Fungsi hati rusak dan gizi buruk, Dek Ammar perlu cangkok hati segera tapi biaya pendonor mencapai lebih dari Rp 200 juta sedangkan ayahnya hanya seorang guru SD.

Sudah 2 bulan ayah Dek Ammar tidak mengajar karena merantau ke Jakarta untuk pengobatan Dek Ammar. Ayah Dek Ammar adalah seorang guru SD di Kec. Sungai Apit, Riau. Penghasilan guru SD tidak seberapa, dan kini karena harus merantau, penghasilannya tidak ada sama sekali.

Namun, ayah Dek Ammar ingin mengusahakan yang terbaik agar Dek Ammar bisa cangkok hati. Dek Ammar mengidap penyakit atresia bilier yang membuat fungsi hatinya rusak dan gizi buruk.

Tubuhnya kuning, matanya kuning, BAB dan BAK yang keluar dari tubuhnya pun kuning. Meski sudah berumur 1 tahun, tubuh Dek Ammar tak lebih besar dari bayi 5 bulan akibat kekurangan gizi.

Maklum, Dek Ammar membutuhkan susu khusus seharga Rp 400.000 yang harus habis dalam dua hari namun tak bisa terpenuhi karena penghasilan ayahnya tak cukup. Dek Ammar kini sudah sampai di RSCM Jakarta. Dia sudah bertahan sejauh ini, tinggal selangkah lagi Dek Ammar bisa mendapatkan cangkok hati.

Akan tetapi,  ternyata biaya pendonor tidak ditanggung oleh BPJS, meskipun operasi ditanggung.

Biaya screening pendonor mencapai lebih dari Rp 200 juta, padahal ayah Dek Ammar kini tak berpenghasilan karena harus terus disamping Dek Ammar. 

Jangan biarkan perjuangan Dek Ammar untuk sembuh berhenti di sini. Mari patungan biaya cangkok hati Dek Ammar dengan cara:

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran

4. Kamu akan mendapatkan laporan via email

Tak hanya mendoakan dan berdonasi, saudara-saudara juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut menemani perjuangan sahla.

Terima kasih banyak, sahabat!