Bantu Kaki Palsu Pak Sueb dan Para Disabilitas Pejuang Nafkah

16 February 2022

Nikmat itu terasa diangkat oleh Allah saat mengalami ujian berat. Bapak Sueb (49) mengalami kecelakaan kerja dan kakinya terpaksa diamputasi. Awalnya Pak Sueb enggan untuk diamputasi dan memilih pengobatan medis ataupun tradisional. Namun karena luka yang dialami terjadi infeksi mau tak mau Pak Sueb harus ikhlas merelakan satu kakinya.

“Masa-masa awal kaki saya diamputasi saya sedih berpikir bagaimana saya menghidupi keluarga saya, ada perasaan ingin menyerah, namun saya bersyukur memiliki keluarga yang hebat. Ada Ibu dan istri saya yang menerima keadaan saya dan merawat saya”, tutur Pak Sueb mengenang masa sulitnya.

Motivasi dari keluarga yang memotivasi Pak Sueb untuk bangkit dan melangkah maju. Tak peduli dengan rasa malu, tujuannya untuk membahagiakan keluarganya. Pak Sueb awalnya mendapat bantuan  kaki palsu, namun terasa tak nyaman dan sakit karena masih penyesuaian selama satu tahun. Alhamdulillah lama-kelamaan Pak Sueb bisa melakukan aktivitanya menggunakan kaki palsu miliknya.

Kini, sudah bertahun-tahun kaki palsu Pak Sueb sudah lecet dan rusak kecil sehingga membutuhkan kaki Palsu yang baru. Bersama kaki palsunya, Pak Sueb semangat bekerja di ladang menanam sayuran dan menjualnya ke pasar, membantu istrinya menyiapkan bahan jahitan, hingga beribadah ke Masjid menguatkan imannya. “Alhamdulilah saya sholat masih bisa ke Masjid, namun karena kaki palsunya sudah lecet dan kotor, saya letakkan dipelataran masjid dan berjalan ke dalam masjid dengan satu kaki, seringkali tetangga membantu, saya senang”, ucap Pak Sueb .

Kendati keadaan fisik yang tidak sempurna, namun Pak Sueb selalu berusaha membantu orang-orang disekitarnya yang sakit mengupayakan untuk mengantarkan kerumah sakit. Selain itu, Pak Sueb juga aktif menjadi ketua komunitas DMI (Difabel Motor Cycle Indonesia) dan mengajak anggotanya ikut beragam kegiatan membuat karya bermanfaat.

Shobat baik, yuk berikan harapan baru di tahun 2022 dengan memberikan kaki palsu kepada Pak Sueb dan Pejuang kehidupan lainnya untuk menjalani hidupnya dengan baik, beribadah dan bekerja.

Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 33.246.810

lampairan dokumentasi

Lampiran dokumentasi

Sebagai lembaga yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan, PPPA Daarul Qur’an Malang terus berupaya menyalurkan kebermanfaatan. Salah satunya adalah menghadiahkan kaki palsu untuk para sahabat disabilitas pejuang nafkah. 

Upaya menghadiahkan kaki palsu ini telah melalui beberapa tahap guna memperoleh kualitas kaki palsu yang baik. Pada tahap pertama telah dilakukan Pengukuran kaki palsu bagi dua sahabat amputasi di Wajak, Kabupaten Malang yang dilakukan pada (30/10/2022). Pada tahap ini turut menghadirkan tenaga ortotik prostetik profesional asal Yogyakarta. Setelah pengukuran selesai dilakukan, dilanjutkan pencetakan kaki palsu sesuai dengan ukuran masing-masing penerima manfaat.

Setelah beberapa bulan proses pencetakan, akhirnya kaki palsu telah disalurkan (22/02) oleh PPPA Daarul Qur’an Malang sesuai dengan amanah para donatur. Kaki palsu tersebut diberikan kepada dua penerima manfaat, yakni Muhammad Angga Rifanto (24) yang berdomisili di Tumpang, Kabupaten Malang dan Riono (47) asal Kecamatan Pakisaji. Dalam kesehariannya, Angga bekerja sebagai pengrajin kayu untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarganya dengan penghasilan kurang dari 100.000/hari. Sementara Pak Riono yang aktif  membantu istrinya berjualan di rumahnya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Keterbatasan fisik tidak menjadikan Angga dan Riono membatasi dirinya untuk terus berkarya. Terbukti bahwasannya mereka antusias bermain sepak bola di Klub Persema (Amputasi Jawa Timur) yang diketuai oleh Pak Sueb. Bahkan keduanya juga pernah mengikuti turnamen sepak bola sampai ke Ibu Kota. Rencananya Klub yang dianggotai oleh Angga dan Riono ini akan mengikuti turnamen ke luar negeri.

Keduanya sangat antusias dengan adanya program ini, mereka juga berharap dengan adanya kaki palsu bisa memberikan dampak positif pada kehidupan mereka terutama akan mempermudah aktivitas mereka sehari-hari dalam mencari nafkah.  “Saya senang sekali, semoga dengan adanya kaki palsu ini aktivitas saya menjadi lebih lancar dan bisa bekerja yang lebih layak” ujar Pak Rianto. 

 

Atas terselenggaranya Program Penyaluran kaki palsu ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan sahabat disabilitas amputasi selaku para penerima manfaat. Semoga dengan bantuan ini dapat menjadi amal jariyah untuk seluruh pihak yang terlibat.

 

Pencairan Donasi

Rp. 18.246.810

Bank Account: 603****111
Bank Account Name: Yay Daarul Qur'an Nusantara

Penyaluran Tahap Pertama – Pengukuran Kaki Palsu

PPPA Daarul Quran Malang melakukan pengukuran kaki palsu bagi dua sahabat disabilitas amputasi Di Wajak, Kabupaten Malang (30/10/2022)

Setelah beberapa bulan lalu PPPA Daarul Quran Malang mengajukan bantuan dana kepada platform ayobantu.com melalui campaign digital marketing, akhirnya pengajuan campaign disambut baik oleh para donator. 

PPPA Daarul Quran Malang menghadirkan Pak Iwan, seorang pembuat kaki palsu dari Yogjakarta sekaligus survivor kaki palsu selama 18 tahun. Sebagai tahap pertama, Pak Iwan hadir untuk melakukan pengukuran kaki palsu kepada dua penerima manfaat, untuk selanjutnya di cetak sesuai ukuran dan kebutuhan masing-masing penerima manfaat.

Muhamma Angga Rifanto, pemuda penerima manfaat kaki palsu yang saat ini berusia 24 tahun, memiliki hobi sepak bola. Untuk membantu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, Angga bekerja sebagai pengrajin ukir kayu dengan penghasilan setiap harinya dibawah seratus ribu rupiah.

Pak Riono, seorang ayah dari tiga anak, adalah penerima kaki palsu kedua. Berusia 46 tahun dan memiliki hobi sepak bola. 

 

Uniknya kedua penerima manfaat tersebut memiliki hobi yang sama, sepak bola dan tergabung dalam club Sepak Bola Amputasi Jawa Timur. Club ini diprakrasai oleh Pak Sueb, seorang penyandang kaki palsu. PPPA Daarul Quran Malang bertemu dengan Pak Sueb untuk menyebarluaskan kebermanfaatan melalui berbagi kaki palsu bagi penyandang amputasi.

Pencairan Donasi

Rp. 15.000.000

Bank Account: 603****111
Bank Account Name: Yay Daarul Qur'an Nusantara

Dana terkumpul

Rp 35.000.000

dari target Rp 80.000.000

 
  • 1
    Donasi
  • 3
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
PPPA Daarul Quran
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Bantu Kaki Palsu Pak Sueb dan Para Disabilitas Pejuang Nafkah Sosial

Dana terkumpul

Rp 35.000.000

 
Target: Rp Rp 80.000.000
  • 1
    Donasi
  • 3
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
16 February 2022

Nikmat itu terasa diangkat oleh Allah saat mengalami ujian berat. Bapak Sueb (49) mengalami kecelakaan kerja dan kakinya terpaksa diamputasi. Awalnya Pak Sueb enggan untuk diamputasi dan memilih pengobatan medis ataupun tradisional. Namun karena luka yang dialami terjadi infeksi mau tak mau Pak Sueb harus ikhlas merelakan satu kakinya.

“Masa-masa awal kaki saya diamputasi saya sedih berpikir bagaimana saya menghidupi keluarga saya, ada perasaan ingin menyerah, namun saya bersyukur memiliki keluarga yang hebat. Ada Ibu dan istri saya yang menerima keadaan saya dan merawat saya”, tutur Pak Sueb mengenang masa sulitnya.

Motivasi dari keluarga yang memotivasi Pak Sueb untuk bangkit dan melangkah maju. Tak peduli dengan rasa malu, tujuannya untuk membahagiakan keluarganya. Pak Sueb awalnya mendapat bantuan  kaki palsu, namun terasa tak nyaman dan sakit karena masih penyesuaian selama satu tahun. Alhamdulillah lama-kelamaan Pak Sueb bisa melakukan aktivitanya menggunakan kaki palsu miliknya.

Kini, sudah bertahun-tahun kaki palsu Pak Sueb sudah lecet dan rusak kecil sehingga membutuhkan kaki Palsu yang baru. Bersama kaki palsunya, Pak Sueb semangat bekerja di ladang menanam sayuran dan menjualnya ke pasar, membantu istrinya menyiapkan bahan jahitan, hingga beribadah ke Masjid menguatkan imannya. “Alhamdulilah saya sholat masih bisa ke Masjid, namun karena kaki palsunya sudah lecet dan kotor, saya letakkan dipelataran masjid dan berjalan ke dalam masjid dengan satu kaki, seringkali tetangga membantu, saya senang”, ucap Pak Sueb .

Kendati keadaan fisik yang tidak sempurna, namun Pak Sueb selalu berusaha membantu orang-orang disekitarnya yang sakit mengupayakan untuk mengantarkan kerumah sakit. Selain itu, Pak Sueb juga aktif menjadi ketua komunitas DMI (Difabel Motor Cycle Indonesia) dan mengajak anggotanya ikut beragam kegiatan membuat karya bermanfaat.

Shobat baik, yuk berikan harapan baru di tahun 2022 dengan memberikan kaki palsu kepada Pak Sueb dan Pejuang kehidupan lainnya untuk menjalani hidupnya dengan baik, beribadah dan bekerja.


Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 33.246.810


lampairan dokumentasi

Lampiran dokumentasi

Sebagai lembaga yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan, PPPA Daarul Qur’an Malang terus berupaya menyalurkan kebermanfaatan. Salah satunya adalah menghadiahkan kaki palsu untuk para sahabat disabilitas pejuang nafkah. 

Upaya menghadiahkan kaki palsu ini telah melalui beberapa tahap guna memperoleh kualitas kaki palsu yang baik. Pada tahap pertama telah dilakukan Pengukuran kaki palsu bagi dua sahabat amputasi di Wajak, Kabupaten Malang yang dilakukan pada (30/10/2022). Pada tahap ini turut menghadirkan tenaga ortotik prostetik profesional asal Yogyakarta. Setelah pengukuran selesai dilakukan, dilanjutkan pencetakan kaki palsu sesuai dengan ukuran masing-masing penerima manfaat.

Setelah beberapa bulan proses pencetakan, akhirnya kaki palsu telah disalurkan (22/02) oleh PPPA Daarul Qur’an Malang sesuai dengan amanah para donatur. Kaki palsu tersebut diberikan kepada dua penerima manfaat, yakni Muhammad Angga Rifanto (24) yang berdomisili di Tumpang, Kabupaten Malang dan Riono (47) asal Kecamatan Pakisaji. Dalam kesehariannya, Angga bekerja sebagai pengrajin kayu untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarganya dengan penghasilan kurang dari 100.000/hari. Sementara Pak Riono yang aktif  membantu istrinya berjualan di rumahnya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Keterbatasan fisik tidak menjadikan Angga dan Riono membatasi dirinya untuk terus berkarya. Terbukti bahwasannya mereka antusias bermain sepak bola di Klub Persema (Amputasi Jawa Timur) yang diketuai oleh Pak Sueb. Bahkan keduanya juga pernah mengikuti turnamen sepak bola sampai ke Ibu Kota. Rencananya Klub yang dianggotai oleh Angga dan Riono ini akan mengikuti turnamen ke luar negeri.

Keduanya sangat antusias dengan adanya program ini, mereka juga berharap dengan adanya kaki palsu bisa memberikan dampak positif pada kehidupan mereka terutama akan mempermudah aktivitas mereka sehari-hari dalam mencari nafkah.  “Saya senang sekali, semoga dengan adanya kaki palsu ini aktivitas saya menjadi lebih lancar dan bisa bekerja yang lebih layak” ujar Pak Rianto. 

 

Atas terselenggaranya Program Penyaluran kaki palsu ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan sahabat disabilitas amputasi selaku para penerima manfaat. Semoga dengan bantuan ini dapat menjadi amal jariyah untuk seluruh pihak yang terlibat.

 

Pencairan Donasi

Rp. 18.246.810

Bank Account: 603****111
Bank Account Name: Yay Daarul Qur'an Nusantara

Penyaluran Tahap Pertama – Pengukuran Kaki Palsu

PPPA Daarul Quran Malang melakukan pengukuran kaki palsu bagi dua sahabat disabilitas amputasi Di Wajak, Kabupaten Malang (30/10/2022)

Setelah beberapa bulan lalu PPPA Daarul Quran Malang mengajukan bantuan dana kepada platform ayobantu.com melalui campaign digital marketing, akhirnya pengajuan campaign disambut baik oleh para donator. 

PPPA Daarul Quran Malang menghadirkan Pak Iwan, seorang pembuat kaki palsu dari Yogjakarta sekaligus survivor kaki palsu selama 18 tahun. Sebagai tahap pertama, Pak Iwan hadir untuk melakukan pengukuran kaki palsu kepada dua penerima manfaat, untuk selanjutnya di cetak sesuai ukuran dan kebutuhan masing-masing penerima manfaat.

Muhamma Angga Rifanto, pemuda penerima manfaat kaki palsu yang saat ini berusia 24 tahun, memiliki hobi sepak bola. Untuk membantu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, Angga bekerja sebagai pengrajin ukir kayu dengan penghasilan setiap harinya dibawah seratus ribu rupiah.

Pak Riono, seorang ayah dari tiga anak, adalah penerima kaki palsu kedua. Berusia 46 tahun dan memiliki hobi sepak bola. 

 

Uniknya kedua penerima manfaat tersebut memiliki hobi yang sama, sepak bola dan tergabung dalam club Sepak Bola Amputasi Jawa Timur. Club ini diprakrasai oleh Pak Sueb, seorang penyandang kaki palsu. PPPA Daarul Quran Malang bertemu dengan Pak Sueb untuk menyebarluaskan kebermanfaatan melalui berbagi kaki palsu bagi penyandang amputasi.

Pencairan Donasi

Rp. 15.000.000

Bank Account: 603****111
Bank Account Name: Yay Daarul Qur'an Nusantara


Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: