Divonis Idap Penyakit Langka & Umur Pendek, Bantu Adrian Bisa Bertahan!

07 July 2023

“Hati saya hancur betul.. Saat dokter berkata hidup Adrian takkan lama, apalagi dia divonis penyakit langka makanya tubuhnya sangat kecil.. Apalagi dokter mengatakan kalau Adrian cuman bisa bertahan sampai umur 13 tahun..”

***
Orang tua mana yang tak hancur bila mendengar kabar buruk mengenai anaknya? Apalagi Adrian (10 th) mengidap penyakit langka.

Bahkan ia juga harus menerima tekanan batin karena dianggap berbeda oleh anak-anak lainnya bahkan sering dibully.

Seharusnya sampai hari ini Adrian mendapatkan pengobatan, tapi entah kapan terakhir kapan Adrian pergi ke dokter untuk kontrol karena bapak dan ibu tak punya uang.

Jangankan untuk kumpulkan biaya berobat, bapak yang kerja merantau dengan jadi kuli saja tak bisa pulang untuk memeluk tubuh kecil Adrian karena tak punya uang.

Tak ingin hidup kelaparan, ibu rela menjadi buruh bata demi bisa membeli sekantong beras.

Sahabat, Adrian hanya ingin bisa hidup lebih lama dan sembuh agar bisa terus menemani bapak dan ibu.

Yuk sama-sama bantu Adrian pergi berobat kembali, melalui: DONASI SEKARANG


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 60.000

dari target Rp 98.000.000

 
  • 2
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 106
    hari lagi
Donasi
Yayasan Kebaikan Bantu Sesama
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Divonis Idap Penyakit Langka & Umur Pendek, Bantu Adrian Bisa Bertahan! Kesehatan

Dana terkumpul

Rp 60.000

 
Target: Rp Rp 98.000.000
  • 2
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 106
    hari lagi
Donasi
07 July 2023

“Hati saya hancur betul.. Saat dokter berkata hidup Adrian takkan lama, apalagi dia divonis penyakit langka makanya tubuhnya sangat kecil.. Apalagi dokter mengatakan kalau Adrian cuman bisa bertahan sampai umur 13 tahun..”

***
Orang tua mana yang tak hancur bila mendengar kabar buruk mengenai anaknya? Apalagi Adrian (10 th) mengidap penyakit langka.

Bahkan ia juga harus menerima tekanan batin karena dianggap berbeda oleh anak-anak lainnya bahkan sering dibully.

Seharusnya sampai hari ini Adrian mendapatkan pengobatan, tapi entah kapan terakhir kapan Adrian pergi ke dokter untuk kontrol karena bapak dan ibu tak punya uang.

Jangankan untuk kumpulkan biaya berobat, bapak yang kerja merantau dengan jadi kuli saja tak bisa pulang untuk memeluk tubuh kecil Adrian karena tak punya uang.

Tak ingin hidup kelaparan, ibu rela menjadi buruh bata demi bisa membeli sekantong beras.

Sahabat, Adrian hanya ingin bisa hidup lebih lama dan sembuh agar bisa terus menemani bapak dan ibu.

Yuk sama-sama bantu Adrian pergi berobat kembali, melalui: DONASI SEKARANG



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: