Kesetrum & Diamputasi, Bantu Tulang Punggung Keluarga Bahagiakan Orang Tua
Seakan dunia telah berakhir,melihat sekujur tubuh dipenuhi luka bakar dan kedua tangan teramputasi. Namun dukungan kedua orang tua menjadi penyemangat untuk tetap bertahan.
Demi hidupi keluarga, Ruswad (30) banting tulang dengan melakoni kerja apa saja termasuk kuli bangunan hingga memperbaiki instalasi listrik milik tetangga.
Saat sedang mengerjakan pekerjaan di atap rumah tetangga tak sengaja badan Ruswad menyentuh kabel listrik yang terbuka. Tragis, Ruswad berujung tersengat listrik tegangan tinggi hingga sekujur tubuhnya terbakar. Kejadian nahas itu berlangsung begitu cepat. Selain tersengat, Ruswad pun terjatuh dari atap rumah setinggi 3,5m. Beberapa genting jatuh menimpa badan Ruswad.
Segera Ruswad dilarikan ke rumah sakit dan diberi penanganan pertama. Usai beberapa hari kedua tangan dan kaki Ruswad membesar. Kedua tangannya mengalami infeksi,membusuk dan beraroma tak sedap. Sehingga tidak ada jalan lain dokter mengambil keputusan untuk mengamputasi kedua tangannya.
Kedua orangtua Ruswad sudah cukup lanjut usia. Keduanya tak punya tenaga lebih untuk terus bekerja. Ruswad yang menjadi harapan tulang punggung keluarga terus berusaha semampunya.
Ruswad adalah sosok anak yang perhatian kepada kedua orangtuanya. Melihat rumah yang ditinggali keluarganya sudah cukup rapuh Ruswad bertekad untuk memperbaiki rumah keluarganya.Namun belum selesai memperbaiki rumah,Ruswad harus menerima kenyataan pahit. Semakin sulit rasanya untuk meneruskan impian keluarga memiliki hunian yang nyaman dan rapih.Namun dukungan orang tua semangat Ruswad terus membara.
Bila impian itu menjadi mustahil digapai dengan kedua tangannya, Ruswad berjanji ia akan berlari mengejar mimpi itu dengan kedua kakinya meski penuh luka bakar.
Sisa dana yang belum disalurkan, akan disalurkan ke program penggalangan dana lain di Ayobantu.
Rp. 190.000
dari target Rp 30.000.000
Kesetrum & Diamputasi, Bantu Tulang Punggung Keluarga Bahagiakan Orang Tua
Seakan dunia telah berakhir,melihat sekujur tubuh dipenuhi luka bakar dan kedua tangan teramputasi. Namun dukungan kedua orang tua menjadi penyemangat untuk tetap bertahan.
Demi hidupi keluarga, Ruswad (30) banting tulang dengan melakoni kerja apa saja termasuk kuli bangunan hingga memperbaiki instalasi listrik milik tetangga.
Saat sedang mengerjakan pekerjaan di atap rumah tetangga tak sengaja badan Ruswad menyentuh kabel listrik yang terbuka. Tragis, Ruswad berujung tersengat listrik tegangan tinggi hingga sekujur tubuhnya terbakar. Kejadian nahas itu berlangsung begitu cepat. Selain tersengat, Ruswad pun terjatuh dari atap rumah setinggi 3,5m. Beberapa genting jatuh menimpa badan Ruswad.
Segera Ruswad dilarikan ke rumah sakit dan diberi penanganan pertama. Usai beberapa hari kedua tangan dan kaki Ruswad membesar. Kedua tangannya mengalami infeksi,membusuk dan beraroma tak sedap. Sehingga tidak ada jalan lain dokter mengambil keputusan untuk mengamputasi kedua tangannya.
Kedua orangtua Ruswad sudah cukup lanjut usia. Keduanya tak punya tenaga lebih untuk terus bekerja. Ruswad yang menjadi harapan tulang punggung keluarga terus berusaha semampunya.
Ruswad adalah sosok anak yang perhatian kepada kedua orangtuanya. Melihat rumah yang ditinggali keluarganya sudah cukup rapuh Ruswad bertekad untuk memperbaiki rumah keluarganya.Namun belum selesai memperbaiki rumah,Ruswad harus menerima kenyataan pahit. Semakin sulit rasanya untuk meneruskan impian keluarga memiliki hunian yang nyaman dan rapih.Namun dukungan orang tua semangat Ruswad terus membara.
Bila impian itu menjadi mustahil digapai dengan kedua tangannya, Ruswad berjanji ia akan berlari mengejar mimpi itu dengan kedua kakinya meski penuh luka bakar.
Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 190.000
Sisa dana yang belum disalurkan, akan disalurkan ke program penggalangan dana lain di Ayobantu.
Rp. 190.000
Bagikan tautan ke media sosial