Bantu UMKM Krisis terdampak Pandemi

02 September 2021

Tidak sedikit usaha mikro kecil menengah (UKM) yang terpaksa rela kehilangan omzet penjualannya semenjak pandemi Covid 19 melanda negeri kita..

Mereka berjualan semata-mata untuk menyambung hidup, menolong keluarga yang sedang sulit dan bisa menyekolahkan anak-anaknya yang masih kecil.

fbc2e796-be15-49c2-9b6a-834fb9739ee1.jpg

Meski penjualan menurun drastis, tapi mereka tak punya pilihan lain. Mereka memilih untuk terus berjuang, sesepi apapun usahanya, karena roda kehidupan perlu terus berputar.

Ada bapak Ikin (69), penjual bubur ayam sekaligus nasi kuning dan nasi uduk yang memilih tetap berjualan meski penjualannya tak normal seperti biasanya.

2f36678f-4488-4b35-85a7-6384cc2ee4d9.jpg

Selain itu ada bapak Jajang, penjual bubur kacang ijo yang mengalami penurunan drastis semenjak pandemi melanda. Sebelum pandemi bubur kacang ijonya bisa terjual sebanyak 3 kilogram, namun setelah pandemi 1 kilogram pun tidak...

"Kalo gak abis (terjual), biasanya dibagi-bagiin aja sama tetangga, keluarga." ungkapnya kepada tim Filantra.

Masalah ini nampak jelas di depan mata, bahwa di luaran sana banyak sekali masyarakat kecil yang susah payah berjuang untuk bisa menyambung hidup di tengah krisis yang mereka hadapi karena pandemi Covid 19 ini.

97f7d970-7384-4102-b8f1-7c87719f3929.jpg

Belum lama ini Filantra mencoba memborong dagangan pak Ikin dan membagi-bagikannya kepada panti asuhan di Bandung.

Pak Ikin sampai menangis terharu mendapatkan rezeki yang tak Ia duga sama sekali ini...

Hingga akhirnya, pak Ikin dan istrinya bisa berbagi dagangannya di panti asuhan di Bandungm sekitar tempat tinggalnya.

322654de-4b44-433c-beb9-004f616bb364.jpg
e280b296-97fd-41fd-ab54-b6c80d2687de.jpg
a1d7b3ae-5b3d-4444-a054-0848b4d70274.jpg

Lihatlah, senyum mereka yang mendapatkan bantuan ini lewat program borong untuk berbagi ini :)

Dengan ini, kami ingin mengajakmu untuk patungan memborong dagangan para UMKM ini yang dagangannya akan dibagikan bagi masyarakat yang membutuhkan, dengan cara Klik "DONASI SEKARANG"

Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 2.023.500

Hallo Donatur,

 

Pada tanggal 28 November 2021 Tim Empowering Partner Filantra menyalurkan bantuan Gerobak untuk UMKM krisis terdampak pandemi, khususnya untuk ibu Nurhayati seorang penjual sayur keliling di Bandung.

Foto gerobak sebelum menerima bantuan

Kegiatan diawali dengan melakukan assessment penerima manfaat. Kegiatan Assessment ini bertujuan untuk mendapatkan informasi data dan melakukan verifikasi serta melihat kondisi usaha pelaku UMKM yang dilakukan oleh tim Empowering Partner Filantra langsung kepada pelaku UMKM yaitu ibu Nurhayati.

 

Ibu Nurhayati beralamat di Jalan Cibangkong, RT 05 RW 05, Desa Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.

 

Sebelum penyaluran bantuan, dilakukan proses pembuatan gerobak terlebih dahulu dari tanggal 9 - 25 November 2021. Dikarenakan penerima manfaat berada di kawasan padat penduduk maka ukuran gerobak pun harus disesuaikan agar bisa masuk akses gang kecil.

 

"Terima kasih kepada GFRO Bali, Run On Bali, dan Ayobantu.com atas bantuan yang telah diberikan. Semoga para donatur diberikan kesehatan dan sukses selalu. Aamiin ya robbal'alamin" ucap Bu Nurhayati.

 

Berkat bantuan dari GFRO Bali, Run On Bali dan para donatur lainnya bu Nurhayati kini memiliki gerobak yang layak untuk Ia gunakan untuk mencari nafkah.

 

Filantra menyampaikan apresiasi dan terima kasih banyak atas kebaikannya. Semoga Tuhan YME membalas dengan kebaikan yang berlipat ganda. Amin.

 

 

Salam hangat,

Filantra.org

Pencairan Donasi

Rp. 2.023.500

Bank Account: 131*******744
Bank Account Name: Yayasan Filantra

Dana terkumpul

Rp 2.130.000

dari target Rp 100.000.000

 
  • 1
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
Filantra Official
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Bantu UMKM Krisis terdampak Pandemi Sosial

Dana terkumpul

Rp 2.130.000

 
Target: Rp Rp 100.000.000
  • 1
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
02 September 2021

Tidak sedikit usaha mikro kecil menengah (UKM) yang terpaksa rela kehilangan omzet penjualannya semenjak pandemi Covid 19 melanda negeri kita..

Mereka berjualan semata-mata untuk menyambung hidup, menolong keluarga yang sedang sulit dan bisa menyekolahkan anak-anaknya yang masih kecil.

fbc2e796-be15-49c2-9b6a-834fb9739ee1.jpg

Meski penjualan menurun drastis, tapi mereka tak punya pilihan lain. Mereka memilih untuk terus berjuang, sesepi apapun usahanya, karena roda kehidupan perlu terus berputar.

Ada bapak Ikin (69), penjual bubur ayam sekaligus nasi kuning dan nasi uduk yang memilih tetap berjualan meski penjualannya tak normal seperti biasanya.

2f36678f-4488-4b35-85a7-6384cc2ee4d9.jpg

Selain itu ada bapak Jajang, penjual bubur kacang ijo yang mengalami penurunan drastis semenjak pandemi melanda. Sebelum pandemi bubur kacang ijonya bisa terjual sebanyak 3 kilogram, namun setelah pandemi 1 kilogram pun tidak...

"Kalo gak abis (terjual), biasanya dibagi-bagiin aja sama tetangga, keluarga." ungkapnya kepada tim Filantra.

Masalah ini nampak jelas di depan mata, bahwa di luaran sana banyak sekali masyarakat kecil yang susah payah berjuang untuk bisa menyambung hidup di tengah krisis yang mereka hadapi karena pandemi Covid 19 ini.

97f7d970-7384-4102-b8f1-7c87719f3929.jpg

Belum lama ini Filantra mencoba memborong dagangan pak Ikin dan membagi-bagikannya kepada panti asuhan di Bandung.

Pak Ikin sampai menangis terharu mendapatkan rezeki yang tak Ia duga sama sekali ini...

Hingga akhirnya, pak Ikin dan istrinya bisa berbagi dagangannya di panti asuhan di Bandungm sekitar tempat tinggalnya.

322654de-4b44-433c-beb9-004f616bb364.jpg
e280b296-97fd-41fd-ab54-b6c80d2687de.jpg
a1d7b3ae-5b3d-4444-a054-0848b4d70274.jpg

Lihatlah, senyum mereka yang mendapatkan bantuan ini lewat program borong untuk berbagi ini :)

Dengan ini, kami ingin mengajakmu untuk patungan memborong dagangan para UMKM ini yang dagangannya akan dibagikan bagi masyarakat yang membutuhkan, dengan cara Klik "DONASI SEKARANG"


Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 2.023.500


Hallo Donatur,

 

Pada tanggal 28 November 2021 Tim Empowering Partner Filantra menyalurkan bantuan Gerobak untuk UMKM krisis terdampak pandemi, khususnya untuk ibu Nurhayati seorang penjual sayur keliling di Bandung.

Foto gerobak sebelum menerima bantuan

Kegiatan diawali dengan melakukan assessment penerima manfaat. Kegiatan Assessment ini bertujuan untuk mendapatkan informasi data dan melakukan verifikasi serta melihat kondisi usaha pelaku UMKM yang dilakukan oleh tim Empowering Partner Filantra langsung kepada pelaku UMKM yaitu ibu Nurhayati.

 

Ibu Nurhayati beralamat di Jalan Cibangkong, RT 05 RW 05, Desa Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.

 

Sebelum penyaluran bantuan, dilakukan proses pembuatan gerobak terlebih dahulu dari tanggal 9 - 25 November 2021. Dikarenakan penerima manfaat berada di kawasan padat penduduk maka ukuran gerobak pun harus disesuaikan agar bisa masuk akses gang kecil.

 

"Terima kasih kepada GFRO Bali, Run On Bali, dan Ayobantu.com atas bantuan yang telah diberikan. Semoga para donatur diberikan kesehatan dan sukses selalu. Aamiin ya robbal'alamin" ucap Bu Nurhayati.

 

Berkat bantuan dari GFRO Bali, Run On Bali dan para donatur lainnya bu Nurhayati kini memiliki gerobak yang layak untuk Ia gunakan untuk mencari nafkah.

 

Filantra menyampaikan apresiasi dan terima kasih banyak atas kebaikannya. Semoga Tuhan YME membalas dengan kebaikan yang berlipat ganda. Amin.

 

 

Salam hangat,

Filantra.org

Pencairan Donasi

Rp. 2.023.500

Bank Account: 131*******744
Bank Account Name: Yayasan Filantra


Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: