Ada banyak orang tua di atas 60 tahun yang hidup dalam kesengsaraan. Jangankan untuk membenahi atap rumah yang bocor atau dindingnya yang rusak. Untuk kebutuhan makanan sehari-hari pun susah.

Pasalnya, mereka tidak selalu punya saudara yang bisa diandalkan untuk menopang kebutuhan hidupnya. Sementara mereka sudah tidak bisa bekerja atau mendapatkan order pekerjaan. Pada usia lanjut itu, mereka sudah tidak mengharap apa-apa, kecuali tercukupi kebutuhan dasarnya.

Sayangnya, hal itu tidak selalu terpenuhi.

Di Kawasan Bandung Utara, tempatnya Yayasan Odesa Indonesia bergiat pemberdayaan pertanian, banyak menemukan lansia yang hidupnya tak layak. Bantuan pemerintah tidak selalu datang. Kalaupun ada, itu pun hanya cukup menopang kebutuhan selama 10-12 hari saja.

Para relawan Odesa Indonesia yang melihat langsung dan telah memverifikasi keadaan tersebut tak bisa diam. Kalau kemiskinan itu menimpa pada mereka yang masih mampu kerja tentu bisa dengan program pemberdayaan seperti tani pekarangan, bantuan bibit supaya mereka mendapatkan kail lalu bisa mendapatkan panen dengan makan dan menjualnya. Pada diri orang tua, mereka yang dulu cakap kerja pun sudah tak mampu.

Kita ingin empati ini terwujud secara konkret. Penting kita membantu kebutuhan dasar mereka, misalnya dengan menarget bantuan beras 10 kg. pada musim kemarau atau musim hujan, lansia selalu punya masalah, entah kesulitan mencari sumber makanan gratis dari ladang, atau sakit-sakitan.

Jadi mari kita bantu. Kami dari Yayasan Odesa Indonesia menemukan data lansia sebanyak 800 orang yang layak dibantu. Mereka statusnya juga fakir-miskin.

Keberadaan mereka ada di Desa Cikadut, Mekarmanik, Cimenyan, Mandala Mekar, Sindanglaya, dan desa-desa sekitarnya di pinggiran kota sebelah utara Kota Bandung.

 Target Penggalian Dana. Beras Rp 13.000x 10kg= Rp 130.000. Jumlah Orang 800 Lansia. Total 104.000.000