Ledakan gas yang terjadi pada Minggu, 13 November 2022 di Desa Cibangkong, Batununggal, Kota Bandung mengakibatkan 1 keluarga menjadi korbannya. 4 orang mengalami luka bakar hingga 80 persen.
Kejadian naas ini bermula dari tabung gas yang diduga bocor sehingga tercium bau gas. Ketika selang regulator akan dicabut, tiba-tiba gas meledak keras dan menimbulkan api yang membakar keluarga Pak Ujang.
Beruntungnya pak Ujang yang baru saja keluar rumah untuk kerja tidak menjadi korban, namun istrinya Bu Kusmiyati, Hamzah anaknya dan 1 saudaranya menjadi korban.
Para korban kemudian dibawa ke RS Muhammadiyah Bandung dengan fasilitas BPJS Kesehatan. Namun mengalami kesulitan administrasi sehingga harus menyimpan deposit di RS tersebut sebesar Rp 10.000.000
Selama 7 hari lamanya para korban dirawat intensif di rumah sakit, namun karena biaya yang semakin membengkak dan tidak ada saudara lain yang menunggu, akhirnya para korban dibawa pulang untuk dirawat di rumah.
2 hari sekali para korban harus mengganti kain kasa yang dibantu oleh perawat mengingat tidak memungkinkan para korban berpindah tempat dan jarak rumah sakit dengan tempat tinggal mereka jauh.
Tentunya biaya perjalanan dinas medis yang datang untuk merawat korban tidak ditanggung BPJS, sehingga mau tidak mau mereka harus menggunakan dana pribadi.
Pak Ujang yang bekerja sebagai sopir truk sampah sekarang lebih sering izin tidak masuk kerja karena harus merawat korban di rumah. Dari mana mereka bisa mendapatkan biaya lagi.
Apalagi medis pun menyarankan para korban untuk mengonsumsi protein yang banyak. Namun kesulitan biaya menjadi kendala mereka saat ini.
TemanBaik, bantu 1 keluarga yang menjadi korban kebakaran ini. Luka bakar yang mereka alami menyulitkan untuk beraktivitas saat ini.
Bantuan nantinya akan digunakan untuk penunjang pengobatan, operasional pasien selama menjalani pengobatan dan lain-lain. Bantuan dapat disalurkan dengan cara klik Donasi Sekarang!
dari target Rp 80.600.000
Ledakan gas yang terjadi pada Minggu, 13 November 2022 di Desa Cibangkong, Batununggal, Kota Bandung mengakibatkan 1 keluarga menjadi korbannya. 4 orang mengalami luka bakar hingga 80 persen.
Kejadian naas ini bermula dari tabung gas yang diduga bocor sehingga tercium bau gas. Ketika selang regulator akan dicabut, tiba-tiba gas meledak keras dan menimbulkan api yang membakar keluarga Pak Ujang.
Beruntungnya pak Ujang yang baru saja keluar rumah untuk kerja tidak menjadi korban, namun istrinya Bu Kusmiyati, Hamzah anaknya dan 1 saudaranya menjadi korban.
Para korban kemudian dibawa ke RS Muhammadiyah Bandung dengan fasilitas BPJS Kesehatan. Namun mengalami kesulitan administrasi sehingga harus menyimpan deposit di RS tersebut sebesar Rp 10.000.000
Selama 7 hari lamanya para korban dirawat intensif di rumah sakit, namun karena biaya yang semakin membengkak dan tidak ada saudara lain yang menunggu, akhirnya para korban dibawa pulang untuk dirawat di rumah.
2 hari sekali para korban harus mengganti kain kasa yang dibantu oleh perawat mengingat tidak memungkinkan para korban berpindah tempat dan jarak rumah sakit dengan tempat tinggal mereka jauh.
Tentunya biaya perjalanan dinas medis yang datang untuk merawat korban tidak ditanggung BPJS, sehingga mau tidak mau mereka harus menggunakan dana pribadi.
Pak Ujang yang bekerja sebagai sopir truk sampah sekarang lebih sering izin tidak masuk kerja karena harus merawat korban di rumah. Dari mana mereka bisa mendapatkan biaya lagi.
Apalagi medis pun menyarankan para korban untuk mengonsumsi protein yang banyak. Namun kesulitan biaya menjadi kendala mereka saat ini.
TemanBaik, bantu 1 keluarga yang menjadi korban kebakaran ini. Luka bakar yang mereka alami menyulitkan untuk beraktivitas saat ini.
Bantuan nantinya akan digunakan untuk penunjang pengobatan, operasional pasien selama menjalani pengobatan dan lain-lain. Bantuan dapat disalurkan dengan cara klik Donasi Sekarang!
Bagikan tautan ke media sosial