“Sakitku telah merubah segalanya yang kupunya selama ini. Termasuk impian melihat anak-anak tumbuh menjadi manusia yang sukses. Aku tak ingin mengeluh apalagi menyalahkan keadaan ini”. Ujar ibu Siti.
Meski kini hanya bisa terbaring lemah bahkan tak berdaya, sakit ini membatasi langkah Siti sebagai ibu rumah tangga sekaligus guru untuk anak-anaknya dirumah. Berawal dari benjolan kecil di kaki kirinya di vonis dokter sebagai Tumor Pedis sinistra. Siti sangat shock dan merasa gelap, tangisnya menjadi-jadi terlebih tumor ini benar-benar diluar dugaanya. Kini terus membesar disekitar telapak kaki dan tumbuh benjolan lain di ujung pahaku. Sungguh sakit semua seluruh tubuh ini.
“Upayaku mencari kesembuhan berhadapan dengan kondisi ekonomi yang sulit. Suamiku terpaksa kehilangan waktu mencari nafkah hanya untuk merawat kakiku yang kian hari kian melebar lukanya”. Ujar ibu Siti.
Jualan cilok yang selama ini menjadi tumpuan hidup yang semakin tak menjanjikan penghasilan yang cukup. Biasanya jualan di sekolah saat pagi hari dan di TPQ Masjid setiap sore hari. Sudah lama semenjak ibu sakit tidak lagi berjualan. Di rumah beliau mengurus istri dan mengerjakan semua pekerjaan rumah. Sungguh sangat berat, belum lagi harus membiayai sekolah kedua anaknya.
Pengobatan medis juga sudah dilakukan berupa Operasi pertama di RSI Fatimah Cilacap bulan september dan operasi kedua di RSU Dadi Keluarga tahun 2021 kurang lebih setelah 2 bulan dari operasi pertama. Sakit Tumor ini dirasakan sejak 8 bulanan terakhir, Siti pun harus menjalani perawatan rutin dalam pergantian perban tiap harinya dan 2 minggu sekali kontrol serta kemoterapi. Siti saat ini sudah menjalani kemoterapi yang kelima namun belum terlihat hasil baiknya.
Kebutuhan mendesak saat ini yang diperlukan seperti halnya perban elit sekali beli 200 Ribu untuk 3-4 hari setelah itu beli lagi. Sebulan kurang menghabiskan lebih dari 2 juta, belum lagi untuk biaya Suami dalam mendampingi istri kontrol bisa menghabiskan 700 Ribu. Harapan keluarga besar saat ini adalah ingin bisa sembuh seperti sedia kala. Seperti ibu-ibu lainya yang bisa menyayangi anak dan mendidik hingga besar.
#SahabatDermawan, mari kita bantu donasi dan doakan agar ibu Siti bisa sembuh seperti sediakala dengan cara :
dari target Rp 70.000.000
“Sakitku telah merubah segalanya yang kupunya selama ini. Termasuk impian melihat anak-anak tumbuh menjadi manusia yang sukses. Aku tak ingin mengeluh apalagi menyalahkan keadaan ini”. Ujar ibu Siti.
Meski kini hanya bisa terbaring lemah bahkan tak berdaya, sakit ini membatasi langkah Siti sebagai ibu rumah tangga sekaligus guru untuk anak-anaknya dirumah. Berawal dari benjolan kecil di kaki kirinya di vonis dokter sebagai Tumor Pedis sinistra. Siti sangat shock dan merasa gelap, tangisnya menjadi-jadi terlebih tumor ini benar-benar diluar dugaanya. Kini terus membesar disekitar telapak kaki dan tumbuh benjolan lain di ujung pahaku. Sungguh sakit semua seluruh tubuh ini.
“Upayaku mencari kesembuhan berhadapan dengan kondisi ekonomi yang sulit. Suamiku terpaksa kehilangan waktu mencari nafkah hanya untuk merawat kakiku yang kian hari kian melebar lukanya”. Ujar ibu Siti.
Jualan cilok yang selama ini menjadi tumpuan hidup yang semakin tak menjanjikan penghasilan yang cukup. Biasanya jualan di sekolah saat pagi hari dan di TPQ Masjid setiap sore hari. Sudah lama semenjak ibu sakit tidak lagi berjualan. Di rumah beliau mengurus istri dan mengerjakan semua pekerjaan rumah. Sungguh sangat berat, belum lagi harus membiayai sekolah kedua anaknya.
Pengobatan medis juga sudah dilakukan berupa Operasi pertama di RSI Fatimah Cilacap bulan september dan operasi kedua di RSU Dadi Keluarga tahun 2021 kurang lebih setelah 2 bulan dari operasi pertama. Sakit Tumor ini dirasakan sejak 8 bulanan terakhir, Siti pun harus menjalani perawatan rutin dalam pergantian perban tiap harinya dan 2 minggu sekali kontrol serta kemoterapi. Siti saat ini sudah menjalani kemoterapi yang kelima namun belum terlihat hasil baiknya.
Kebutuhan mendesak saat ini yang diperlukan seperti halnya perban elit sekali beli 200 Ribu untuk 3-4 hari setelah itu beli lagi. Sebulan kurang menghabiskan lebih dari 2 juta, belum lagi untuk biaya Suami dalam mendampingi istri kontrol bisa menghabiskan 700 Ribu. Harapan keluarga besar saat ini adalah ingin bisa sembuh seperti sedia kala. Seperti ibu-ibu lainya yang bisa menyayangi anak dan mendidik hingga besar.
#SahabatDermawan, mari kita bantu donasi dan doakan agar ibu Siti bisa sembuh seperti sediakala dengan cara :
Bagikan tautan ke media sosial