Di tahun 2021, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melaporkan lebih dari 75 ribu anak Indonesia kehilangan kesempatan belajar akibat putus sekolah.
Hoshizora Foundation juga telah melakukan survei ke berbagai pelosok Indonesia dengan menggunakan random teknik sampling dan menemukan fakta menarik bahwa sebagian besar anak Indonesia putus sekolah dikarenakan faktor ekonomi. Orang tua siswa terutama di daerah pelosok cenderung ingin anaknya bekerja di ladang dari pada melanjutkan sekolah. Padahal, banyak anak-anak tersebut yang sangat bersemangat untuk bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang lebih baik.
“Hoshizora Foundation 100% karya anak negeri!"
Diawali oleh keprihatinan komunitas mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Jepang akan pendidikan anak-anak di Indonesia.
Hingga kini, Hoshizora Foundation menjadi organisasi nirlaba yang berkomitmen untuk membantu anak-anak Indonesia mendapatkan pendidikan berkualitas lewat bantuan berkonsep ekosistem, termasuk beasiswa pendidikan, pelatihan guru, dan pendampingan orang tua.
Hoshizora ingin memberikan dukungan agar anak-anak dari keluarga pra-sejahtera yang memiliki mimpi yang besar (dream big), tangguh (resilience), dan kepedulian kepada lingkungan sekitarnya (care for others) agar dapat meraih mimpinya melalui pendidikan.
“Dengan pendidikan yang baik, maka setiap anak Indonesia dapat memaksimalkan potensi dan mewujudkan impiannya sehingga mereka bisa memiliki masa depan yang lebih baik.”
Adik Muchlis, Robot Engineer Cilik dari Kulonprogo
Sejak 2014, Adik Muchlis menjadi Adik Bintang di Hoshizora Foundation. Kedua orang tua Muchlis bekerja sebagai penggarap sawah milik orang lain, sehingga keterbatasan finansial membuat Adik Muchlis terkendala dalam pemenuhan kebutuhan sekolahnya. Di rumah beralaskan tanah dan berdinding papan anyaman bambu, Adik Muchlis memupuk semangatnya untuk masa depan yang lebih baik. Ia terus semangat belajar karena kelak ingin menjadi robot engineer yang hebat. Kini, ia bisa meraih segudang prestasi, salah satunya menjadi juara I tingkat nasional V-Factor Indonesia 2021 di ajang unjuk karya/keahlian vokasi.
Adik Makrus Bisa Lulus Sekolah dan Lanjut Perguruan Tinggi
Makrus sempat tidak naik kelas karena keterbatasan ekonomi dan akses menuju sekolah yang sangat jauh. Ketika menjadi Adik Bintang, Makrus bertemu dengan Kak Ine (Kakak Bintang), yaitu orang yang mendukung dan selalu menyemangati Makrus untuk terus bersekolah dan meraih impiannya. Berkat dukungan Kakak Bintang, Makrus bisa sekolah lagi, mendapatkan ranking pertama di sekolah, menjadi ketua OSIS, hingga kini berhasil tamat SMA serta melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Berkat dukungan orang-orang baik, sudah ada lebih dari 1,000 Adik Bintang di Hoshizora Foundation yang berhasil menyelesaikan pendidikannya hingga lulus SMA. Perjuangan ini belum berakhir karena masih ada lebih dari 1,900 Adik Bintang dan ribuan anak-anak Indonesia dengan keterbatasan finansial lainnya yang membutuhkan bantuan kita!
Mari berkolaborasi bersama Hoshizora Foundation untuk memberikan akses pendidikan yang lebih baik kepada anak-anak Indonesia!
Kalian bisa ikut jadi jembatan kebaikan dengan berkontribusi melalui One Time Donation, caranya :
1. Klik tombol “DONASI”
2. Masukan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (transfer bank atau kartu kredit)
4. Kirimkan donasimu dan kamu sudah berkontribusi membantu anak-anak Indonesia bisa lanjut sekolah!
Obrolan Pulang Sekolah: Program Pengembangan Kapasitas untuk Dukung Pendidikan Adik Bintang
Halo, #TemanPeduli!
Terima kasih banyak atas donasi pendidikan yang telah diberikan kepada Adik Bintang (penerima beasiswa pendidikan Hoshizora Foundation) di seluruh Indonesia. Berkat bantuan tersebut, para Adik Bintang bisa terus bersekolah dan lebih berani untuk melanjutkan mimpi-mimpi mereka. Selain dana pendidikan, bantuan beasiswa ini juga diberikan dalam bentuk program pengembangan kapasitas yang rutin diselenggarakan baik secara luring maupun daring.
Beberapa program pengembangan kapasitas ini meliputi Hoshizora Forum, community visit, Dolanan Bareng Adik Bintang dan Obrolan Pulang Sekolah (OPS). Salah satu program pengembangan kapasitas yang baru-baru ini dilaksanakan adalah Obrolan Pulang Sekolah. Di tahun 2023 ini, OPS diadakan sebanyak enam kali di bulan Oktober-Desember dan dikhususkan untuk kelas X-XII SMA. Wow, lebih banyak ya!
Jadi, mengusung konsep Virtual Mentorship Program “Go Beyond Your Limit”, OPS ditujukan untuk membekali Adik Bintang dengan kemampuan 21st Century Skills yang berfokus pada Learning skills 4C (Communication, Collaborative, Creative and Critical Thinking). Skill ini kelak akan dibutuhkan untuk menghadapi era Society 5.0, yaitu konsep yang pertama kali diinisiasi oleh Jepang pada 21 Januari 2019. Jika di era Revolusi Industri 4.0 lebih menekankan pada eskalasi produktivitas melalui digitalisasi, maka di era Society 5.0, segalanya akan berbasis teknologi (technology-based), namun juga berpusat pada manusia (human-centered). Nilai-nilai kemanusiaan akan terus dipertahankan untuk meniadakan kesenjangan di berbagai aspek kehidupan.
“Saya sangat bahagia karena bisa berkomunikasi dengan Kakak Bintang dan bertemu teman-teman. Meskipun melalui zoom, saya bisa mengikuti sesi tanya-jawab dan mendapatkan ilmu dari Kak Panji tentang communication and collaboration. Dengan materi tersebut saya bisa memahami apa yang harus saya lakukan selanjutnya,” ujar salah satu Adik Bintang yang menjadi peserta dalam program OPS.
Setelah kelas pemaparan materi pertama, selanjutnya ada program mentoring rutin antara Adik Bintang dengan Kakak Bintang (donatur di Hoshizora Foundation) yang dilaksanakan hingga bulan Desember. Sesi ini bisa menjadi jembatan untuk keduanya saling bonding dan berjejaring, sekaligus menjadi kesempatan bagi Adik Bintang untuk mendapatkan ilmu dari Kakak Bintang.
“Seru sekali, di webinar kali ini saya benar-benar mendapatkan hal baru dan banyak tips yang menurut saya bisa membuat saya menjadi orang yang lebih baik serta mampu beradaptasi dengan hal-hal baru,” ujar Adik Bintang lain setelah selesai mengikuti forum Obrolan Pulang Sekolah.
Terima kasih banyak #TemanPeduli, sudah turut andil dalam menyukseskan pendidikan anak-anak di seluruh Indonesia. Berkat dukungan dari kalian, Adik Bintang bisa lebih percaya diri dan mampu mengembangkan bakat mereka melalui berbagai macam program pengembangan kapasitas yang bisa diakses secara gratis. Semoga kebaikan ini tidak pernah putus dan Adik Bintang bisa melompat setinggi langit untuk menggapai cita-citanya. Sekali lagi terima kasih banyak, #TemanPeduli!
Salam Hangat
Hoshizora Foundation
Pencairan Donasi
Rp. 13.985.000
Dear Kakak Baik, Adik Bintang dapat kado spesial loh! Di perayaan Natal dan Tahun Baru lalu, Adik Bintang mendapatkan bingkisan spesial dari MetroData Care dalam bentuk beasiswa pendidikan. Total bantuan pendidikan dari MetroData Care sebesar Rp 48.500.000,- disalurkan oleh Hoshizora Foundation kepada 8 Adik Bintang yang berasal dari wilayah Maluku Utara, Timor Tengah Selatan, dan Yogyakarta. Adik Bintang tersebut merupakan anak-anak yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi, namun memiliki semangat besar untuk mewujudkan mimpi besarnya melalui pendidikan. Bantuan pendidikan dari MetroData Care akan diberikan dalam bentuk Beasiswa Mimpi Anak Negeri yang mendukung biaya sekolah dan program pengembangan kapasitas bagi para Adik Bintang hingga tahun 2025. Pada penyaluran tahap pertama sudah dilakukan, Hoshizora Foundation telah mencairkan Rp 37.400.000,- dan disalurkan kepada 8 Adik Bintang untuk dana pendidikan mereka selama 1 tahun kedepan. Tak lupa, ada bingkisan dari AyoBantu juga. Ada pesan dari Adik Kevin dari Yogyakarta nih!
Terima kasih Kakak-Kakak Baik semuanya telah mendukung Adik Bintang untuk terus semangat bersekolah dan mewujudkan mimpi hebatnya.
Salam hangat, Hoshizora Foundation |
|
Pencairan Donasi
Rp. 37.400.000
Dear Kakak Baik,
Adik Bintang dapat kado spesial loh!
Di perayaan Natal dan Tahun Baru lalu, Adik Bintang mendapatkan bingkisan spesial dari MetroData Care dalam bentuk beasiswa pendidikan. Total bantuan pendidikan dari MetroData Care sebesar Rp 48.500.000,- disalurkan oleh Hoshizora Foundation kepada 8 Adik Bintang yang berasal dari wilayah Maluku Utara, Timor Tengah Selatan, dan Yogyakarta.
Adik Bintang tersebut merupakan anak-anak yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi, namun memiliki semangat besar untuk mewujudkan mimpi besarnya melalui pendidikan. Bantuan pendidikan dari MetroData Care akan diberikan dalam bentuk Beasiswa Mimpi Anak Negeri yang mendukung biaya sekolah dan program pengembangan kapasitas bagi para Adik Bintang hingga tahun 2025.
Penyaluran donasi akan dilakukan secara bertahap setiap tahunnya. Pada penyaluran tahap pertama, Hoshizora Foundation telah mencairkan Rp 7.600.000,- dan disalurkan kepada 8 Adik Bintang untuk dana pendidikan mereka selama 1 tahun kedepan. Tak lupa, ada bingkisan dari AyoBantu juga.
Ada pesan dari Adik Kevin dari Yogyakarta nih!
“Terima kasih kakak-kakak MetroData Care dan AyoBantu telah membantuku sekolah untuk menggapai mimpi-mimpiku. Berkat kado spesial ini, aku bisa merayakan Natal dan Tahun Baru dengan lebih bahagia.”
Terima kasih Kakak-Kakak Baik semuanya telah mendukung Adik Bintang untuk terus semangat bersekolah dan mewujudkan mimpi hebatnya.
Salam hangat,
Hoshizora Foundation
Pencairan Donasi
Rp. 7.600.000
dari target ∞ tidak terbatas
Di tahun 2021, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melaporkan lebih dari 75 ribu anak Indonesia kehilangan kesempatan belajar akibat putus sekolah.
Hoshizora Foundation juga telah melakukan survei ke berbagai pelosok Indonesia dengan menggunakan random teknik sampling dan menemukan fakta menarik bahwa sebagian besar anak Indonesia putus sekolah dikarenakan faktor ekonomi. Orang tua siswa terutama di daerah pelosok cenderung ingin anaknya bekerja di ladang dari pada melanjutkan sekolah. Padahal, banyak anak-anak tersebut yang sangat bersemangat untuk bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang lebih baik.
“Hoshizora Foundation 100% karya anak negeri!"
Diawali oleh keprihatinan komunitas mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Jepang akan pendidikan anak-anak di Indonesia.
Hingga kini, Hoshizora Foundation menjadi organisasi nirlaba yang berkomitmen untuk membantu anak-anak Indonesia mendapatkan pendidikan berkualitas lewat bantuan berkonsep ekosistem, termasuk beasiswa pendidikan, pelatihan guru, dan pendampingan orang tua.
Hoshizora ingin memberikan dukungan agar anak-anak dari keluarga pra-sejahtera yang memiliki mimpi yang besar (dream big), tangguh (resilience), dan kepedulian kepada lingkungan sekitarnya (care for others) agar dapat meraih mimpinya melalui pendidikan.
“Dengan pendidikan yang baik, maka setiap anak Indonesia dapat memaksimalkan potensi dan mewujudkan impiannya sehingga mereka bisa memiliki masa depan yang lebih baik.”
Adik Muchlis, Robot Engineer Cilik dari Kulonprogo
Sejak 2014, Adik Muchlis menjadi Adik Bintang di Hoshizora Foundation. Kedua orang tua Muchlis bekerja sebagai penggarap sawah milik orang lain, sehingga keterbatasan finansial membuat Adik Muchlis terkendala dalam pemenuhan kebutuhan sekolahnya. Di rumah beralaskan tanah dan berdinding papan anyaman bambu, Adik Muchlis memupuk semangatnya untuk masa depan yang lebih baik. Ia terus semangat belajar karena kelak ingin menjadi robot engineer yang hebat. Kini, ia bisa meraih segudang prestasi, salah satunya menjadi juara I tingkat nasional V-Factor Indonesia 2021 di ajang unjuk karya/keahlian vokasi.
Adik Makrus Bisa Lulus Sekolah dan Lanjut Perguruan Tinggi
Makrus sempat tidak naik kelas karena keterbatasan ekonomi dan akses menuju sekolah yang sangat jauh. Ketika menjadi Adik Bintang, Makrus bertemu dengan Kak Ine (Kakak Bintang), yaitu orang yang mendukung dan selalu menyemangati Makrus untuk terus bersekolah dan meraih impiannya. Berkat dukungan Kakak Bintang, Makrus bisa sekolah lagi, mendapatkan ranking pertama di sekolah, menjadi ketua OSIS, hingga kini berhasil tamat SMA serta melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Berkat dukungan orang-orang baik, sudah ada lebih dari 1,000 Adik Bintang di Hoshizora Foundation yang berhasil menyelesaikan pendidikannya hingga lulus SMA. Perjuangan ini belum berakhir karena masih ada lebih dari 1,900 Adik Bintang dan ribuan anak-anak Indonesia dengan keterbatasan finansial lainnya yang membutuhkan bantuan kita!
Mari berkolaborasi bersama Hoshizora Foundation untuk memberikan akses pendidikan yang lebih baik kepada anak-anak Indonesia!
Kalian bisa ikut jadi jembatan kebaikan dengan berkontribusi melalui One Time Donation, caranya :
1. Klik tombol “DONASI”
2. Masukan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (transfer bank atau kartu kredit)
4. Kirimkan donasimu dan kamu sudah berkontribusi membantu anak-anak Indonesia bisa lanjut sekolah!
Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 58.985.000
Obrolan Pulang Sekolah: Program Pengembangan Kapasitas untuk Dukung Pendidikan Adik Bintang
Halo, #TemanPeduli!
Terima kasih banyak atas donasi pendidikan yang telah diberikan kepada Adik Bintang (penerima beasiswa pendidikan Hoshizora Foundation) di seluruh Indonesia. Berkat bantuan tersebut, para Adik Bintang bisa terus bersekolah dan lebih berani untuk melanjutkan mimpi-mimpi mereka. Selain dana pendidikan, bantuan beasiswa ini juga diberikan dalam bentuk program pengembangan kapasitas yang rutin diselenggarakan baik secara luring maupun daring.
Beberapa program pengembangan kapasitas ini meliputi Hoshizora Forum, community visit, Dolanan Bareng Adik Bintang dan Obrolan Pulang Sekolah (OPS). Salah satu program pengembangan kapasitas yang baru-baru ini dilaksanakan adalah Obrolan Pulang Sekolah. Di tahun 2023 ini, OPS diadakan sebanyak enam kali di bulan Oktober-Desember dan dikhususkan untuk kelas X-XII SMA. Wow, lebih banyak ya!
Jadi, mengusung konsep Virtual Mentorship Program “Go Beyond Your Limit”, OPS ditujukan untuk membekali Adik Bintang dengan kemampuan 21st Century Skills yang berfokus pada Learning skills 4C (Communication, Collaborative, Creative and Critical Thinking). Skill ini kelak akan dibutuhkan untuk menghadapi era Society 5.0, yaitu konsep yang pertama kali diinisiasi oleh Jepang pada 21 Januari 2019. Jika di era Revolusi Industri 4.0 lebih menekankan pada eskalasi produktivitas melalui digitalisasi, maka di era Society 5.0, segalanya akan berbasis teknologi (technology-based), namun juga berpusat pada manusia (human-centered). Nilai-nilai kemanusiaan akan terus dipertahankan untuk meniadakan kesenjangan di berbagai aspek kehidupan.
“Saya sangat bahagia karena bisa berkomunikasi dengan Kakak Bintang dan bertemu teman-teman. Meskipun melalui zoom, saya bisa mengikuti sesi tanya-jawab dan mendapatkan ilmu dari Kak Panji tentang communication and collaboration. Dengan materi tersebut saya bisa memahami apa yang harus saya lakukan selanjutnya,” ujar salah satu Adik Bintang yang menjadi peserta dalam program OPS.
Setelah kelas pemaparan materi pertama, selanjutnya ada program mentoring rutin antara Adik Bintang dengan Kakak Bintang (donatur di Hoshizora Foundation) yang dilaksanakan hingga bulan Desember. Sesi ini bisa menjadi jembatan untuk keduanya saling bonding dan berjejaring, sekaligus menjadi kesempatan bagi Adik Bintang untuk mendapatkan ilmu dari Kakak Bintang.
“Seru sekali, di webinar kali ini saya benar-benar mendapatkan hal baru dan banyak tips yang menurut saya bisa membuat saya menjadi orang yang lebih baik serta mampu beradaptasi dengan hal-hal baru,” ujar Adik Bintang lain setelah selesai mengikuti forum Obrolan Pulang Sekolah.
Terima kasih banyak #TemanPeduli, sudah turut andil dalam menyukseskan pendidikan anak-anak di seluruh Indonesia. Berkat dukungan dari kalian, Adik Bintang bisa lebih percaya diri dan mampu mengembangkan bakat mereka melalui berbagai macam program pengembangan kapasitas yang bisa diakses secara gratis. Semoga kebaikan ini tidak pernah putus dan Adik Bintang bisa melompat setinggi langit untuk menggapai cita-citanya. Sekali lagi terima kasih banyak, #TemanPeduli!
Salam Hangat
Hoshizora Foundation
Pencairan Donasi
Rp. 13.985.000
Dear Kakak Baik, Adik Bintang dapat kado spesial loh! Di perayaan Natal dan Tahun Baru lalu, Adik Bintang mendapatkan bingkisan spesial dari MetroData Care dalam bentuk beasiswa pendidikan. Total bantuan pendidikan dari MetroData Care sebesar Rp 48.500.000,- disalurkan oleh Hoshizora Foundation kepada 8 Adik Bintang yang berasal dari wilayah Maluku Utara, Timor Tengah Selatan, dan Yogyakarta. Adik Bintang tersebut merupakan anak-anak yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi, namun memiliki semangat besar untuk mewujudkan mimpi besarnya melalui pendidikan. Bantuan pendidikan dari MetroData Care akan diberikan dalam bentuk Beasiswa Mimpi Anak Negeri yang mendukung biaya sekolah dan program pengembangan kapasitas bagi para Adik Bintang hingga tahun 2025. Pada penyaluran tahap pertama sudah dilakukan, Hoshizora Foundation telah mencairkan Rp 37.400.000,- dan disalurkan kepada 8 Adik Bintang untuk dana pendidikan mereka selama 1 tahun kedepan. Tak lupa, ada bingkisan dari AyoBantu juga. Ada pesan dari Adik Kevin dari Yogyakarta nih!
Terima kasih Kakak-Kakak Baik semuanya telah mendukung Adik Bintang untuk terus semangat bersekolah dan mewujudkan mimpi hebatnya.
Salam hangat, Hoshizora Foundation |
|
Pencairan Donasi
Rp. 37.400.000
Dear Kakak Baik,
Adik Bintang dapat kado spesial loh!
Di perayaan Natal dan Tahun Baru lalu, Adik Bintang mendapatkan bingkisan spesial dari MetroData Care dalam bentuk beasiswa pendidikan. Total bantuan pendidikan dari MetroData Care sebesar Rp 48.500.000,- disalurkan oleh Hoshizora Foundation kepada 8 Adik Bintang yang berasal dari wilayah Maluku Utara, Timor Tengah Selatan, dan Yogyakarta.
Adik Bintang tersebut merupakan anak-anak yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi, namun memiliki semangat besar untuk mewujudkan mimpi besarnya melalui pendidikan. Bantuan pendidikan dari MetroData Care akan diberikan dalam bentuk Beasiswa Mimpi Anak Negeri yang mendukung biaya sekolah dan program pengembangan kapasitas bagi para Adik Bintang hingga tahun 2025.
Penyaluran donasi akan dilakukan secara bertahap setiap tahunnya. Pada penyaluran tahap pertama, Hoshizora Foundation telah mencairkan Rp 7.600.000,- dan disalurkan kepada 8 Adik Bintang untuk dana pendidikan mereka selama 1 tahun kedepan. Tak lupa, ada bingkisan dari AyoBantu juga.
Ada pesan dari Adik Kevin dari Yogyakarta nih!
“Terima kasih kakak-kakak MetroData Care dan AyoBantu telah membantuku sekolah untuk menggapai mimpi-mimpiku. Berkat kado spesial ini, aku bisa merayakan Natal dan Tahun Baru dengan lebih bahagia.”
Terima kasih Kakak-Kakak Baik semuanya telah mendukung Adik Bintang untuk terus semangat bersekolah dan mewujudkan mimpi hebatnya.
Salam hangat,
Hoshizora Foundation
Pencairan Donasi
Rp. 7.600.000
Bagikan tautan ke media sosial