Saya Seorang ibu yang bernama Yayah komariah yang harus berjuang untuk menyembuhkan anak pertama saya yang bernama Cinta Auliya. Cinta mengidap penyakit dari lahir hingga sekarang .
Pada hari kelahiran Cinta waktu itu hari Kamis tanggal 2 juni 2011 jam 7 pagi, perut ibu Cinta sudah terasa sakit lalu di panggilah seorang paraji oleh nenek Cinta untuk membantu persalinanya di rumah, pada jam 12.30 dengan susah payah lahirlah anak kami yang bernama CINTA AULIYA dengan keadaan bayi terlilit tali ari-ari di situ juga paraji di bantu bidan karena setelah melihat kondisi ibu Cinta yang tidak sadarkan diri ,
Alhamdulillah sehari semalam berlalu ibu sudah sadar dan menerima kekurangan bayinya dan dari situ saya dan keluarga pun tidak diam, membawa pergi untuk terapi di Sawit selama sebulan dan tiap minggu juga pergi rutin untuk terapi, karena saudara-saudara menyarankan untuk berobat ke sana dan sampai sekarang pun sebelum operasi Cinta selalu di terapi
Keluarga dulu pernah terpikirkan untuk membawa Cinta ke rumah sakit, namun bingung dengan biayanya. Di situ baru ingat mau minta dibuatkan KIS (Kartu Indonesia Sehat ) ke kantor desa, malahan Cinta juga dibawa diperlihatkan kepada pihak desa cuma tidak disetujui dan cuma diberikan Jamkesda atas nama orang lain. Kemudian kepikiranlah bikin BPJS umum di situh udah bikin cuma tidak bisa bayar karena kondisi ekonomi keluarga sangat terbatas .
Ketakutan keluarga juga kalau dibawa ke rumah sakit akan mengeluarkan biaya yang sangat besar dari situlah keluarga memutuskan untuk tidak membawa Cinta ke rumah sakit dan memilih untuk pengobatan alternatif saja yaitu diterapi hingga waktu berlalu sampai sekarang .
Walaupun dengan kondisi seperti itu Cinta tidak pernah putus asa, Cinta masih bersekolah hingga saat ini. Teman-teman dan guru pun menyemangati Cinta, ia tidak pernah lelah berjuang demi kesembuhannya. Melihat Cinta yang sesemangat itu menjalani hidup, saya sebagai Ibunya pun harus semangat dan selalu ada untuk Cinta.
Harapan saya dan keluarga, semoga Cinta bisa sembuh dan bisa beraktivitas seperti anak-anak lainnya dan bisa berjalan atau minimal mandiri, serta tidak bergantung dengan orang lain.
Penyaluran bantuan cinta
Terimakasih temen-temen sudah bantu cinta, semoga apa yang diberikan bisa menjadi manfaat buat cinta dan bisa menjadi kebaikan untuk temen-temen juga, sehat selalu yaa🙏😇
Pencairan Donasi
Rp. 1.277.776
dari target Rp 50.000.000
Saya Seorang ibu yang bernama Yayah komariah yang harus berjuang untuk menyembuhkan anak pertama saya yang bernama Cinta Auliya. Cinta mengidap penyakit dari lahir hingga sekarang .
Pada hari kelahiran Cinta waktu itu hari Kamis tanggal 2 juni 2011 jam 7 pagi, perut ibu Cinta sudah terasa sakit lalu di panggilah seorang paraji oleh nenek Cinta untuk membantu persalinanya di rumah, pada jam 12.30 dengan susah payah lahirlah anak kami yang bernama CINTA AULIYA dengan keadaan bayi terlilit tali ari-ari di situ juga paraji di bantu bidan karena setelah melihat kondisi ibu Cinta yang tidak sadarkan diri ,
Alhamdulillah sehari semalam berlalu ibu sudah sadar dan menerima kekurangan bayinya dan dari situ saya dan keluarga pun tidak diam, membawa pergi untuk terapi di Sawit selama sebulan dan tiap minggu juga pergi rutin untuk terapi, karena saudara-saudara menyarankan untuk berobat ke sana dan sampai sekarang pun sebelum operasi Cinta selalu di terapi
Keluarga dulu pernah terpikirkan untuk membawa Cinta ke rumah sakit, namun bingung dengan biayanya. Di situ baru ingat mau minta dibuatkan KIS (Kartu Indonesia Sehat ) ke kantor desa, malahan Cinta juga dibawa diperlihatkan kepada pihak desa cuma tidak disetujui dan cuma diberikan Jamkesda atas nama orang lain. Kemudian kepikiranlah bikin BPJS umum di situh udah bikin cuma tidak bisa bayar karena kondisi ekonomi keluarga sangat terbatas .
Ketakutan keluarga juga kalau dibawa ke rumah sakit akan mengeluarkan biaya yang sangat besar dari situlah keluarga memutuskan untuk tidak membawa Cinta ke rumah sakit dan memilih untuk pengobatan alternatif saja yaitu diterapi hingga waktu berlalu sampai sekarang .
Walaupun dengan kondisi seperti itu Cinta tidak pernah putus asa, Cinta masih bersekolah hingga saat ini. Teman-teman dan guru pun menyemangati Cinta, ia tidak pernah lelah berjuang demi kesembuhannya. Melihat Cinta yang sesemangat itu menjalani hidup, saya sebagai Ibunya pun harus semangat dan selalu ada untuk Cinta.
Harapan saya dan keluarga, semoga Cinta bisa sembuh dan bisa beraktivitas seperti anak-anak lainnya dan bisa berjalan atau minimal mandiri, serta tidak bergantung dengan orang lain.
Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 1.277.776
Penyaluran bantuan cinta
Terimakasih temen-temen sudah bantu cinta, semoga apa yang diberikan bisa menjadi manfaat buat cinta dan bisa menjadi kebaikan untuk temen-temen juga, sehat selalu yaa🙏😇
Pencairan Donasi
Rp. 1.277.776
Bagikan tautan ke media sosial