Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Air adalah sumber kehidupan, berbagi air sama dengan kita berbagi kehidupan. Sebagaimana yang Allah sampaikan dalam firmanNya:
أَلَمْ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ أَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَسَلَكَهُۥ يَنَٰبِيعَ فِى ٱلْأَرْضِ ثُمَّ يُخْرِجُ بِهِۦ زَرْعًا مُّخْتَلِفًا أَلْوَٰنُهُۥ
Artinya: “Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya,….” (azzumar:39)
Bahkan, dalam sebuah hadits ada sebuah kisah yang sangat inspiratif.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ غُفِرَ لِامْرَأَةٍ مُومِسَةٍ مَرَّتْ بِكَلْبٍ عَلَى رَأْسِ رَكِيٍّ يَلْهَثُ قَالَ كَادَ يَقْتُلُهُ الْعَطَشُ فَنَزَعَتْ خُفَّهَا فَأَوْثَقَتْهُ بِخِمَارِهَا فَنَزَعَتْ لَهُ مِنْ الْمَاءِ فَغُفِرَ لَهَا بِذَلِكَ
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dari Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam , beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seorang wanita pezina telah mendapatkan ampunan. Dia melewati seekor anjing yang menjulurkan lidahnya dipinggir sumur. Anjing ini hampir saja mati kehausan, (melihat ini) si wanita pelacur itu melepas sepatunya lalu mengikatnya dengan penutup kepalanya lalu dia mengambilkan air untuk anjing tersebut. Dengan sebab perbuatannya itu dia mendapatkan ampunan dari Allâh Azza wa Jalla.
Dalam hadits disebutkan betapa besarnya pahala memberi minum seekor binatang yang notabene diyakini sebagai binatang najis dalam Islam. Apalagi jika kita memberi minum manusia atau lebih dari itu bersedekah air untuk kepentingan lebih luas misal untuk kebutuhan mandi, bersuci, memasak, bahkan mengairi persawahan.
Dalam hadits lain, disebutkan bahwa sedekah air adalah yang paling disarankan oleh Nabi terutama jika diniatkan pahalanya untuk orang tua yang sudah meninggal.
Demikian dalam hadits lainnya. Dari Anas : Sesungguhnya Sa’id Ubadah datang kepada Nabi Saw, lalu ia berkata : Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal, tetapi beliau tidak memberiku wasiat. Apakah bermanfaat bagi dirinya kalau aku mengeluarkan sedekah atas namanya? Nabi bersabda : “ Ya. Dan hendaklah engkau memberikan sedekah dengan air (sedekah Air) .” ( HR Thabrani)
dari target Rp 100.000.000
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Air adalah sumber kehidupan, berbagi air sama dengan kita berbagi kehidupan. Sebagaimana yang Allah sampaikan dalam firmanNya:
أَلَمْ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ أَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَسَلَكَهُۥ يَنَٰبِيعَ فِى ٱلْأَرْضِ ثُمَّ يُخْرِجُ بِهِۦ زَرْعًا مُّخْتَلِفًا أَلْوَٰنُهُۥ
Artinya: “Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya,….” (azzumar:39)
Bahkan, dalam sebuah hadits ada sebuah kisah yang sangat inspiratif.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ غُفِرَ لِامْرَأَةٍ مُومِسَةٍ مَرَّتْ بِكَلْبٍ عَلَى رَأْسِ رَكِيٍّ يَلْهَثُ قَالَ كَادَ يَقْتُلُهُ الْعَطَشُ فَنَزَعَتْ خُفَّهَا فَأَوْثَقَتْهُ بِخِمَارِهَا فَنَزَعَتْ لَهُ مِنْ الْمَاءِ فَغُفِرَ لَهَا بِذَلِكَ
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dari Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam , beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seorang wanita pezina telah mendapatkan ampunan. Dia melewati seekor anjing yang menjulurkan lidahnya dipinggir sumur. Anjing ini hampir saja mati kehausan, (melihat ini) si wanita pelacur itu melepas sepatunya lalu mengikatnya dengan penutup kepalanya lalu dia mengambilkan air untuk anjing tersebut. Dengan sebab perbuatannya itu dia mendapatkan ampunan dari Allâh Azza wa Jalla.
Dalam hadits disebutkan betapa besarnya pahala memberi minum seekor binatang yang notabene diyakini sebagai binatang najis dalam Islam. Apalagi jika kita memberi minum manusia atau lebih dari itu bersedekah air untuk kepentingan lebih luas misal untuk kebutuhan mandi, bersuci, memasak, bahkan mengairi persawahan.
Dalam hadits lain, disebutkan bahwa sedekah air adalah yang paling disarankan oleh Nabi terutama jika diniatkan pahalanya untuk orang tua yang sudah meninggal.
Demikian dalam hadits lainnya. Dari Anas : Sesungguhnya Sa’id Ubadah datang kepada Nabi Saw, lalu ia berkata : Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal, tetapi beliau tidak memberiku wasiat. Apakah bermanfaat bagi dirinya kalau aku mengeluarkan sedekah atas namanya? Nabi bersabda : “ Ya. Dan hendaklah engkau memberikan sedekah dengan air (sedekah Air) .” ( HR Thabrani)
Bagikan tautan ke media sosial