the urgency and needs of each affected area