Menempuh jarah puluhan kilometer tak membuat surut semangat anak-anak didesa Cimahi untuk Belajar Mengaji setiap hari. Ada 20 anak setaip hari menempuh jarak yang jauh untuk bisa bertemu ustadznya dan belajar mengaji.

Di Desa Cimahi, Kabupaten Garut memang belum ada masjid terdekat dengan lokasi warga. Saat ini anak-anak di Desa belajar mengaji dirumahyang dipinjamkan warga berukuran 4x6 meterKondisi rumah belajar mengaji mereka juga hampir roboh. Rumah ini adalah rumah warga yang sudah lama tidak ditinggali oleh pemiliknya, bangunan nya sudah tua, terbuat dari bambu, kapan saja bisa roboh. Jika hujan, maka dinding-dinding basah dan atap bocor. Saat mengaji mereka juga harus berdesak-desakan karena sempit dan gelap.

kondisi Al-quran

Warga berharap bisa dibangun sebuah masjid di desa mereka untuk beribadah. Selain masjid, didesa ini juga belum ada sarana untuk air bersih. Jika akan sholat, anak-anak harus menimba air disumur yang dalamnya kurang lebih 6 meter. Kondisi ini tentu membahayakan anak-anak.

Fasilitas ibadah sangat dibutuhkan di Desa ini.Tidak hanya sebagai sarana untuk beribadah namun juga sebagai pusat pendidikan agama Islam khususnya Pendidikan Al Quran.