Ayah Tak Kembali, Abir Tahan Sakit Gagal Dioperasi

08 June 2022

Ibu Maya merupakan salah satu gambaran bagaimana kuatnya seorang ibu yang harus memperjuangkan kesembuhan buah hatinya yang tengah menderita sakit yang menyiksa. Abir nama buah hatinya, seoarang anak laki-laki usia 2 tahun yang menderita bhronkitis sejak lahir.

Belum selesai Bronkitis yang diidapnya, Ibbu Maya harus menerima kenyataan bahwa buah hatinya mengidap penyakit baru, yang mengharuskanya untuk operasi secara bertahap yaitu ; operasi kolostomi, penutupan kolostomi, dan pemotongan usus anus. Hal ini dilakukan karena Abir di usianya yang baru 3 bulan tidak bisa buang air besar.

Rasa sesak di dada Ibu Maya sirna karena selesai tahapan operasi yang pertama, namun Bu Maya kembali menarik nafas panjang karena buah hatinya harus diperasi lagi. Operasi kali ini diakibatkan terjadinya peradangan pada usus halus Abir.

Saat ini Abir harus tetap melakukan Kontrol rutin dari rumahnya di Purbalingga ke RS. Margono Banyumas 1-2 x sebulan, tergantung biaya transportasi yang dimiliki Bu Maya. Meski begitu Abir masih mengalami kesulitan saat buang air besar, untuk bisa buang air besar, Abir menggunakan alat bantu berupa selang kolostomi dan pipa stainlees.

 

Untuk menunjang kesehatanya Abir mengkonsumsi susu neomune dan panenteral, terkadang Abir tidak mau makan karena tidak BAB yang menyebabkan perutnya menjadi kembung. BAB yang keluarpun saat ini masih berwarna hitam dan berbau busuk.

Bu Maya tetap mengupayakan kesembuhan sang buah hati sendiri karena suami berada diperantauan, biaya yang dikirimkan suami juga belum cukup untuk membiayai pengobatan Abir. Untuk menghemat pengeluaran, terkadang bu Maya hanya beli minuman yang bisa melegakan tenggoroakan saat mengantar control Abir.

Dalam sebulan biaya perawatan Abir menghabiskan 1.000.000 yang terdiri dari 600.000 susu neomune dan panenteral dan 400.000 popok. Sungguh biaya yang besar bagi Bu Maya yang juga masih ikut orang tua dan kiriman dari suami sebesar 200.000 sebulan.

 

Mari #SahabatPeduli kita berbagi bahagia dengan memberikan bantuan untuk operasi dan pengobatan Adik Abir dengan cara :

1. Pilih Donasi Sekarang

2. Masukan Nominal Donasi

3. Pilih Metode Pembayaran

4. Ikuti Instruksi Selanjutnya

 

 

Sahabat juga bisa membagikan kisah ini untuk bisa berkontribusi dalam kesembuhan adik Abir. Kebaikan itu menular, jika pesan ini sampai di kamu, maka sampaikan juga pada sahabat, teman dan keluargamu ya. Salam hangat dari kami.


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 1.792.000

dari target Rp 60.000.000

 
  • 46
    Donasi
  • 9
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
Siaga Peduli
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Ayah Tak Kembali, Abir Tahan Sakit Gagal Dioperasi Kesehatan

Dana terkumpul

Rp 1.792.000

 
Target: Rp Rp 60.000.000
  • 46
    Donasi
  • 9
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
08 June 2022

Ibu Maya merupakan salah satu gambaran bagaimana kuatnya seorang ibu yang harus memperjuangkan kesembuhan buah hatinya yang tengah menderita sakit yang menyiksa. Abir nama buah hatinya, seoarang anak laki-laki usia 2 tahun yang menderita bhronkitis sejak lahir.

Belum selesai Bronkitis yang diidapnya, Ibbu Maya harus menerima kenyataan bahwa buah hatinya mengidap penyakit baru, yang mengharuskanya untuk operasi secara bertahap yaitu ; operasi kolostomi, penutupan kolostomi, dan pemotongan usus anus. Hal ini dilakukan karena Abir di usianya yang baru 3 bulan tidak bisa buang air besar.

Rasa sesak di dada Ibu Maya sirna karena selesai tahapan operasi yang pertama, namun Bu Maya kembali menarik nafas panjang karena buah hatinya harus diperasi lagi. Operasi kali ini diakibatkan terjadinya peradangan pada usus halus Abir.

Saat ini Abir harus tetap melakukan Kontrol rutin dari rumahnya di Purbalingga ke RS. Margono Banyumas 1-2 x sebulan, tergantung biaya transportasi yang dimiliki Bu Maya. Meski begitu Abir masih mengalami kesulitan saat buang air besar, untuk bisa buang air besar, Abir menggunakan alat bantu berupa selang kolostomi dan pipa stainlees.

 

Untuk menunjang kesehatanya Abir mengkonsumsi susu neomune dan panenteral, terkadang Abir tidak mau makan karena tidak BAB yang menyebabkan perutnya menjadi kembung. BAB yang keluarpun saat ini masih berwarna hitam dan berbau busuk.

Bu Maya tetap mengupayakan kesembuhan sang buah hati sendiri karena suami berada diperantauan, biaya yang dikirimkan suami juga belum cukup untuk membiayai pengobatan Abir. Untuk menghemat pengeluaran, terkadang bu Maya hanya beli minuman yang bisa melegakan tenggoroakan saat mengantar control Abir.

Dalam sebulan biaya perawatan Abir menghabiskan 1.000.000 yang terdiri dari 600.000 susu neomune dan panenteral dan 400.000 popok. Sungguh biaya yang besar bagi Bu Maya yang juga masih ikut orang tua dan kiriman dari suami sebesar 200.000 sebulan.

 

Mari #SahabatPeduli kita berbagi bahagia dengan memberikan bantuan untuk operasi dan pengobatan Adik Abir dengan cara :

1. Pilih Donasi Sekarang

2. Masukan Nominal Donasi

3. Pilih Metode Pembayaran

4. Ikuti Instruksi Selanjutnya

 

 

Sahabat juga bisa membagikan kisah ini untuk bisa berkontribusi dalam kesembuhan adik Abir. Kebaikan itu menular, jika pesan ini sampai di kamu, maka sampaikan juga pada sahabat, teman dan keluargamu ya. Salam hangat dari kami.



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: