Divonis Leukemia akut dan Gangguan Pendengaran, Bantu Hafsya Berjuang Untuk Sembuh

05 December 2022

“Kehilangan pendengaran dan divonis leukemia harus dihadapi oleh Hafsya di usianya yang masih belia”

“Belum 2 bulan Hafsya pendengarannya terganggu, setelahnya dokter memvonis leukemia. Hancur sekali perasaan saya tidak tega liatnya” ujar ibu hafsya

Hafsya didiagnosa oleh dokter terkena leukemia (ALL) di usianya yang ke 3 tahun. Bermula saat Hafsya mengalami pendarahan di gusi dan muncul bintik-bintik merah di seluruh tubuh, perutnya membuncit, badan lesu, lemas, dan disertai pucat, sampai duduk saja Hafsya sudah tidak kuat lagi. Akhirnya orang tuanya memutuskan untuk membawa Hafsya kerumah sakit untuk diperiksa agar mendapatkan penangan medis lanjutani.

Akhirnya setelah diperiksa dan dilakukan cek labor, hasilnya menunjukkan Hb 3 g/dL, trombosit 13.000/mm, leukosit meningkat, dan dokter mencurigai  bahwa ini adalah leukimia, kemudian dilakukan BMP. Benar saja, hasilnya menunjukkan bahwa terdapat blast kanker sebesar 54%. Dan sejak saat itu Adek Hafsya mulai menjalani kemoterapi pertamanya.

Sebelum didiagnosa leukemia pada saat Hafsya berumur 2,5 bulan, ia pernah mengalami kejang-kejang yang akhirnya membuat pendengarannya mulai terganggu

“Saya sangat khawatir, saat setelah demam kejang-kejang itu Hafsya mulai tidak merespon setiap kali saya memanggilnya” ungkap ibu Hafsya

Orangtua Hafsya merasa sangat takut akan kejadian yang menimpa anaknya, pendengaran anaknya seakan-akan tidak ada. Ingin memeriksakan ke dokter namun keluarga terkendala biaya. Jadi hingga saat ini belum pernah dilakukan cek penyebab pendengarannya menghilang. Setelah itu Hafsya mengalami timbul bintik-bintik di sekujur tubuhnya dan pendarahan di gusi yang luar biasa, sehingga mau tidak mau orangtua Hafsya harus pinjam sana-sini untuk membawa Hafsya ke dokter dan akhirnya ia didiagnosa leukimia akut.

“Dokter menyarankan kepada kami untuk Fokus ke leukemianya saja terlebih dahulu” ujar ibu Hafsya

“Banyak sekali yang harus dikorbankan pak, pilihan yang sulit untuk kami. Orang tua mana yang tega melihat anaknya sakit. Tapi ini harus kami lakukan untuk kesembuhan Hafsya” ujar sang ibu.

Sudah 42 minggu Hafsya menjalani kemoterapinya yang ke 18 kali.  Berharap semua ini bisa di lalui sesegera mungkin dengan baik, karena ada rangkaian pengobatan yang harus di lakukan lagi yaitu pengobatan untuk pendengaran nya.

“walaupun kemungkinan kecil untuk pulih 100%, tapi kami yakin anak kami Hafsya bisa sembuh dan melaluinya dengan baik”

Hafsya harus di rawat dan di rujuk ke rumah sakit M. Djamil Padang. Selama ini hanya ibu lah yang menemani hafsya dan membawa Hafsya berobat pulang-pergi kerinci Padang. Dengan penuh semangat ibu melalui ini semua demi  kesembuhan sang anak.

Ayah Hafsya harus bekerja jauh demi mengumpulkan uang untuk pengobatan Hafsya. ayah harus pergi bekerja menyebrang pulau mengadu nasib disana berjualan barang barang aksesoris Seperti ikat pinggang, perhiasan kuningan,dan dompet keliling dari pasar ke pasar berharap bisa mengais banyak rezeki walau terkadang yang didapatkan perharinya sebesar Rp.70.000 saja. ayah tetap berusaha untuk dapat selalu mengirimkan kepada anak dan istrinya berapapun itu.

Saat ini kedua orangtua Hafsya fokus pada penyembuhan Leukemia nya karna membutuhkan biaya yang cukup besar.

Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 606.077

Hallo Pendekar Teman Kecil 

ini diary kita hari ini.

kali ini ada kabar dari adik Hafsya yang alhamdulillah kondisi saat ini sudah membaik namun masih harus menjalani kemoterapi rutinya di RSUP Mdjamil Padang. selain itu adik Hafsya sempat harus melakukan transfusi prc. 

perjalanan adik Hafsya untuk menjemput sembuh nya masih sangat panjang, karna itu doa serta bantuan dari orang baik sangat berarti unyuk Hafsya dan keluarga.

Terimakasih. 

Salam Hangat

Teman Kecil

Pencairan Donasi

Rp. 606.077

Bank Account: 122****371
Bank Account Name: Achmad Noufal

Dana terkumpul

Rp 660.000

dari target Rp 170.000.000

 
  • 32
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
Teman Kecil
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Divonis Leukemia akut dan Gangguan Pendengaran, Bantu Hafsya Berjuang Untuk Sembuh Kesehatan

Dana terkumpul

Rp 660.000

 
Target: Rp Rp 170.000.000
  • 32
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
05 December 2022

“Kehilangan pendengaran dan divonis leukemia harus dihadapi oleh Hafsya di usianya yang masih belia”

“Belum 2 bulan Hafsya pendengarannya terganggu, setelahnya dokter memvonis leukemia. Hancur sekali perasaan saya tidak tega liatnya” ujar ibu hafsya

Hafsya didiagnosa oleh dokter terkena leukemia (ALL) di usianya yang ke 3 tahun. Bermula saat Hafsya mengalami pendarahan di gusi dan muncul bintik-bintik merah di seluruh tubuh, perutnya membuncit, badan lesu, lemas, dan disertai pucat, sampai duduk saja Hafsya sudah tidak kuat lagi. Akhirnya orang tuanya memutuskan untuk membawa Hafsya kerumah sakit untuk diperiksa agar mendapatkan penangan medis lanjutani.

Akhirnya setelah diperiksa dan dilakukan cek labor, hasilnya menunjukkan Hb 3 g/dL, trombosit 13.000/mm, leukosit meningkat, dan dokter mencurigai  bahwa ini adalah leukimia, kemudian dilakukan BMP. Benar saja, hasilnya menunjukkan bahwa terdapat blast kanker sebesar 54%. Dan sejak saat itu Adek Hafsya mulai menjalani kemoterapi pertamanya.

Sebelum didiagnosa leukemia pada saat Hafsya berumur 2,5 bulan, ia pernah mengalami kejang-kejang yang akhirnya membuat pendengarannya mulai terganggu

“Saya sangat khawatir, saat setelah demam kejang-kejang itu Hafsya mulai tidak merespon setiap kali saya memanggilnya” ungkap ibu Hafsya

Orangtua Hafsya merasa sangat takut akan kejadian yang menimpa anaknya, pendengaran anaknya seakan-akan tidak ada. Ingin memeriksakan ke dokter namun keluarga terkendala biaya. Jadi hingga saat ini belum pernah dilakukan cek penyebab pendengarannya menghilang. Setelah itu Hafsya mengalami timbul bintik-bintik di sekujur tubuhnya dan pendarahan di gusi yang luar biasa, sehingga mau tidak mau orangtua Hafsya harus pinjam sana-sini untuk membawa Hafsya ke dokter dan akhirnya ia didiagnosa leukimia akut.

“Dokter menyarankan kepada kami untuk Fokus ke leukemianya saja terlebih dahulu” ujar ibu Hafsya

“Banyak sekali yang harus dikorbankan pak, pilihan yang sulit untuk kami. Orang tua mana yang tega melihat anaknya sakit. Tapi ini harus kami lakukan untuk kesembuhan Hafsya” ujar sang ibu.

Sudah 42 minggu Hafsya menjalani kemoterapinya yang ke 18 kali.  Berharap semua ini bisa di lalui sesegera mungkin dengan baik, karena ada rangkaian pengobatan yang harus di lakukan lagi yaitu pengobatan untuk pendengaran nya.

“walaupun kemungkinan kecil untuk pulih 100%, tapi kami yakin anak kami Hafsya bisa sembuh dan melaluinya dengan baik”

Hafsya harus di rawat dan di rujuk ke rumah sakit M. Djamil Padang. Selama ini hanya ibu lah yang menemani hafsya dan membawa Hafsya berobat pulang-pergi kerinci Padang. Dengan penuh semangat ibu melalui ini semua demi  kesembuhan sang anak.

Ayah Hafsya harus bekerja jauh demi mengumpulkan uang untuk pengobatan Hafsya. ayah harus pergi bekerja menyebrang pulau mengadu nasib disana berjualan barang barang aksesoris Seperti ikat pinggang, perhiasan kuningan,dan dompet keliling dari pasar ke pasar berharap bisa mengais banyak rezeki walau terkadang yang didapatkan perharinya sebesar Rp.70.000 saja. ayah tetap berusaha untuk dapat selalu mengirimkan kepada anak dan istrinya berapapun itu.

Saat ini kedua orangtua Hafsya fokus pada penyembuhan Leukemia nya karna membutuhkan biaya yang cukup besar.


Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 606.077


Hallo Pendekar Teman Kecil 

ini diary kita hari ini.

kali ini ada kabar dari adik Hafsya yang alhamdulillah kondisi saat ini sudah membaik namun masih harus menjalani kemoterapi rutinya di RSUP Mdjamil Padang. selain itu adik Hafsya sempat harus melakukan transfusi prc. 

perjalanan adik Hafsya untuk menjemput sembuh nya masih sangat panjang, karna itu doa serta bantuan dari orang baik sangat berarti unyuk Hafsya dan keluarga.

Terimakasih. 

Salam Hangat

Teman Kecil

Pencairan Donasi

Rp. 606.077

Bank Account: 122****371
Bank Account Name: Achmad Noufal


Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: