Agar Kanker Tak Lari Ke Otak, Alif Korbankan Mata

24 September 2023

Muhammad Alif Syahputra (5 Tahun)  di saat usianya yang baru menginjak 7 bulan harus menelan pil pahit kehidupan. Awal lahir dengan kondisi normal seperti halnya bayi pada umumnya namun begitu menginjak usia ke 9 bulan kedua mata alif terlihat pudar dan muncul selaput putih di area kedua matanya.

 

Kedua orang tuanya awal mengira hanya sakit mata biasa, namun setelah di perhatikan selaput putih itu kian memenuhi kedua mata Alif, tentu rasa khawatir mulai meneyelimuti kedua orang tuanya.

 

Kedua orang tua alif akhirnya berinisiatif membawa buah hatinya periksa ke rumah sakit terdekat, mengingat kian makin banyak selaput putihnya.

 

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih mendalam oeh tim dokter, benar saja Alif dalam kondisi tidak baik baik saja. Dokter memvonis Retinoblastoma and ODS Phthisis yaitu kelainan retina bawaan yang menyebabkan hilangnya penglihatan.

 

Rasa bahagia itupun kini sirna menjadi luka yang mendalam bagi pasangan bapak Mohammad Arifin dan ibu Sulfiatun setelah mendengar diagnosa dokter. jika alif harus kehilangan kedua matanya.

 

"saya ga bisa berkata kata lagi pak, semenjak anak saya di vonis bakal buta, setiap.kali saya meihat alif, saya hanya bisa menangis. anak sekecil dia tidak lagi bisa melihat, andai bisa digantikan biarkan mata saya yg jadi gantinya" cerita Pak Arif sembari menangis sedih.

 

Selama 5 tahun ini hanya upaya kemoterapi saja yang bisa dilakukan orangtua Alif. Pak Arifin yang kesehariannya hanya buruh timbang ikan jelas keberatan untuk membawa sang buah hati berobat lebih.

 

"Saya sempat membawa Alif kerumah sakit kota, namun saya terbentur kendala biaya, disana sya tidak ada saudara pak, sedangkan pkerjaan sya jga hanya bantu buruh timbang ikan kalau ikan lagi sepi kdang saya jga nyari ikan di tepian bekas tambak milik warga setempat, lalu ikannya saya jual ke pengepul ikan dan paling banyak hanya laku 30 ribu. sedangkan istri saya hanya ibu rumah tangga."

 

sudah habis banyak biaya sya pak selama 5 tahun mnjalani pengobatan anak sya, apalagi sekarang makin parah sakitnya, anak saya harus menjalani operasi pengangkatan kedua bola matanya, jika tidak di angkat akan berakibat fatal, ditakutkan tumor retinanya menjalar ke otak.

 

meskipun anak saya tidak bisa melihat dunia, namun saya berharap anak saya bisa sehat normal walau tidak bisa melihat dunia lagi“ cerita pak arifin sambil menangis.


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 100.000

dari target Rp 50.000.000

 
  • 1
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
Yayasan Sahabat Gotong Royong
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Agar Kanker Tak Lari Ke Otak, Alif Korbankan Mata

Kesehatan
Dana terkumpul

Rp 100.000

 
Target: Rp Rp 50.000.000
  • 1
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
24 September 2023

Muhammad Alif Syahputra (5 Tahun)  di saat usianya yang baru menginjak 7 bulan harus menelan pil pahit kehidupan. Awal lahir dengan kondisi normal seperti halnya bayi pada umumnya namun begitu menginjak usia ke 9 bulan kedua mata alif terlihat pudar dan muncul selaput putih di area kedua matanya.

 

Kedua orang tuanya awal mengira hanya sakit mata biasa, namun setelah di perhatikan selaput putih itu kian memenuhi kedua mata Alif, tentu rasa khawatir mulai meneyelimuti kedua orang tuanya.

 

Kedua orang tua alif akhirnya berinisiatif membawa buah hatinya periksa ke rumah sakit terdekat, mengingat kian makin banyak selaput putihnya.

 

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih mendalam oeh tim dokter, benar saja Alif dalam kondisi tidak baik baik saja. Dokter memvonis Retinoblastoma and ODS Phthisis yaitu kelainan retina bawaan yang menyebabkan hilangnya penglihatan.

 

Rasa bahagia itupun kini sirna menjadi luka yang mendalam bagi pasangan bapak Mohammad Arifin dan ibu Sulfiatun setelah mendengar diagnosa dokter. jika alif harus kehilangan kedua matanya.

 

"saya ga bisa berkata kata lagi pak, semenjak anak saya di vonis bakal buta, setiap.kali saya meihat alif, saya hanya bisa menangis. anak sekecil dia tidak lagi bisa melihat, andai bisa digantikan biarkan mata saya yg jadi gantinya" cerita Pak Arif sembari menangis sedih.

 

Selama 5 tahun ini hanya upaya kemoterapi saja yang bisa dilakukan orangtua Alif. Pak Arifin yang kesehariannya hanya buruh timbang ikan jelas keberatan untuk membawa sang buah hati berobat lebih.

 

"Saya sempat membawa Alif kerumah sakit kota, namun saya terbentur kendala biaya, disana sya tidak ada saudara pak, sedangkan pkerjaan sya jga hanya bantu buruh timbang ikan kalau ikan lagi sepi kdang saya jga nyari ikan di tepian bekas tambak milik warga setempat, lalu ikannya saya jual ke pengepul ikan dan paling banyak hanya laku 30 ribu. sedangkan istri saya hanya ibu rumah tangga."

 

sudah habis banyak biaya sya pak selama 5 tahun mnjalani pengobatan anak sya, apalagi sekarang makin parah sakitnya, anak saya harus menjalani operasi pengangkatan kedua bola matanya, jika tidak di angkat akan berakibat fatal, ditakutkan tumor retinanya menjalar ke otak.

 

meskipun anak saya tidak bisa melihat dunia, namun saya berharap anak saya bisa sehat normal walau tidak bisa melihat dunia lagi“ cerita pak arifin sambil menangis.



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: