Bantu Perjuangan RS (17) Pengidap HIV Sejak Lahir dan Ratusan ADHA Lainnya Bersama VSE

01 March 2023

RS terinfeksi HIV dari ibunya sejak lahir. Ibunya tertular HIV dari mendiang ayah RS yang merupakan seorang pecandu narkoba. Ayah RS meninggal karena AIDS ketika RS masih kecil. 

Setelah ayahnya tiada, Ibu RS menikah lagi dan tidak berani membuka status HIV-nya kepada suami barunya, sehingga risiko menularkannya sangat tinggi. Setelah beberapa tahun menikah, ibu RS meninggal dunia karena keganasan AIDS yang ia derita. 

Demikianlah mata rantai penularan HIV yang sulit diputuskan ini terus terjadi. Selain dari ibu ke anak, HIV seringkali menular melalui seks bebas, penggunaan jarum suntik yang sudah terkontaminasi, dan transfusi darah.

Sejak Agustus 2022 RS dititipkan ke asrama Yayasan Vina Smart Era (VSE) dalam kondisi kesehatan yang amat buruk (fase AIDS). Badannya kurus kering dengan bobot 38 kg. Berat badan tersebut tidak normal untuk ukuran anak seusianya. 

RS didera berbagai infeksi oportunistik penyerta HIV seperti TB, bisul di sekujur tubuh, kulit bercak-bercak hitam bersisik, batuk yang amat berat, sulit berjalan dan tertatih-tatih ketika bergerak, serta seluruh badannya terasa sakit.

Gambar 1. Kondisi RS awal Agustus 2022 ketika pertama kali masuk ke asrama Yayasan VSE

Namun kami bersyukur karena Tuhan memberikan pertolongan, satu bulan dalam perawatan Yayasan VSE, nafsu makan RS meningkat pesat hingga berat badannya naik menjadi 40,6 kg dan dalam kurun waktu 4 bulan kemudian menjadi 53,3 kg. Tak hanya itu, semua bisul di badan RS hilang, begitu juga dengan sisik di kulit yang hanya menyisakan bercak hitam.

Kisah RS merupakan salah satu kisah pilu dari 174 anak asuh Yayasan VSE yang terlahir dengan HIV (ADHA), baik yang dirawat dan dititipkan di asrama yayasan Tambora atau yang masih tinggal dengan sanak famili. Masih banyak kisah-kisah pilu lainnya yang dialami ADHA asuhan VSE, mulai dari stigma dan diskriminasi, pengucilan oleh keluarga terdekat, hingga kematian karena AIDS. Melihat kondisi inilah yang membuat kami Yayasan VSE terpanggil untuk memberikan bantuan kepada mereka.   

Profil Yayasan Vina Smart Era (VSE)

Yayasan Vina Smart Era (VSE) merupakan sebuah yayasan nirlaba yang khusus dibentuk untuk membantu anak-anak yang terinfeksi HIV sejak lahir (ADHA). Hingga kini ada 174 anak asuh VSE yang sebagian kecil tinggal di asrama VSE dan lebihnya tersebar di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat. 

Berdirinya yayasan VSE berangkat dari keprihatinan pada banyaknya istri dari para pengguna narkotika jarum suntik (penasun) yang terinfeksi HIV melalui suami mereka, bahkan sebagian anak-anak yang mereka lahirkan juga terjangkit HIV, serta sebagian lagi meninggal karena ketidaktahuan keluarga dalam merawat ADHA. Untuk menekan angka penularan HIV dari ibu ke anak bagi istri para penasun, di awal tahun 2008 yayasan VSE membuka program PMTCT (Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Janin).

Di tengah kondisi semakin banyaknya anak yang terlahir dengan kondisi HIV, sementara pengetahuan keluarga mengenai cara merawat ADHA masih sangat minim, mendorong yayasan VSE  di tahun 2015 untuk mengembangkan program yang dibutuhkan masyarakat, khususnya keluarga yang memiliki ADHA yaitu  program pendidikan formal (beasiswa) dan non formal (bimbingan belajar) dengan cuma-cuma. Setahun kemudian untuk memenuhi  anak-anak asuh, yayasan VSE  menyediakan rumah tinggal atau asrama bagi ADHA secara gratis.

Tujuan dari semua program yang diadakan oleh yayasan VSE yaitu untuk meningkatkan kesehatan dan mengangkat harkat serta martabat ADHA yang kurang beruntung. Diharapkan program ini  bisa memberikan peluang bagi mereka untuk memperoleh hak yang sama dalam mengakses pendidikan dan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kelak ketika mereka dewasa nantinya.

Tujuan lainnya dari program-program yang diadakan yaitu sebagai bahan studi atau kajian baik bagi lingkungan akademisi maupun lembaga lainnya tentang bagaimana merawat, mengasuh dan menangani masalah ADHA baik dari sisi kesehatan, psikologi, ekonomi, maupun sosial. 

Teman Peduli, yuk ambil peran dan bantu yayasan VSE untuk temani perjuangan ratusan ADHA Indonesia!

Satu donasi darimu akan melahirkan satu harapan kebaikan untuk masa depan mereka. DONASI SEKARANG!!!


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 291.000

dari target Rp 200.000.000

 
  • 11
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
Yayasan Vina Smart Era
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Bantu Perjuangan RS (17) Pengidap HIV Sejak Lahir dan Ratusan ADHA Lainnya Bersama VSE Sosial

Dana terkumpul

Rp 291.000

 
Target: Rp Rp 200.000.000
  • 11
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
01 March 2023

RS terinfeksi HIV dari ibunya sejak lahir. Ibunya tertular HIV dari mendiang ayah RS yang merupakan seorang pecandu narkoba. Ayah RS meninggal karena AIDS ketika RS masih kecil. 

Setelah ayahnya tiada, Ibu RS menikah lagi dan tidak berani membuka status HIV-nya kepada suami barunya, sehingga risiko menularkannya sangat tinggi. Setelah beberapa tahun menikah, ibu RS meninggal dunia karena keganasan AIDS yang ia derita. 

Demikianlah mata rantai penularan HIV yang sulit diputuskan ini terus terjadi. Selain dari ibu ke anak, HIV seringkali menular melalui seks bebas, penggunaan jarum suntik yang sudah terkontaminasi, dan transfusi darah.

Sejak Agustus 2022 RS dititipkan ke asrama Yayasan Vina Smart Era (VSE) dalam kondisi kesehatan yang amat buruk (fase AIDS). Badannya kurus kering dengan bobot 38 kg. Berat badan tersebut tidak normal untuk ukuran anak seusianya. 

RS didera berbagai infeksi oportunistik penyerta HIV seperti TB, bisul di sekujur tubuh, kulit bercak-bercak hitam bersisik, batuk yang amat berat, sulit berjalan dan tertatih-tatih ketika bergerak, serta seluruh badannya terasa sakit.

Gambar 1. Kondisi RS awal Agustus 2022 ketika pertama kali masuk ke asrama Yayasan VSE

Namun kami bersyukur karena Tuhan memberikan pertolongan, satu bulan dalam perawatan Yayasan VSE, nafsu makan RS meningkat pesat hingga berat badannya naik menjadi 40,6 kg dan dalam kurun waktu 4 bulan kemudian menjadi 53,3 kg. Tak hanya itu, semua bisul di badan RS hilang, begitu juga dengan sisik di kulit yang hanya menyisakan bercak hitam.

Kisah RS merupakan salah satu kisah pilu dari 174 anak asuh Yayasan VSE yang terlahir dengan HIV (ADHA), baik yang dirawat dan dititipkan di asrama yayasan Tambora atau yang masih tinggal dengan sanak famili. Masih banyak kisah-kisah pilu lainnya yang dialami ADHA asuhan VSE, mulai dari stigma dan diskriminasi, pengucilan oleh keluarga terdekat, hingga kematian karena AIDS. Melihat kondisi inilah yang membuat kami Yayasan VSE terpanggil untuk memberikan bantuan kepada mereka.   

Profil Yayasan Vina Smart Era (VSE)

Yayasan Vina Smart Era (VSE) merupakan sebuah yayasan nirlaba yang khusus dibentuk untuk membantu anak-anak yang terinfeksi HIV sejak lahir (ADHA). Hingga kini ada 174 anak asuh VSE yang sebagian kecil tinggal di asrama VSE dan lebihnya tersebar di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat. 

Berdirinya yayasan VSE berangkat dari keprihatinan pada banyaknya istri dari para pengguna narkotika jarum suntik (penasun) yang terinfeksi HIV melalui suami mereka, bahkan sebagian anak-anak yang mereka lahirkan juga terjangkit HIV, serta sebagian lagi meninggal karena ketidaktahuan keluarga dalam merawat ADHA. Untuk menekan angka penularan HIV dari ibu ke anak bagi istri para penasun, di awal tahun 2008 yayasan VSE membuka program PMTCT (Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Janin).

Di tengah kondisi semakin banyaknya anak yang terlahir dengan kondisi HIV, sementara pengetahuan keluarga mengenai cara merawat ADHA masih sangat minim, mendorong yayasan VSE  di tahun 2015 untuk mengembangkan program yang dibutuhkan masyarakat, khususnya keluarga yang memiliki ADHA yaitu  program pendidikan formal (beasiswa) dan non formal (bimbingan belajar) dengan cuma-cuma. Setahun kemudian untuk memenuhi  anak-anak asuh, yayasan VSE  menyediakan rumah tinggal atau asrama bagi ADHA secara gratis.

Tujuan dari semua program yang diadakan oleh yayasan VSE yaitu untuk meningkatkan kesehatan dan mengangkat harkat serta martabat ADHA yang kurang beruntung. Diharapkan program ini  bisa memberikan peluang bagi mereka untuk memperoleh hak yang sama dalam mengakses pendidikan dan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kelak ketika mereka dewasa nantinya.

Tujuan lainnya dari program-program yang diadakan yaitu sebagai bahan studi atau kajian baik bagi lingkungan akademisi maupun lembaga lainnya tentang bagaimana merawat, mengasuh dan menangani masalah ADHA baik dari sisi kesehatan, psikologi, ekonomi, maupun sosial. 

Teman Peduli, yuk ambil peran dan bantu yayasan VSE untuk temani perjuangan ratusan ADHA Indonesia!

Satu donasi darimu akan melahirkan satu harapan kebaikan untuk masa depan mereka. DONASI SEKARANG!!!



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: