Azizah Anggraeni Rizki (8 Tahun) adalah anak kembar dari Bapak Jianto dan Ibu Erni Hidayawati. Ketika berusia 3 Tahun Azizah telah didiagnosa mengidap penyakit jantung bocor atau large pmo ventricle septal defect.
“ibu,. Ibu,. Saya kecapekan ibu” -Azizah memanggil-manggil ibunya karena kecapekan setelah bermain.
Kini Azizah telah berusia 8 Tahun. Azizah sering sekali ketika sedang asyik bermain dan dipanggil ibunya disuruh pulang untuk istirahat.
“Pernah Azizah keasyikan bermain, sudah capek tapi ditahan dia langsung pingsan dan tubuhnya berwarna ungu.” Ujar Bu Erni.
“Karena kalo dia kecapekan itu tubuhnya terlihat seperti berwarna ungu, jadi dia kalo main sama teman-temannya terlalu lama pasti saya suruh pulang, apalagi jika cuaca panas malah tidak saya izinkan keluar.” Tambah Bu Erni.
Dampak dari penyakit yang diderita Azizah sampai saat ini adalah sering mengalami sesak nafas, sehari bahkan bisa sampai 5 kali. Saat kambuh, sang ibu hanya bisa menenangkannya.
Kondisi berat badannya yang rendah ini membuat Azizah masuk kategori gizi buruk. Gejala yang terlihat adalah badannya yang kecil, dan tumbuh kembang yang tidak sesuai anak seumurnya.
Renjana berasal dari keluarga yang sederhana. Ayah Azizah bekerja sebagai nelayan pencari ikan di sungai. Sang ibu semenjak Azizah usia 6 tahun memutuskan untuk menjadi pedagang warung kopi tepian sungai, Penghasilan yang didapat pun juga tak seberapa.
Sedangkan untuk kebutuhan susu dan vitamin untuk Azizah sangatlah banyak,
“kalau untuk susu ukuran 400g. yang seharga Rp.225.000 itu hanya sampai 2 minggu.” Kata Ibu Erni.
Azizah kini telah memasuki TK (Taman Kanak-Kanak) meskipun begitu Azizah tidak boleh beraktivitas lebih, bahkan untuk jam olahraga Azizah tidak dapat mengikuti.
#OrangBaik!, ayo kita bantu Azizah yang didiagnosa Jantung Bocor sejak kecil untuk sembuh, dengan cara klik “DONASI SEKARANG” pada halaman galang dana ini.
dari target Rp 100.000.000
Azizah Anggraeni Rizki (8 Tahun) adalah anak kembar dari Bapak Jianto dan Ibu Erni Hidayawati. Ketika berusia 3 Tahun Azizah telah didiagnosa mengidap penyakit jantung bocor atau large pmo ventricle septal defect.
“ibu,. Ibu,. Saya kecapekan ibu” -Azizah memanggil-manggil ibunya karena kecapekan setelah bermain.
Kini Azizah telah berusia 8 Tahun. Azizah sering sekali ketika sedang asyik bermain dan dipanggil ibunya disuruh pulang untuk istirahat.
“Pernah Azizah keasyikan bermain, sudah capek tapi ditahan dia langsung pingsan dan tubuhnya berwarna ungu.” Ujar Bu Erni.
“Karena kalo dia kecapekan itu tubuhnya terlihat seperti berwarna ungu, jadi dia kalo main sama teman-temannya terlalu lama pasti saya suruh pulang, apalagi jika cuaca panas malah tidak saya izinkan keluar.” Tambah Bu Erni.
Dampak dari penyakit yang diderita Azizah sampai saat ini adalah sering mengalami sesak nafas, sehari bahkan bisa sampai 5 kali. Saat kambuh, sang ibu hanya bisa menenangkannya.
Kondisi berat badannya yang rendah ini membuat Azizah masuk kategori gizi buruk. Gejala yang terlihat adalah badannya yang kecil, dan tumbuh kembang yang tidak sesuai anak seumurnya.
Renjana berasal dari keluarga yang sederhana. Ayah Azizah bekerja sebagai nelayan pencari ikan di sungai. Sang ibu semenjak Azizah usia 6 tahun memutuskan untuk menjadi pedagang warung kopi tepian sungai, Penghasilan yang didapat pun juga tak seberapa.
Sedangkan untuk kebutuhan susu dan vitamin untuk Azizah sangatlah banyak,
“kalau untuk susu ukuran 400g. yang seharga Rp.225.000 itu hanya sampai 2 minggu.” Kata Ibu Erni.
Azizah kini telah memasuki TK (Taman Kanak-Kanak) meskipun begitu Azizah tidak boleh beraktivitas lebih, bahkan untuk jam olahraga Azizah tidak dapat mengikuti.
#OrangBaik!, ayo kita bantu Azizah yang didiagnosa Jantung Bocor sejak kecil untuk sembuh, dengan cara klik “DONASI SEKARANG” pada halaman galang dana ini.
Bagikan tautan ke media sosial