BANTUAN DANA OPERASIONAL KESEHATAN UNTUK DHUAFA
Salam kenal sahabat, kami dari Yayasan Nihayah Alkarim Indonesia yang bergerak di bidang kesejahteraan sosial, kemanusiaan, pendidikan, dan keagamaan.
Saat ini kami aktif mendampingi para dhuafa yang memerlukan bantuan, khususnya pendampingan pengobatan. Selama ini kami sering sekali menemukan para dhuafa baik itu lanjut usia, fakir miskin, maupun anak yatim yang terpaksa menahan sakit di rumahnya tanpa penanganan medis yang layak disebabkan berbagai faktor, seperti hidup sebatang kara tanpa keluarga, tidak adanya biaya transporasi, dan akomodasi berobat. Mereka tidak punya asuransi kesehatan yang menjamin pengobatannya, punya BPJS namun masalah tunggakkan iuran bulanan yang tidak mampu terbayarkan, sebab jangankan untuk bayar iuran BPJS untuk makan aja kadang tidak dapat terpenuhi. Mereka berharap uluran tangan dari orang lain.
Contohnya seperti yang dialami oleh Pak Saleh, warga Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, di usianya 62 tahun harus terbaring lemah seorang diri di dalam rumah selama setahun terakhir. Beliau mengalami stroke bagian badan tangan dan kaki sebelah kanan tidak bisa melakukan akifitas untuk duduk pun harus dibantu oleh tetangga di samping rumah. Beliau hanya bisa pasrah dengan sakitnya tanpa mendapatkan pelayanan medis yang layak. Pak Saleh hidup sebatang kara yang hanya berharap Allah kirimkan orang-orang baik untuk membantunya.
"Saya terpaksa menerima kondisi sakit seperti saat ini, karena saya tidak punya siapa-siapa dan tidak punya apa-apa, selain rasa kasihan dari tetangga. Jangankan buat berobat untuk duduk dan makan aja harus menunggu tetangga yang membantu, saya sangat berharap ada orang baik yang membantu untuk membawa saya berobat ke rumah sakit, tapi saya juga tidak punya biaya untuk pergi berobat ke rumah sakit buat diperiksa. Saya ingin sehat agar tidak menyusahkan orang lain, minimal saya ingin bisa bangun sendiri berjalan sendiri tanpa dibantu lagi" - ungkap Pak Saleh dengan raut wajah sedih.
Hal-hal seperti ini lah yang membuat mereka harus memilih untuk membiarkan sakitnya itu semakin parah tanpa perawatan sama sekali dengan hanya berharap adanya pertolongan dari Allah datang untuk menolong mereka. Oleh karena hal ini lah kami bermaksud membuat program bantuan dana operasional kesehatan untuk dhuafa, agar kita dapat bersama-sama saling membantu dalam kebaikan.
Berharap melalui sahabat semua, Allah hadirkan pertolongan kepada mereka yang membutuhkan
Minggu, 23 Juli 2023
Kunjungan kembali jenguk KAI saleh di kediamannya sungai lulut..
Saat ini Kai Saleh masih berobat rawat jalan yang biasa didampingi oleh saudara beliau yg bernama Hakim, namun akhir akhir ini kai saleh kurang semangat untuk melanjutkan pengobatannya karena merasa tidak ada perubahan dan merasa fisik nya semakin lemah.. Kai saleh memutuskan untuk cukup dirawat seadanya dirumah dan tak ingin lagi merepotkan saudara atau orang lain..
Kita juga sudah membujuk Kai saleh agar mau berobat kembali, namun Kai Saleh tetap mengatakan biar dirawat seadanya dirumah..
Terimakasih sahabat baik semua yang telah mensupport Kai Saleh Berobat, dana bantuan ini insyaAllah akan digunakan untuk support gizi Kai saleh agar asupan nutrisinya tetap terpenuhi..
Pencairan Donasi
Rp. 62.976
dari target Rp 30.000.000
BANTUAN DANA OPERASIONAL KESEHATAN UNTUK DHUAFA
Salam kenal sahabat, kami dari Yayasan Nihayah Alkarim Indonesia yang bergerak di bidang kesejahteraan sosial, kemanusiaan, pendidikan, dan keagamaan.
Saat ini kami aktif mendampingi para dhuafa yang memerlukan bantuan, khususnya pendampingan pengobatan. Selama ini kami sering sekali menemukan para dhuafa baik itu lanjut usia, fakir miskin, maupun anak yatim yang terpaksa menahan sakit di rumahnya tanpa penanganan medis yang layak disebabkan berbagai faktor, seperti hidup sebatang kara tanpa keluarga, tidak adanya biaya transporasi, dan akomodasi berobat. Mereka tidak punya asuransi kesehatan yang menjamin pengobatannya, punya BPJS namun masalah tunggakkan iuran bulanan yang tidak mampu terbayarkan, sebab jangankan untuk bayar iuran BPJS untuk makan aja kadang tidak dapat terpenuhi. Mereka berharap uluran tangan dari orang lain.
Contohnya seperti yang dialami oleh Pak Saleh, warga Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, di usianya 62 tahun harus terbaring lemah seorang diri di dalam rumah selama setahun terakhir. Beliau mengalami stroke bagian badan tangan dan kaki sebelah kanan tidak bisa melakukan akifitas untuk duduk pun harus dibantu oleh tetangga di samping rumah. Beliau hanya bisa pasrah dengan sakitnya tanpa mendapatkan pelayanan medis yang layak. Pak Saleh hidup sebatang kara yang hanya berharap Allah kirimkan orang-orang baik untuk membantunya.
"Saya terpaksa menerima kondisi sakit seperti saat ini, karena saya tidak punya siapa-siapa dan tidak punya apa-apa, selain rasa kasihan dari tetangga. Jangankan buat berobat untuk duduk dan makan aja harus menunggu tetangga yang membantu, saya sangat berharap ada orang baik yang membantu untuk membawa saya berobat ke rumah sakit, tapi saya juga tidak punya biaya untuk pergi berobat ke rumah sakit buat diperiksa. Saya ingin sehat agar tidak menyusahkan orang lain, minimal saya ingin bisa bangun sendiri berjalan sendiri tanpa dibantu lagi" - ungkap Pak Saleh dengan raut wajah sedih.
Hal-hal seperti ini lah yang membuat mereka harus memilih untuk membiarkan sakitnya itu semakin parah tanpa perawatan sama sekali dengan hanya berharap adanya pertolongan dari Allah datang untuk menolong mereka. Oleh karena hal ini lah kami bermaksud membuat program bantuan dana operasional kesehatan untuk dhuafa, agar kita dapat bersama-sama saling membantu dalam kebaikan.
Berharap melalui sahabat semua, Allah hadirkan pertolongan kepada mereka yang membutuhkan
Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 62.976
Minggu, 23 Juli 2023
Kunjungan kembali jenguk KAI saleh di kediamannya sungai lulut..
Saat ini Kai Saleh masih berobat rawat jalan yang biasa didampingi oleh saudara beliau yg bernama Hakim, namun akhir akhir ini kai saleh kurang semangat untuk melanjutkan pengobatannya karena merasa tidak ada perubahan dan merasa fisik nya semakin lemah.. Kai saleh memutuskan untuk cukup dirawat seadanya dirumah dan tak ingin lagi merepotkan saudara atau orang lain..
Kita juga sudah membujuk Kai saleh agar mau berobat kembali, namun Kai Saleh tetap mengatakan biar dirawat seadanya dirumah..
Terimakasih sahabat baik semua yang telah mensupport Kai Saleh Berobat, dana bantuan ini insyaAllah akan digunakan untuk support gizi Kai saleh agar asupan nutrisinya tetap terpenuhi..
Pencairan Donasi
Rp. 62.976
Bagikan tautan ke media sosial