Ayo Bantu Binaragawati Sembuh dari Kanker Sadium 4

03 November 2021

“Mama harus melakukan operasi besar 3 kali dalam 1 tahun. Mama dahulu adalah binagarawati. Seorang yang rajin olah raga, makan makanan sehat, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol. Kini mama terbaring lemah menahan kesakitan setelah operasi yang berulang-ulang belum bisa menyembuhkan beliau”

 

Awal nya Ibu Sui Eng pikir ini hanya wasir biasa. Namun, pada Juni 2019 hasil pemeriksaan di RSCM menunjukkan bahwa terdapat tumor ganas dan kanker stadium 4 pada usus besar dan telah menyebar ke paru dan hati. Akhirnya mama harus melakukan operasi pertamanya.

 

Seiring berjalanya waktu pada Februari 2021 keluhan mama muncul lagi. Akan tetapi keluhan ini berbeda, punggung pegel-pegel. Mama sangat nyeri di bagian punggung, dan sering menangis menahan nyeri tersebut. Beberapa kali kami bawa mama ke IGD RSCM. dan ternyata mama terkena Covid-19 dan mengalami HB rendah 8.5 yang normalnya 11-12. Mama harus di karantina di RSCM dan melakukan transfusi darah.

 

Operasi besar untuk yang ke2 kalinya dilakukan lagi pada 18 Maret 2021. Operasi yang dilakukan adalah pengakatan induk tumor yang ada di usus besar dan pemasangan stoma. Dokter mengatakan tumor mama sudah banyak di seluruh usus, bahkan sampai ada di usus kecil. Tumor yang kecil tidak bisa di angkat, melainkan hanya melakukan pengobatan kemoterapi dan radiasi saja.

 

Setelah operasi mama masuk ICU lalu ke HCU dan pulang ke rumah, pemulihan mama berjalan baik dan mama dapat pulih. Akan tetapi, 40 hari setelah operasi pengangkatan induk tumor di usus tiba-tiba mama lumpuh total dan tidak bisa berjalan. Kaki lemas tidak terasa menapak di lantai. Ketika kakinya dipegang pun tidak berasa. 

 

Mama nangis setiap hari mengapa tiba-tiba seperti ini. kami kembali ke poli bedah digestif dan di rujuk ke poli saraf. dan poli saraf langsung memasuki mama ke IGD kembali. Mama melakukan MRI tulang belakang dan hasilnya tulang belakang mama terdapat tumor yang sudah menghancurkan beberapa ruas tulang belakang yang kian menjepit saraf bagian tuang belakang yang menyebabkan mama lumpuh total. 

 

Pada 11 Mei 2021 mama di operasi besar yang ke-3 kalinya untuk pengangkatan tulang belakang dan memberi ruang untuk saraf yang tertekan oleh tumor. setelah operasi tulang belakang mama di rawat sampai pulih dan baru pulang ke rumah. Kami membawa mama berobat dimana saja agar mama bisa jalan kembali. kaki yang awalnya tidak bisa bergerak sama sekali sekarang sudah bisa bergerak sedikit demi sedikit.

 

Pada malam 25 September 2021, mama merasa sakit pada bagian perut. dan memang dalam 1 hari itu mama tidak BAB. Kami langsung membawa mama ke IGD RSCM. Baru pertama kali saya melihat mama kesakitan sampai muntah dan kejang". Pada 30 September 2021 mama melakukan operasi besar kembali yang ke 4. mama takut menjalani operasi lagi. Mama takut masuk ICU dan tidak bisa melihat anak-anaknya lagi. 

 

Hari ini mama sudah pulang lagi ke rumah dan dokter mengatakan "Hidup mama tidak lama lagi, paling lama 6 bulan. Kami disini hanya membantu meningkatkan kualitas hidup mama aja. penyakit ini tidak bisa sembuh". Ayo bantu Mama saya untuk bertahan hidup dengan klik “Donasi” sekarang juga.


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 0

dari target Rp 100.000.000

 
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
Anastasia
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Ayo Bantu Binaragawati Sembuh dari Kanker Sadium 4 Kesehatan

Dana terkumpul

Rp 0

 
Target: Rp Rp 100.000.000
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
03 November 2021

“Mama harus melakukan operasi besar 3 kali dalam 1 tahun. Mama dahulu adalah binagarawati. Seorang yang rajin olah raga, makan makanan sehat, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol. Kini mama terbaring lemah menahan kesakitan setelah operasi yang berulang-ulang belum bisa menyembuhkan beliau”

 

Awal nya Ibu Sui Eng pikir ini hanya wasir biasa. Namun, pada Juni 2019 hasil pemeriksaan di RSCM menunjukkan bahwa terdapat tumor ganas dan kanker stadium 4 pada usus besar dan telah menyebar ke paru dan hati. Akhirnya mama harus melakukan operasi pertamanya.

 

Seiring berjalanya waktu pada Februari 2021 keluhan mama muncul lagi. Akan tetapi keluhan ini berbeda, punggung pegel-pegel. Mama sangat nyeri di bagian punggung, dan sering menangis menahan nyeri tersebut. Beberapa kali kami bawa mama ke IGD RSCM. dan ternyata mama terkena Covid-19 dan mengalami HB rendah 8.5 yang normalnya 11-12. Mama harus di karantina di RSCM dan melakukan transfusi darah.

 

Operasi besar untuk yang ke2 kalinya dilakukan lagi pada 18 Maret 2021. Operasi yang dilakukan adalah pengakatan induk tumor yang ada di usus besar dan pemasangan stoma. Dokter mengatakan tumor mama sudah banyak di seluruh usus, bahkan sampai ada di usus kecil. Tumor yang kecil tidak bisa di angkat, melainkan hanya melakukan pengobatan kemoterapi dan radiasi saja.

 

Setelah operasi mama masuk ICU lalu ke HCU dan pulang ke rumah, pemulihan mama berjalan baik dan mama dapat pulih. Akan tetapi, 40 hari setelah operasi pengangkatan induk tumor di usus tiba-tiba mama lumpuh total dan tidak bisa berjalan. Kaki lemas tidak terasa menapak di lantai. Ketika kakinya dipegang pun tidak berasa. 

 

Mama nangis setiap hari mengapa tiba-tiba seperti ini. kami kembali ke poli bedah digestif dan di rujuk ke poli saraf. dan poli saraf langsung memasuki mama ke IGD kembali. Mama melakukan MRI tulang belakang dan hasilnya tulang belakang mama terdapat tumor yang sudah menghancurkan beberapa ruas tulang belakang yang kian menjepit saraf bagian tuang belakang yang menyebabkan mama lumpuh total. 

 

Pada 11 Mei 2021 mama di operasi besar yang ke-3 kalinya untuk pengangkatan tulang belakang dan memberi ruang untuk saraf yang tertekan oleh tumor. setelah operasi tulang belakang mama di rawat sampai pulih dan baru pulang ke rumah. Kami membawa mama berobat dimana saja agar mama bisa jalan kembali. kaki yang awalnya tidak bisa bergerak sama sekali sekarang sudah bisa bergerak sedikit demi sedikit.

 

Pada malam 25 September 2021, mama merasa sakit pada bagian perut. dan memang dalam 1 hari itu mama tidak BAB. Kami langsung membawa mama ke IGD RSCM. Baru pertama kali saya melihat mama kesakitan sampai muntah dan kejang". Pada 30 September 2021 mama melakukan operasi besar kembali yang ke 4. mama takut menjalani operasi lagi. Mama takut masuk ICU dan tidak bisa melihat anak-anaknya lagi. 

 

Hari ini mama sudah pulang lagi ke rumah dan dokter mengatakan "Hidup mama tidak lama lagi, paling lama 6 bulan. Kami disini hanya membantu meningkatkan kualitas hidup mama aja. penyakit ini tidak bisa sembuh". Ayo bantu Mama saya untuk bertahan hidup dengan klik “Donasi” sekarang juga.



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: